Baru Check Sound, Acara Musik Dipaksa Bubar Karena Ganggu Tidur Siang Wakil Gubernur Sulawesi Selatan!
29 Juni 2019 by MoseslazWaduh, baru check sound udah bubar
Salah satu media populer untuk mengekspresikan diri dan bersuara anak muda saat ini adalah musik. Namun baru-baru ini diketahui ada sebuah acara musik yang diselenggarakan anak muda Makassar harus dihentikan.
Menurut panitia, alasannya karena mengganggu tidur siang Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
Peristiwa tersebut kini menjadi obrolan hangat di Makassar. Kejadian tersebut sendiri berlangsung di Café Red Corner, Kamis 28 Juni sekitar pukul 14.00 WITA.
Acara bertajuk ‘Makassar Millennial Sound’ tersebut akan diisi dengan coaching clinic musik dan diskusi entrepreneur dengan kelompok milenial.
"Acara kami dihentikan karena mengganggu Wakil Gubernur tidur siang," kata penanggung jawab acara ini, Rijal Jamal (Detik.com).
Rijal menjelaskan bahwa acara tersebut belum masuk ke acara inti saat dihentikan. Acaranya harus dihentikan saat baru saja melakukan check sound, tak lama seorang staf Wagub dan dua petugas Satpol PP datang menemuinya.
Tak hanya itu, Rijal juga mengaku langsung dihadapkan pada pihak kepolisian dan kelurahan setempat. Ia bersama manajemen Red Corner selaku pemilik kafe diminta tak lagi menyelenggarakan acara yang mengandung unsur musik.
Rijal sendiri berpendapat, padahal saat ini industri kreatif musik tengah naik dan memberi banyak peluang kerja bagi anak muda.
"Acara kami dihentikan karena mengganggu Wakil Gubernur tidur siang," kata penanggung jawab acara ini, Rijal Jamal.
Pihak kepolisian kemudian Kepolisian menjelaskan alasan pemberhentian acara musik tersebut. Alasannya cukup mengagetkan.
"Wagub selaku tetangganya kafe itu merasa seperti terganggu dengan adanya musik beberapa bulan yang lalu merasa terganggu tidak bisa tidur siang, kalau malam juga seperti acara tertentu (terganggu). Dia panggil kordinasi dengan babinkamtibmas, lurah, RT dan RW sampai di panggil di kantor Gubernur, intinya pihak owner daripada di luar lebih baik sarannya panggungnya masuk ke dalam ruangan biar customer yang dengar," tutur Kapolsek Rappocini, Kompol Edhy Supriadi.
Sementara Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan jika kegiatan ‘Makassar Millennial Sound’ tersebut memang tak memiliki izin.
Ia juga mengatakan ini bukan kali pertama manajemen Red Corner Café ditegur kareena dianggap mengganggu warga sekitar.
"Tidak memiliki izin. Sudah ada kesepakatan dengan pemilik (Red Corner Café) kepada Polsek dan Kelurahan bahwa mereka tidak mengganggu lagi warga sekitar," sebutnya.
Menilik dari masalah tersebut, polemik terjadi antara kepentingan keamanan atau ketentraman dengan kegiatan yang menciptakan media bagi anak muda yang tertarik belajar dunia musik lebih dalam. Kalau menurutmu sendiri yang salah siapa guys?