Bisnis Jual Beli Bayi di Palembang Terbongkar. Bayi Laki 15 Juta, Perempuan 25 Juta!

Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi, Dihargai 15 juta sampai 25 juta
Tersangka kasus perdagangan bayi diamankan di Mapolresta Palembang, Sumatera Selatan. | palembang.kompas.com

Pelaku mengaku semakin unik tanggal lahir bayi semakin mahal pula harganya. Gila!

Polisi berhasil membongkar sindikat bisnis jual beli bayi setelah menangkap seorang ibu bernama Darmini (40) karena menjual buah hati yang dilahirkannya di Palembang, Sumatera Selatan.

Darmini diketahui melakukan transaksi haram itu dengan seorang wanita bernama Sri Ningsih (44), yang diketahui sebagai bos sindikat jual beli bayi ini.

Lalu, bagaimana penjelasan kepolisian terkait kasus jual beli bayi ini?

1.

Kasus penjualan bayi di Palembang

Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi, Dihargai 15 juta sampai 25 juta
Jajaran Polrestabes Palembang menggelar konferensi pers kasus perdagangan bayi. | kumparan.com

Dilansir dari Kompas.com, Senin (20/1), Kapolresta Palembang Kombes Pol Anom Setiyadi mengungkap fakta yang berhasil didapat usai gelar perkara kasus penjualan bayi yang dilakukan Sri Ningsih.

Baca Juga: Gara-Gara Disebut Lonte Oleh Guru Agama, Siswi SMK di Kep. Riau Ogah Sekolah Lagi!

Dia menjelaskan jika modus perdagangan bayi ini dilakukan Sri Ningsih dengan mencari para korban yang mau menjual bayinya.

“Pelaku mencari para korba yang hendak menjual bayi dengan perantara. Begitu tahu ibu bayi itu mau, mereka langsung panjar (beri uang muka),”

Sebagai perantara alias broker perdagangan bayi, Sri Ningsih juga memberikan sejumlah fasilitas bagi para ibu hamil yang hendak menjual buah hatinya. Salah satunya adalah biaya lahiran dan susu.

“Biaya lahiran, broker ini juga yang tanggung. Sementara ibu bayi, dijanjikan uang lagi jika sudah mendapatkan pembeli,” jelas Anom.

Baca Juga: Pelajar Yang Bunuh Begal Demi Pacar Didakwa Seumur Hidup, Keluarga: Kami Sangat Kecewa!

2.

Jual bayi laki seharga Rp 15 juta dan perempuan Rp 25 juta

Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi, Dihargai 15 juta sampai 25 juta
Sejumlah barang bukti kasus perdagangan bayi ditunjukkan di Mapolresta Palembang, Senin (20/1). | regional.kompas.com

Sri Ningsih yang juga turut dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta pada Senin (20/1) mengakui jika baru pertama kali ini melakukan perdagangan bayi.

“Saya baru pertama (menjual bayi),” ucap Sri Ningsih dengan kepala tertunduk.

Namun, polisi masih terus mendalami pengakuan pelaku tersebut dan tidak mudah percaya karena bisa menjadi cara untuk menutupi sindikat kejahatan manusia ini.

Sri Ningsih juga diketahui memberikan tarif khusus pada bayi-bayi yang dijualnya, di mana bayi perempuan dijual dengan harga Rp 25 juta dan bayi laki seharga Rp 15 juta.

“(Bayi) Perempuan (dijual) Rp 25 juta, laki-laki Rp 15 juta,”

Terkait perbedaan harga bayi laki-laki dan perempuan, Sri Ningsih mengaku tidak memiliki alasan khusus dalam penetapan tarif harga.

“Tidak tahu kenapa (berbeda harganya), tapi memang begitu,” ucapnya.

Baca Juga: Heboh Siswi di Cibubur Tewas Usai Lompat dari Lantai 4 Sekolah, Gara-Gara Dibully?

3.

Bayi dengan tanggal lahir unik dijual mahal

Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi, Dihargai 15 juta sampai 25 juta
Ilustrasi: Bayi lahir | www.youtube.com

Polisi juga mendapatkan fakta jika bayi-bayi yang menjadi komoditas perdagangan ini memiliki sejumlah kriteria khusus hingga harganya bisa makin mahal dan laku di pasaran.

Salah satu yang diungkap Sri Ningsih adalah tanggal lahir bayi, dimana semakin unik tanggalnya maka bayi akan laku di pasar.

Hal ini setelah Sri Ningsih sempat gagal menjual bayi milik Darmini pada calon pembeli yang dikenal sebagai Cece.

“(Tidak jadi laku karena) bilangnya tanggal lahir bayi ini jelek, jadi Cece itu tidak mau. Saya tidak tahu nama lengkapnya siapa, cuma dipanggil Cece saja,”

Meskipun sempat gagal menjual, Sri Ningsih akhirnya tetap berhasil mendapatkan pembeli lain bernama Mariam (62) yang juga turut ditangkap oleh polisi.

Artikel Lainnya

Sindikat jual beli bayi di Palembang akhirnya berhasil dibongkar oleh polisi setelah masyarakat melapor dan merasa resah.

Hasil penyelidikan yang dilakukan juga cukup membuat heboh setelah para pelaku perdagangan bayi mengaku memiliki tarif fenomenal untuk bayi yang dijualnya, yakni Rp 25 juta untuk bayi perempuan dan Rp 15 juta untuk bayi laki-laki.

Semoga terbongkarnya sindikat penjualan bayi ini bisa semakin membuat kita waspada. Jangan sampai hanya demi uang semata kita tega menjual buah hati yang seharusnya kita sayang dan lindungi.

Tags :