Blusukan ke Kendari, Suasana Jadi Heboh Saat Tangan Jokowi Terluka Karena ini!
02 Maret 2019 by MoseslazSaat hitungan mundur start jalan sehat, Jokowi tak sebut angka 2
Saat menghadiri kegiatan jalan sehat bersama warga Kendari, Sulawesi Selatan Presiden Joko Widodo mendapatkan luka di tangannya. Luka tersebut didapat saat bersalaman dengan dengan ribuan warga yang hadir. Namun Pihak Istana Kepresidenan menegaskan luka yang dialami Jokowi tak mengganggu kegiatannya.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan luka yang didapat Jokowi itu terjadi saat Jokowi berbaur dengan warga dalam acara jalan sehat bersama ribuan warga di Tugu Religi, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/3). Jokowi meladeni permintaan salam dan foto dari warga.
"Ya di keramaian Bapak menyalami warga dan biasanya ada yang narik Bapak untuk salaman, kadang warga berebutan salaman," kata Heru (Detik.com).
Tapi Heru mengatakan luka tersebut tak menganggu jalannya kegiatan Jokowi. Tim dokter kepresidenan juga selalu sigap dan tanggap dalam merespon situasi semacam itu.
"Tidak mengganggu kegiatan Bapak. Dan selalu ada tim dokter yang sigap untuk mengatasi hal-hal tersebut," kata Heru.
Tangan kanan Jokowi terluka setelah bersalaman dengan warga Kendari. Jokowi sempat berhenti sejenak untuk melihat lukanya. Ajudan Jokowi langsung memberikan plester untuk menutupi luka di punggung tangan kanannya itu.
Saat ditanya wartawan, Jokowi membenarkan bahwa luka di tangannya itu ia dapatkan saat meladeni warga bersalaman ketika jalan sehat. Namun Jokowi tampak tak mempermasalahkan luka kecil di tangannya itu.
"Sakit tapi enak," kata Jokowi sembari tertawa.
Bukannya berhenti, setelah mengobati lukanya, Jokowi kembali melanjutkan bersalaman dengan warga, meski kadang plesternya terbuka. Usai mengikuti kegiatan jalan sehat, Jokowi dengan rombongannya berkunjung ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Kendari dan menyalurkan bantuan Ultra mikro (UMi) untuk 700 orang pelaku usaha mikro di kota Kendari.
Di hadapan ratusan debitur di TPI Sodoha, Jokowi mengatakan jika bantuan dari pemerintah tersebut harus digunakan dengan sebaik mungkin.
"Pasti bervariasi yang menerima, ada yang terima Rp 2 juta, Rp 5 juta bahkan Rp 10 juta, hati-hati gunakan dana pinjaman," pesannya. Jokowi menitipkan pesan agar uang yang dipinjam jangan sampai digunakan sembarangan atau untuk membeli kebutuhan pribadi. Bersikap bijak merupakan langkah yang harus diambil bagi peminjam.
Sebelumnya juga saat akan mengawali kegiatan jalan sehat, Jokowi menuju ke titik start dan mengibarkan bendera tanda jalan sehat dimulai. Namun saat menghitung mundur dari angka lima sampai satu, Jokowi tak menyebutkan angka dua.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, jalan sehat pagi ini saya nyatakan dimulai dengan hitungan lima, empat, tiga, satu," kata Jokowi tanpa menyebut kata "dua".
Persaingan politik nampaknya semakin panas yah, bahkan sampai Jokowi tak menyebutkan angka dua saat menghitung mundur. Kalau menurutmu sendiri bagaimana kondisi persaingan politik Indonesia saat ini guys?