Berhasil Tekan Kasus Corona, 4 Negara Ini Mulai Longgarkan Lockdown

Swiss
Lockdown di Swiss | www.pbs.org

Sejumlah negara yang memberlakukan lockdown mulai melonggarkan aturan tersebut

Kebijakan karantina wilayah dianggap berhasil menekan jumlah kasus harian virus corona. Saat ini, sejumlah negara yang telah memberlakukan lockdown mulai bersiap melonggarkan aturan tersebut. Negara mana saja yang perlahan melonggarkan lockdown dan kembali hidup normal?

1.

Swiss

Swiss
Lockdown di Swiss | think.ing.com

Swiss mulai melonggarkan aturan lockdown dalam tiga tahapan hingga bulan Juni 2020 mendatang. Tahapan pertama dimulai pada 27 April 2020 lalu dengan dibukanya kembali berbagai layanan personal, seperti pangkas rambut, fisioterapis dengan pengunjung yang dibatasi.

Tahapan kedua adalah pembukaan sekolah-sekolah pada 11 Mei 2020 dan tahapan ketiga adalah membuka kembali tempat-tempat umum seperti restoran dan bar pada 8 Juni 2020. Sebelumnya Swiss sudah menerapkan lockdown sejak 19 Maret 2020.

Baca Juga: Belum Diuji WHO, Jamu Ini Klaim Bisa Sembuhkan Corona dan Siap Dipasarkan

Adapun kasus virus corona pertama di Swiss dilaporkan pada bulan Februari 2020. Saat ini, jumlah pasien positif COVID-19 di Swiss mencapai angka 29.705 orang dengan korban meninggal 1.749 dan 23.400 pasien sembuh.

2.

Austria

Swiss
Lockdown di Austria | www.timesofisrael.com

Mulai Selasa, 14 April 2020, sejumlah pertokoan di Austria akan kembali dibuka dengan syarat ketat dan bertahap. Pembatasan sosial pun masih diberlakukan untuk konsumen yang masuk ke pertokoan tersebut.

Pusat perbelanjaan, supermarket, dan salon pun akan segera dibuka kembali. Restoran dan hotel diperkirakan baru boleh beroperasi pada pertengah bulan Mei 2020. Austria mengumumkan kasus positif corona pertamanya pada 25 Februari dan mulai memberlakukan lockdown pada 16 Maret 2020.

Baca Juga: Soal Pelarungan ABK WNI di Kapal China, Kemlu: Kapten Kapal Dapat Melarung Jenazah

3.

India

Swiss
Lockdown di India | www.ft.com

India mulai melonggarkan aturan lockdown dan membuka kembali toko-toko kecil pada 25 April 2020. Meski demikian, jumlah karyawan yang diperbolehkan bekerja hanya 50 persen dalam satu gedung.

Sedangkan toko-toko di pasar dan mal masih belum diizinkan beroperasi hingga lockdown di India berakhir pada 3 Mei 2020. Pelonggaran ini pun tidak berlaku di beberapa wilayah di India yang masih merupakan zona merah penyebaran virus corona.

India pertama kali mengumumkan kasus corona pada 30 Januari 2020 dan mulai menerapkan lockdown pada 25 Maret 2020. Saat ini, India sudah melaporkan 35.043 kasus positif corona dengan angka kematian mencapai 1.154 jiwa dan 9.068 pasien sembuh.

Baca Juga: Tragedi Maut Pesawat Jatuh di Danau Sentani, Pilot Sempat Teriak 'Mayday'!

4.

Malaysia Malaysia

Swiss
Lockdown di Malaysia | www.bloomberg.com

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, mengumumkan aturan lockdown di Malaysia akan mulai dilonggarkan pada 4 Mei 2020. Dengan pelonggaran ini, hampir semua tempat usaha diperbolehkan kembali beroperasi, termasuk restoran.

Sementara itu, kegiatan olahraga melibatkan kurang dari 10 orang seperti badminton, bersepeda, jogging, dan lain-lain sudah diperbolehkan. Adapun Malaysia sudah menerapkan lockdown sejak 18 Maret 2020.

Artikel Lainnya

Sementara itu, sejumlah wilayah di Indonesia baru saja memulai penerapan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Kebijakan PSBB dinilai berhasil menurunkan kasus positif corona di beberapa wilayah, seperti DKI Jakarta, sehingga kebijakan tersebut penerapannya kian diperluas.

Tags :