Awas! Pedagang Ini Jual Daging Babi Berlabel Daging Sapi, Sudah Tersebar di 3 Kecamatan

Polisi menunjukkan daging babi yang disita dari para pedagang di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (95). | fajar.co.id

Saat diinterogasi polisi, para pedagang tersebut sudah menjual daging babi selama 1 tahun. Parah banget!

Empat pedagang daging di Bandung, Jawa Barat diamankan polisi usai kepergok menjual daging babi yang dilabeli sebagai daging sapi ke masyarakat dari berbagai wilayah.

Polisi sendiri berhasil mengamankan barang bukti 600 kilogram daging babi yang hendak dijual para pelaku yang mengaku sudah melakukan praktik kotor ini dalam satu tahun terakhir.

Lantas, bagaimana penjelasan polisi terkait praktik penjualan daging babi mirip sapi ini?

1.

Polisi tangkap 4 pedagang daging babi di Bandung

Empat pedadang babi diamankan, yakni TY, MP, AS, dan AR. | gempita.co

Dilansir dari Detik.com, Senin (11/5), jajaran petugas Polresta Bandung berhasil membongkar praktik penjualan daging babi yang dilabeli sebagai daging sapi ke masyarakat.

Keempat pedagang yang berhasil diamankan adalah TY (54), MP (46), AS (39) dan AR (38) di beberapa lokasi berbeda.

Baca Juga: Detik-Detik Kapal Tanker di Belawan Medan Meledak Hebat, Awak Kapal Sempat Terjebak!

Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan mengatakan saat operasi penggerebekan, polisi berhasil mengamankan 600 kilogram lebih daging babi yang siap diedarkan ke masyarakat.

“Kita amankan kurang lebih 500 kilogram, kemudian 100 kilogramkit sita dari para pengecernya,”

Berdasarkan keterangan yang didapatkan, para pelaku sudah melakukan praktik kotor ini sejak satu tahun terakhir. Bahkan, diduga daging babi yang dijual ke masyarakat sudah mencapai 63 ton.

“Selama mereka di sini, selama satu tahun (berdagang), kurang lebih sudah 63 ton (terjual). Dalam satu minggu itu mereka mengirim 600 kilogram,” jelasnya.

Baca Juga: Bersumpah Agar Tak Dikira Pencuri, Viral Pria di Tasikmalaya Nekat Injak Al-Quran!

2.

Tersebar di Pasar Tradisional

Barang bukti daging babi sebanyak 600 kilogram disita polisi. | www.ayobandung.com

Pelaku berinsial TY dan MP mengaku bahwa stok daging babi yang mereka dapatkan berasal dari Solo, Jawa Tengah. Sedangkan, dua pelaku lain mencari daging babi dari beberapa lokasi berbeda.

Polisi juga mengakui bahwa peredaran daging babi berlabel daging sapi ini sudah cukup luas, terutama di kawasan Kabupaten Bandung.

Hendra menjelaskan ada beberapa daerah yang jadi pusat peredaran daging babi para pelaku, yakni Majalaya, Baleendah, dan Banjaraan.

Baca Juga: Viral Video Penangkapan Youtuber Ferdian Paleka: Kamu Bentar Lagi Bebas, Tapi Boong!

“Diduga daging telah beredar kepada pembeli baik rumah tangga atau penjual bakso di tiga kecamatan, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Majalaya, dan Kecamatan Banjaran,”

Bahkan, saat berita ini diturunkan luas peredaran daging babi dari para pelaku juga sudah menyebar ke daerah lainnya karena sudah sampai kepada pengecer.

3.

Samarkan daging babi jadi daging sapi

Para pelaku menyamarkan daging babi dengan menggunakan boraks. | regional.kompas.com

Polisi juga berhasil mengungkap cara para pelaku bisa lancar menjual daging babi ke masyarakat tanpa dicurigai sedikitpun.

Mereka menggunakan zat berbahaya, boraks untuk membuat daging babi yang pucat menjadi lebih merah seperti daging sapi.

“Ada tekniknya dengan menggunakan boraks. Diolah kemudian menyerupai daging sapi dan dijual,”

Para pelaku juga diketahui mendapatkan keuntungan hingga miliaran rupiah dari praktik haram ini. Hal ini setelah harga jual yang yang ditetapkan para pelaku disamakan dengan harga daging sapi asli.

“Saudara MP dan YM dijual Rp 60 ribu ke pengecer, pengecer menjual Rp 75 ribu sampai Rp 90 ribu,” ungkap Hendra.

Artikel Lainnya

Terbongkarnya praktik penjualan daging babi yang dilabeli sebagai daging sapi oleh 4 pedagang di Kabupaten Bandung memang menjadi kabar yang sangat menggemparkan sekaligus mengkhawatirkan.

Bagaimana tidak, daging babi yang merupakan barang haram bagi warga muslim sudah tersebar di banyak pasar tradisional.

Semoga masyarakat bisa berlebih hati-hati ke depan, jangan mudah tergiur dengan harga murah daging sapi karena bisa jadi itu merupakan daging palsu.

Tags :