Bikin Melongo, Berikut 5 Fakta Terbaru Bocah 12 Tahun Gantikan Paman Jadi Sopir Truk Trailer

1.

Bocah keponakan sang sopir

Aksi anak laki berusia 12 tahun yang mengemudikan sopir truk tronton ternyata adalah keponakan dari sang supir, HH (33).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, bocah tersebut merupakan pengemudi pengganti.

"Kendaraan tersebut sebetulnya awalnya dikemudikan oleh saudara H (33). Setibanya di KM 12 arah ke Cikampek, karena si H merasa ngantuk, kemudian berhenti dan digantikan oleh si anak yang kebetulan adalah keponakannya yang ada di dalam mobil tersebut," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Jumat (30/4/2021).

2.

Truk mengarah ke Tasikmalaya

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, pihaknya telah memeriksa sang sopir selaku pengemudi truk tronton yang legal.

Menurut keterangan, anak laki-laki yang menyetir kendaraan truk tronton dari rest area di KM 12 ke KM 19 di Tol Cikampek.

"Memang pada saat itu arahnya ke Tasikmalaya. Tapi dibawa sekitar kurang lebih hampir 30 menit saja, karena pada saat itu memang sopir aslinya mengantuk sekali kemudian digantikan oleh anak ini," ujar Yusri.

Sebelumnya, pengendara tol mengabadikan dengan kamera ponsel aksi anak laki-laki mengemudikan truk tronton.

Dalam rekaman video berdurasi 15 detik terlihat jelas anak lelaki dengan santainya memegang kendali truk tronton sambil menghisap sebatang rokok.

3.

Truk dibawa bocah sejauh 7 Km

Yusri kembali menjelaskan, bocah 12 tahun itu membawa truk kontainer ke Tasikmalaya tersebut dari KM 12 ke KM 19 Tol Cikampek yang berjarak sejauh 7 kilometer.

"Karena pada saat itu sopir aslinya mengantuk sekali, kemudian dibawa oleh si anak kecil ini. Anak ini membawa truk tersebut sampai dengan KM 19. Kemudian di antara KM 12 ke 19 itu terekam oleh kamera sesama driver yang ada sambil bercanda," sebutnya.

4.

Kejadiannya 6 bulan yang lalu

Meski video itu baru saja viral di media sosial, ternyata peristiwa tersebut terjadi pada 2020. Untuk mencari bocah itu, polisi pun membentuk tim.

"Kejadiannya bukan kemarin. Ini sudah 6 bulan yang lalu di tahun 2020, baru viral sekarang. Ini yang kemudian oleh Pak Dirlantas membentuk tim mengejar ini. Ini salah satu upaya agar tidak menjadi satu opini berbeda di media sosial, kemudian dilakukan penindakan oleh pak Dirlantas dan menemukan kendaraan ini," ungkap Yusri.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut, truk pun dapat diamankan di kawasan Jakarta Utara.

5.

Sopir asli truk dipecat

Rasa kantuk yang mendera, bukan sebuah alasan bagi HH untuk menyerahkan alih kemudi truknya dibawa seorang anak yang masih belia.

Menurut Sekretaris Jenderal Indonesian Multimoda Transport Association (IMTA) sekaligus Direktur Utama PT Kyatma Djaja Logistic Kyatmaja Lookman, meskipun seseorang sudah berusia 17 tahun, dia tidak bisa langsung mengemudikan truk.

Butuh setidaknya waktu 3 tahun sampai seseorang tersebut mendapatkan SIM B2 umum, atau di umur sekitar 21 tahun.

"17 tahun aja nggak boleh mengemudikan trailer, baru dapat SIM A. Setahun kemudian B1, setahun kemudian B1 umum, setahun kemudian B2 umum. Setidaknya 3 tahun, minimal 21 tahun baru bisa bawa trailer," ujarnya, Jumat (30/4/2021).

Akibat viralnya video tersebut, HH pun diberhentikan oleh perusahannya.