Datangi Kertanegara, Sambil Nangis Belasan Emak-emak Beri Motivasi Prabowo "Kita Tidak Kalah Pak"
29 Juni 2019 by Moseslaz
Memang dalam Pilpres tidak ada kalah menang, karena siapapun yang terpilih seluruh rakyat Indonesia pemenangnya, setuju?
Meski kalah dalam sidang sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres), para pendukung calon presiden nomor urut 02 tetap memberikan semangat untuk Prabowo Subianto.
Diketahui belasan orang berkumpul di depan rumah Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta 28 Juni lalu. Sebagian besar dari massa yang berkumpul tersebut adalah kalangan perempuan atau emak-emak.
Dilansir melalui CNNIndonesia.com, diketahui mereka sejak sore hari berkumpul menunggu Prabowo menyapa usai rapat bersama petinggi partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Adil Makmur.
Hingga pukul 19.00 WIB, para pendukung Prabowo tersebut masih berbaris di depan rumah. Mereka menggunakan berbagai atribut yang tersemat di baju mereka. Demikian juga poster dengan berbagai tulisan dukungan.
Mereka tahu jika rapat sudah selesai, dan selanjutnya tinggal menunggu Prabowo keluar rumah. Sambil menunggu, belasan pendukung Prabowo tersebut terdengan tengah bernyanyi-nyanyi.
Hingga akhirnya, calon presiden dukungan mereka keluar dari rumahnya pada pukul 19.22 WIB menggunakan mobil Toyota Vellfire putih. Mobil tumpangan Prabowo tersebut lalu berhenti tepat didepan barisan emak-emak.
Namun awalnya emak-emak tersebut tidak mengetahui siapa orang dalam mobil tersebut. Hingga tak lama kemudian Prabowo muncul dari jendela atap mobil Vellfire tersebut. Sontak, belasan orang yang menanti berteriak histeris.
"Bapak Prabowo. Tetap semangat Pak," seru seorang perempuan yang berada di samping mobil tersbeut.
Mereka kemudian berebut mengelilingi mobil Prabowo lalu menjulurkan tangan berharap Prabowo menyambut untuk bersalaman.
Prabowo tak keberatan. Dia menyalami orang-orang tersebut meski tak keluar dari mobilnya.
"Pak Prabowo. Kita tidak kalah Pak," tutur seorang perempuan sambil menangis.
Belasan emak-emak begitu terharu, mereka tampak senang dan terharu dapat bertemu dengan Prabowo. Sebagian bahkan hingga menangis terisak-isak, sementara itu lainnya juga merasa senang karena tidak sia-sia menanti berjam-jam lamanya.
Sekitar lima menit berhenti dan menyalami pendukungnya, mobil tersebut pun membawa Prabowo melaju pergi dari tempat tersebut.
"Alhamdulilah bisa ketemu Pak Prabowo. Alhamdulilah. Sedih tapi terharu. Kasihan Pak Prabowo," kata salah seorang pendukungnya setelah Prabowo pergi.
Meski capres dukungannya telah dinyatakan kalah di sidang sengketa hasil Pilpres karena MK menolak seluruh permohonan gugatan, namun mereka tetap mendukung dan menyemangati Prabowo.
Berakhirnya sidang sengketa hasil Pilpres di MK, juga harusnya mengakhiri dualisme masyarakat Indonesia gara-gara beda pilihan calon presiden dan calon wakil presiden. Karena sejak awal bangsa Indonesia itu memang bukan 01 ataupun 02.
