3 Polisi Dibakar Saat Demo Mahasiswa Cianjur, Ada Unsur Kesengajaan?
16 Agustus 2019 by Titis Haryo
15 mahasiswa ditangkap usai diduga membakar 3 orang polisi. Benarkah ada kesengajaan?
Sebanyak 15 mahasiswa diamankan setelah diduga membakar tiga anggota polisi saat melaksanakan tugas pengamanan demo di Pendopo, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (15/8).
Kejadian tersebut membuat salah satu anggota polisi Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur bernama Aiptu Erwin mengalami luka bakar serius mencapai 80 persen.
Lalu, benarkah ada unsur kesengajaan dalam tragedi polisi dibakar mahasiswa? Berikut kronologinya.
Polisi tangkap 15 mahasiswa
Dilansir dari Okezone.com, Kamis (15/8), Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut kepolisian sudah mengamankan 15 orang mahasiswa yang diduga terlibat dalam tragedi pembakaran polisi.
Namun, dia menegaskan jika para mahasiswa yang terlibat masih dalam penyelidikan mendalam dan belum ditetapkan menjadi tersangka.
“Ada 15 orang (mahasiswa) yang kita amankan, namun belum ditetapkan sebagai tersangka,”
Baca Juga: Unjuk Rasa di Hong Kong kian Memanas, Indonesia Desak China Turun Tangan
Kronologi mahasiswa diduga sengaja bakar polisi
Tragedi polisi diduga dibakar oleh sejumlah mahasiswa berawal dari aksi demo yang digalang sejumlah kelompok mahasiswa dan kepemudaan seperti GMNI, PMII, HMI, HIMAT, CIF, IMM, dan PD Hima Persis Cianjur.
Pada pukul 12.00 WIB, massa aksi yang berjumlah sekitar 50 orang mulai berkumpul dan berorasi di depan kantor DPRD sebelum melanjutkan long march menuju Pemda Cianjur. Mereka memprotes masalah lapangan kerja dan pendidikan.
Pukul 12.30 WIB, sejumlah massa aksi melakukan pemblokiran jalan yang membuat akses ke Pemda Cianjur tertutup. Kemacetan di sepanjang Jalan Siliwangi pun tidak terhindarkan.
Suasana demo makin panas usai mahasiswa melakukan pembakaran ban pada pukul 13.00 WIB. Melihat aksi yang mulai makin tidak kondusif, sejumlah anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur segera mencoba untuk mematikan api.
Namun, massa yang terlihat tidak terima malah semakin brutal. Sejumlah mahasiswa pun terlihat melempar berbagai hal ke anggota polisi yang sedang mencoba memadamkan api di ban.
Sayang, api malah menyambar dan menyebabkan polisi terbakar hebat hingga keseluruh tubuhnya.
Baca Juga: Tes Senjata Nuklir Rusia Gagal, Ilmuwan Tewas dan Warga Terpapar Radiasi Berbahaya!
Tiga polisi alami luka bakar
Tragedi polisi dibakar mahasiswa di Cianjur membuat tiga orang harus mengalami luka bakar.
Korban di antaranya adalah Aiptu Erwin yang menjadi korban paling parah dengan luka bakar mencapai 80 persen tubuhnya.
Sementara dua korban lainnya yaitu Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A Simbolon yang merupakan anggota Sabhara Polres Cianjur mengalami luka ringan saat mencoba memadamkan api dari tubuh Aiptu Erwin.
Aksi demo mahasiswa yang berakhir dengan pembakaran anggota polisi memang memancing emosi banyak pihak. Hal ini tidak lepas dari aksi anarkis para mahasiswa yang menyebabkan jatuhnya korban luka.
Semoga para pelaku bisa segera ditindak sehingga kedepan bisa memberikan pelajaran bagi para mahasiswa untuk menghindari demo anarkis saat menyampaikan aspirasi.
