Dampak Covid-19, Pekerja Tak Dapat THR?

Wabah Covid-19 di Indonesia
Wabah Covid-19 di Indonesia | www.thejakartapost.com

Wabah Covid-19 berdampak besar pada perekonomian

Penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih masif. Ibukota Jakarta pun masih menjadi pusat penyebaran dengan ratusan orang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19. Sebagaimana yang diungkap oleh Pemprov DKI Jakarta, terdapat 356 orang yang positif Covid-19 di wilayah DKI Jakarta. Data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id Senin (23/3), pukul 17.45.

1.

Dampak Covid-19 terhadap perekonomian

Wabah Covid-19 di Indonesia
Wabah Covid-19 di Indonesia | www.thejakartapost.com

Wabah Covid-19 ini berdampak besar pada perekonomian. Kebijakan pemerintah yang menerapkan social distancing dan work from home atau bekerja dari rumah saat berdampak bagi sejumlah perusahaan.

Salah satunya adalah Mal Plaza Indonesia yang berlokasi di Jakarta Pusat. Mal ini terpaksa tutup untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Ngeri! Setiap 10 Menit 1 Orang Meninggal di Iran karena Covid-19

“Plaza Indonesia akan tutup sementara, terhitung dari tanggal 25 Maret-3 April 2020” ungkap General Manager Tenant Communication Relations PT Plaza Indonesia Realty, Stella Kohdong, Senin (23/3).

Meski demikian, Stella menyebut masih ada sejumlah toko yang tetap buka, di antaranya adalah toko yang menyediakan kebutuhan pokok seperti The Food Hall Supermarket, toko farmasi, dan sejumlah bank.

2.

PHK menjadi solusi?

Wabah Covid-19 di Indonesia
Wabah Covid-19 di Indonesia | www.thejakartapost.com

Berbeda dengan pengusaha di bidang tekstil, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengatakan bahwa saat ini industri tekstil dalam negeri belum memberlakukan WFH dan masih beroperasi penuh.

Baca Juga: Viral Video Tes Covid-19 di Rumah Konglomerat Jerry Lo, Pemerintah: Nggak Usah Pamer!

Ketua Umum API, Jemmy Kartiwa, melihat penyebaran Covid-19 ini semakin berdampak pada sektor industri. Mengatasi situasi ini, pihak API pun terus melakukan pemantauan terhadap pangsa pasar dalam negeri.

Terkait masalah PHK, yang kerap dijadikan solusi di tengah pelemahan ekonomi, Jemmy mengaku para pengusaha tekstil terus berusaha mempertahankan posisi karyawan dalam situasi ini.

“Memang PHK sangat dilematis dan kita sebagai anggota API sangat hindari terjadinya PHK. Sampai hari ini semua masih jalan full,” tegas Jemmy.

Untuk menyiasati pelemahan ekonomi akibat wabah Covid-19, pihak API pun memita sejumlah keringanan agar para pengusaha tekstil tetap bisa bertahan. Salah satunya adalah meminta PT PLN untuk menunda pembayaran listrik hingga enam bulan.

“Diharapkan ada penundaan pembayaran tarif PLN enam bulan ke depan dengan cicilan berupa giro mundur 12 bulan,” kata Jemmy.

Baca Juga: Daftar Pejabat Indonesia yang Sudah Positif Terjangkit Covid-19, dari Menteri hingga Anggota DPR!

3.

Pekerja terancam tak dapat THR

Wabah Covid-19 di Indonesia
Wabah Covid-19 di Indonesia | www.thejakartapost.com

Masalah lain terkait pelemahan ekonomi di tengah wabah Covid-19 adalah para pekerja yang terancam tidak mendapatkkan Tunjangan Hari Raya (THR). Ketua DPD Himpunan Pengusaha Pribu Indonesia (HIPPI) Provinsi DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, mengatakan bahwa selama tutup pusat hiburan tidak mendapatkan omset sehingga membayarkan THR menjadi beban bagi pengusaha.

“Diharapkan nanti ada dialog bipartit antara perwakilan dunia usaha dengan pekerja untuk menyepakati bagaimana solusi THR jika memang pengusahanya tidak mampu,” ujar Sarman.

Menurut Sarman, perusahaan besar masih mungkin memberikan THR bagi pekerjanya. Sementara untuk UKM atau pengusaha kecil yang pemasukannya menurun drastis, akan sulit membayarkan THR para pekerja.

Artikel Lainnya

Sarman berharap para serikat pekerja bisa memahami kondisi pelemahan ekonomi saat ini, “Diharapkan juga teman-teman serikat buruh dan pekerja juga memahami apa yang dihadapi pelaku usaha saat ini,” tutup Sarman.

Tags :