Bantuan Tak Kunjung Datang, Kisah Warga Pilih Mancing Saat Banjir. Dapat Ratusan Ikan!
03 Januari 2020 by Titis Haryo
Banjir dimanfaatkan warga untuk memancing, ikan yang didapat pun dipakai untuk bertahan hidup.
Bencana banjir yang menerjang Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang (Jabodetabek) sejak Rabu (1/1/2020) pagi meninggalkan sejumlah cerita dari warga yang jadi korban rendaman air.
Mereka memanfaatkan air banjir yang cukup tinggi untuk melakukan aktivitas memancing. Bahkan, para warga mengaku jika ikan-ikan yang mereka tangkap dapat digunakan untuk bertahan di tengah situasi banjir.
Bagaimana kisah para warga yang memanfaatkan banjir sebagai ajang memancing? Berikut laporannya.
Warga memancing demi bertahan dari banjir
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (2/1), banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam Kompleks Perumahan Citra Villa Wanasari di Kabupaten Bekasi.
Luapan air ini diduga karena tingginya debit air dari Sungai Citarum yang juga berada dekat dengan lokasi perumahan tersebut.
Baca Juga: Ratusan Biota Laut Mati di Laut Ambon, LIPI: Tak Ada Hubungan dengan Gempa
Salah satu warga bernama Firli mengaku jika kawasan rumahnya mengalami padam listrik sejak banjir mulai muncul pada Rabu (1/1) pagi. Akibatnya, para warga memilih untuk mengisi waktu dengan memancing.
“Saya sama teman-teman milih mancing, sekalian isi waktu,”
Firli pun mengakui jika kegiatan memancingnya mendapatkan hasil yang cukup banyak. Ikan-ikan yang didapatkan pun digunakan untuk bertahan hidup karena bantuan dari pemerintah disebut tak juga datang.
“(Ikan) buat makan, sekarang kalau beli makanan, sudah habis, cepat habisnya,” imbuh Firli.
“Saya juga kecewa dengan anggota dewan yang dulu rajin kunjungan pas kampanye, sekarang belum keliatan batang hidungnya,” ucapnya.
Baca Juga: Deretan Kecelakaan Paling Mengerikan Sepanjang 2019, Akibat Ngevlog Hingga Gangguan Mistis!
Warga dapatkan ratusan ikan
Seorang warga lain bernama Wahyu Galih juga mengaku ikut memancing di sekitar rumahnya karena banyak dihinggapi ikan yang lepas dari penangkaran warga.
Dia menyebutkan ada banyak ikan yang berhasil dia dapatkan dari ikan emas hingga lele. Bahkan, dia berhasil mendapatkan ikan dengan jumlah ratusan dan bisa digunakan untuk bertahan hidup selama 2 hari.
“Lumayan buat setokan dua hari, engga ada makanan lagi,” ucap Wahyu.
Wahyu sendiri mengaku bantuan yang diharapkan segera datang ternyata tak juga muncul. Padahal, dia saat ini sedang sangat membutuhkan air bersih dan juga makanan.
Baca Juga: Sita Kondom dan Tissu Magic, Satpol PP Makassar: Nanti Dikembalikan Setelah Tahun Baru
Banjir buat ikan jadi sumber penghasilan warga
Di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, dampak banjir juga dirasakan warga. Rumah mereka terendam selama beberapa hari dengan material lumpur yang cukup tinggi.
Namun, bencana ini juga menjadi berkah karena ikan-ikan yang berada di hilir sungai menjadi berkumpul dan mudah ditangkap.
“Sekitar pukul 15.00 WIB. Ikan mabuk karena air sungai banyak lumpur, mereka pada minggir ke tepi sungai, jadi banyak warga yang tangkap karena ikannya ribuan,” ujar warga bernama Dace Permana.
Dace pun mengaku ikan-ikan tersebut sebagian dikonsumsi dan persediaan pangan selama pasca banjir.
Dia juga berhasil menjual ikan tersebut dan mendapatkan keuntungan hingga Rp 200 ribu per lima kilogram ikan.
Bencana banjir yang menimpa sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya memang menjadi kabar yang mengejutkan di awal tahun 2020.
Hal ini tidak lepas dari luasnya kawasan yang terendam air setelah intensitas hujan begitu tinggi beberapa hari terakhir. Namun, dibalik bencana ternyata ada berkah yang didapatkan warga.
Mereka memanfaatkan situasi ini untuk mencari ikan dengan cara memancing di air banjir. Semoga bencana ini bisa segera berlalu dan pemerintah bisa segera memberikan bantuan yang layak bagi para korban banjir.
