Aksi Demo di DPRD Sumbar, Massa Rusak Fasilitas Hingga Turunkan Foto Jokowi!
26 September 2019 by Titis HaryoMassa yang melakukan aksi demo di DPRD Sumbar merusak fasilitas
Aksi unjuk rasa mahasiswa di gedung DPRD Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (25/9/2019) berakhir dengan kericuhan.
Massa membakar sejumlah fasilitas seperti kursi anggota dewan yang berada di ruang sidang utama hingga menurunkan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seperti apa kericuhan yang terjadi dalam aksi demo DPRD Sumbar? Berikut laporannya.
Mahasiswa hancurkan ruang sidang hingga rusak perpustakaan
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (25/9), ruang sidang utama gedung DPRD Sumbar menjadi sasaran amukan massa mahasiswa saat melakukan demo menolak UU KPK, RUU KUHP, dan sejumlah RUU bermasalah lainnya.
Baca Juga: Ratusan Anak STM Turun ke Jalan Tolak RUU KPK! Maaf Baru Dateng Kak, Tadi Ujian!
Mahasiswa dari berbagai kampus itu terlihat melakukan aksi sejak pagi hari hingga akhirnya gelombang massa tak terbendung dan menguasai gedung dewan sekitar pukul 15.00 WIB.
Polisi yang berada di lokasi kejadian tidak bisa berbuat banyak dalam menghalau mahasiswa yang diperkirakan berjumlah ribuan orang itu.
Massa pun melakukan pengerusakan pada sejumlah fasilitas yang ada, seperti kursi anggota dewan hingga meja kaca dipecah. Sejumlah coretan bernada cacian juga terlihat menghiasi dinding ruang sidang.
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Kekerasan Demo DPR, Mahasiswa Al-Azhar Alami Pendarahan Otak!
Perpustakaan DPRD juga ikut menjadi target amukan massa. Mereka membuang buku-buku yang ada keluar, lantas dibakar bersama dengan sampah yang dikumpulkan di halaman DPRD Sumbar.
Foto Presiden Jokowi diturunkan oleh massa
Sebuah video yang memperlihatkan suasana aksi demo di DPRD Sumbar juga viral dengan cepat di media sosial.
Hal ini tidak lepas adanya aksi dari sejumlah massa yang menurunkan foto Presiden Jokowi dengan menggunakan tali di halaman gedung DPRD Sumbar.
Baca Juga: Viral Video Polisi Masuk Masjid Pakai Sepatu, Kapolda Sulsel: Saya Minta Maaf
Video tersebut diunggah oleh akun bernama @Rusydi_Riau40 di platform jejaring sosial Twitter pada Rabu (25/9).
“Viral : Mahasiswa Sumbar turunkan foto Jokowi pakai tali dan dilempari di Kantor DPRD Sumbar. Hidup Mahasiswa #AyoSemuaBergerak #STMmelawan,” bunyi cuitan dalam video tersebut.
Video dengan durasi selama 41 detik itu pun sampai berita ini diterbitkan sudah di-retweet hingga 2.800 kali dan mendapatkan disukai 6.900 pengguna Twitter.
Kontroversi UU KPK dan sejumlah RUU memang tengah menjadi sorotan dari banyak pihak terutama kaum mahasiswa.
Mereka menilai ada banyak kejanggalan dalam pembuatan legislasi sehingga bisa menciderai reformasi yang selama ini sedang dibangun Indonesia.
Sayangnya, aksi pengerusakan fasilitas yang terjadi di DPRD Sumbar hingga penurunan foto presiden seharusnya tidak perlu dilakukan karena bukan hanya merugikan tapi juga membuat anggaran negara menjadi sia-sia.
Semoga mahasiswa dan massa aksi kedepan bisa tetap mengedepankan pikiran logis hingga tidak perlu terjadi aksi pengerusakan fasilitas di ruang publik maupun di pemerintahan.