Dapat Kompensasi Rp4,5 Miliar, Warga Kampung Crazy Rich Tuban Ini Enggan Ikut-ikutan Beli Mobil!
19 Februari 2021 by Dimas Fitra Dirgantara
Punya uang miliaran, ia justru pilih lakukan hal ini!
Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak viral akhir-akhir ini dan menjadi perbincangan warganet. Bagaimana tidak? Warga kampung yang mendadak jadi miliarder ini memborong 180 mobil baru. Bahkan, 1 keluarga ada yang membeli 2 sampai 3 mobil sekaligus lho! Kekayaan ini mereka dapatkan setelah menjual lahannya kepada PT Pertamina untuk proyek pembangunan kilang minyak.
Walaupun hampir semua warga kampung crazy rich ini membeli mobil baru, salah satu warganya, Kholikah (50) justru memilih jalan lain dalam mengelola uangnya. Ia enggan mengikuti jejak tetangganya untuk memborong mobil baru dan memilih untuk berinvestasi di beberapa sektor.
BACA JUGA: Kompak! Satu Desa di Tuban Beli Mobil Bersama-sama Usai Tanahnya Dibeli Pertamina

"Lahan yang dibeli Pertamina untuk proyek Kilang Tuban kurang dari 1 hektare dan mendapat uang Rp4,5 Miliar," ungkap Kholikah, seperti dilansir dari suarakalim.com (18/2/2021).
Dengan uang penggantian lahan sebesar Rp 4,5 miliar yang didapatnya, Kholikah membeli lagi sebuah lahan baru yang berada di Desa Merkawang, Kecamatan Tambakdoyo. Ia juga menginvestasikan uangnya untuk membeli obligasi (surat utang) dan reksadana.
BACA JUGA: Sempat Nyamar Jadi Penjual Bakso, Intel ini Malah Ketagihan Berjualan Karena Dagangannya Laris!
Selain itu, ia juga memanfaatkan kekayaannya untuk mengembangkan usaha meubel yang sebelumnya telah ia rintis. Berkat suntikan dana itu, usaha yang tadinya hanya panggilan rumah ke rumah, kini sudah menetap di rumah Kholikah dan mempekerjakan 3 orang karyawan.
"Modal untuk meubel kurang lebih Rp 200 juta dan telah berjalan tujuh bulan. Selain teman sendiri se-Kecamatan Jenu, penjualan meubel juga via online hingga Lamongan. Dengan omzet kotor lebih dari Rp 50 juta," katanya.
Terakhir, ia juga menginvestasikan hartanya untuk pendidikan anak-anaknya kelak.
Diketahui, warga Desa Sumurgeneng mendapatkan nilai jual tanah sebesar Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu per meternya dari Pertamina untuk proyek kilang minyak ini.
Menurut data kantor desa setempat, terdapat 500 lebih bidang tanah dari 225 yang masuk ke dalam peta lokasi proyek tersebut. Selain itu, ada desa lain yang juga masuk dalam pembebasan lahan, yakni Desa Wadung, Kecamatan Jenu.
Kalau jadi Crazy Rich mendadak, kalian bakal ngapain gaes?