Balita Jadi Satu-Satunya Korban Selamat, Ini Fakta Pilu Kecelakaan Maut di Tangerang

Kecelakaan di Tangerang
Kecelakaan di Tangerang | Keepo.me

Kecelakaan maut di Tangerang, truk berisi tanah menimpa keluarga dalam satu mobil

Tragedi kecelakaan maut yang terjadi antara truk pengangkut tanah dan mobil Daihatsu Sigra di Jalan Imam Bonjol, Panunggangan Barat, Cibodas, Tangerang pada Kamis (1/8) lalu. Mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi oleh empat orang dan satu balita itu remuk tertimpa Truk yang terguling.

Akibatnya, empat orang yang berada dalam mobil, yakni sopir Grab serta tiga orang penumpangnya meninggal dunia. Beruntung, satu orang balita yang saat itu berada dalam pelukan ibunya berhasil diselamatkan tanpa satu luka pun di tubuhnya.

Kecelakaan di Tangerang
Fakta kecelakaan nahas di Tangerang | Keepo.me

Dilansir dari Kompas, korban jiwa dari kecelakaan nahas tersebut bernama Fatmawati (40), Nanda (24), Wandi (22) dan Edy (45). Mereka disebut sedang dalam perjalanan untuk berbelanja ke Tanah Abang sebelum akhirnya tewas di kecelakaan nahas tersebut.

“Dia ini kan pedagang pakaian, memang dua kali dalam satu minggu selalu belanja di pasar Tanah Abang. Jualnya di Pasar Malabar,” ucap Suwardi Guci, mertua dari Fatmawati, dikutip dari Kompas.

Baca Juga: Kritik Jokowi Pilih Kalimantan, Fahri Hamzah: Ibu Kota Pindahkan ke Pulau Reklamasi Saja

Sedangkan korban selamat adalah balita berusia satu tahun bernama Aisyah yang merupakan putri dari Fatmawati. Ia menjadi satu-satunya korban selamat dari Daihatsu Sigra itu.

Kecelakaan nahas ini bermula saat truk pengangkut tanah yang cukup besar dan bermuatan banyak itu melintas di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di depan klinik ‘Rani’.

Sesuai peraturan yang disebutkan oleh Kasat Lantas Kota Tangerang AKBP Juang Andi Priyanto, truk besar sebenarnya tak boleh melintasi jalan tersebut pada pukul 05.00 – 21.00 WIB. Namun sopir truk yang berinisial SEJ itu diam-diam melanjutkan perjalanan karena merasa sudah aman dari razia polisi.

Truk dengan nopol B 9927 TYY itu tiba-tiba hilang kendali dan terguling dan menimpa mobil Daihatsu Sigra yang sedang melintas di sampingnya dari arah berlawanan. Isi muatan truk pun tumpah ke jalanan dan ke atas mobil Sigra tersebut.

Baca Juga: Patut Diapresiasi, Polisi ini Tak Segan Tembak Adik Kandungnya yang Bahayakan Masyarakat!

Sopir truk pengangkut tanah itu pun kabur untuk menghindari massa yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian. Meski begitu, ia akhirnya menyerahkan diri kepada polisi dan dibawa ke Polres Kota Tangerang untuk pemeriksaan.

Buntut dari kejadian ini, Walikota Tangerang mengeluarkan surat edaran yang melarang truk bermuatan dengan berat melebihi 8.500 kg untuk melintas di jalan-jalan Kota Tangerang. Hal ini dilakukan demi ketertiban umum dan untuk melindungi masyarakat.

Artikel Lainnya

Kejadian tragis ini menjadi pukulan bagi kita semua. Balita bernama Aisyah itu kini terpaksa harus hidup tanpa ibunya. Proses evakuasi Aisyah yang dramatis pun mengingatkan kita akan cinta seorang ibu dan naluri melindunginya yang begitu kuat.

Semoga kita semua dapat lebih menaati peraturan yang sudah disusun demi menghindari tragedi-tragedi nahas seperti ini lagi ya.

Tags :