Belum Tentu Menang Lagi, Jokowi Sudah Rilis Kartu Sakti 'Pra Kerja yang Diklaim Bakal Gaji Siapa Saja Meski Pengangguran!

kartu sakti jokowi | google.com

Wah udah setara negara maju nih!

Negara maju notabene negara yang sudah memiliki kemajuan di segala bidang, tak hanya teknologi, kemajuan soal kesejahteraan rakyat pun berjalan dengan baik.

Contohnya seperti beberapa negara maju di benua biru, Eropa yang sudah lama memberikan insentif bagi para mereka yang dikategorikan kurang berada (miskin), pengangguran, dan penduduk yang memiliki usia sudah tidak produktif (lanjut usia).

Bahkan, beberapa waktu lalu, di negara tetangga kita, Malaysia pun sudah menerapkan insetif bagi penduduknya yang masih belum memiliki pasangan alias jomblo.

Tak heran hal seperti ini pun menjadi bahan pergunjingan bagi kalangan netizen, tak sedikit dari netizen yang memuji pemerintahan Mahatir yang memperdulikan nasib wong jomblo.

Usai kabar insetif bagi para jomblo, ternyata beberapa waktu lalu Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo juga melakukan hal serupa, lewat kunjungannya di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (1/3/2019).

Jokowi sapaan akrabnya memberikan penjelasan terkait beberapa kartu baru yang diklaim sangat sakti, yakni kartu pra kuliah, kartu sembako dan kartu pra kerja.

Nah untuk urusan kartu pra kerja, bakal akan diluncurkan pada tahun ini (2019), dan menurutnya, kelebihan dari kartu ini adalah, setiap pemegang kartu itu akan tetap menerima honor meski belum mendapatkan pekerjaan.

Mengenai kartu pra kerja, kartu ini kita siapkan untuk anak-anak muda yang lulus dari SMA atau SMK maupun yang lulus dari politeknik atau perguruan tinggi untuk bisa masuk ke industri, untuk dapat pekerjaan, kata Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, pemegang kartu ini akan mendapat pelatihan sesuai keterampilan dan skill yang mereka miliki. Pelatihan itu dikerjakan oleh instrukstur profesional dengan kualifikasi yang baik.

Sehingga begitu lulus training, mestinya kalau training bagus, gampang sekali masuk dunia kerja, kata Jokowi.

Ilustrasi kartu sakti Jokowi | www.tribunnews.com

Namun jika pemegang kartu masih belum dinyatakan lulus setelah pelatihan alias pemegang kartu tetap belum mendapatkan pekerjaan, ia akan mendapat honor dari pemerintah.

Kalau belum dapat pekerjaan, kartu itu juga akan memberikan kayak honor, kayak gaji. Tapi jumlahnya berapa masih kita rahasiakan. Nanti, kata Jokowi.

Skema yang ditawarkan Calon Presiden Nomor Urut 01 sangat mirip dengan skema yang diberikan oleh negara maju kepada warganya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, di beberapa negara maju, mereka yang dikategorikan kurang berada (miskin), pengangguran, dan penduduk yang memiliki usia sudah tidak produktif (lanjut usia) akan memerina insetif tiap bulan dari pemerintah, bahkan di Amerika Serikat, penduduk menengan ke bawah akan diberikan makanan.

Artikel Lainnya
Tags :