3 Negara Ini Berlakukan Jam Malam Demi Mencegah Covid-19

Arab Saudi
Arab Saudi | www.khaleejtimes.com

Beberapa negara memperpanjang aturan jam malam

Wabah Covid-19 memaksa sejumlah negara untuk melakukan lockdown. Tiga negara ini tidak hanya melarang warganya keluar rumah untuk urusan tidak mendesak, tetapi juga memberlakukan jam malam.

1.

Yordania

Arab Saudi
Yordania | www.albawaba.com

Pada Senin, 23 Maret 2020, pemerintah Yordania mengumumkan akan memperpanjang pemberlakuan jam malam hingga waktu yang belum ditentukan. Dengan adanya jam malam ini, pertokoan dan supermarket diharuskan tutup.

Sementara itu, pemerintah Yordania akan mengirimkan logistik makanan berupa roti, air minum, gas, serta obat-obatan selama jam malam ini diberlakukan. Oleh sebab itu, masyarakat setempat tetap mendapatkan kebutuhan pokok meski pertokoan dan supermarket ditutup.

Baca Juga: Dianggap Lalai Antisipasi Corona, Jokowi Resmi Digugat. Diminta Bayar Rp 10 Milyar!

Dalam waktu sepekan, kasus virus corona di Yordania naik dari enam kasus menjadi 112 kasus. Sejauh ini, belum ada kasus kematian di Yordania yang disebabkan oleh wabah Covid-19.

2.

Sri Lanka

Arab Saudi
Sri Lanka | www.aljazeera.com

Dilansir oleh aljazeera, Sri Lanka memperpanjang jam malam di seluruh wilayahnya guna mencegah penyebaran virus corona. Adapun saat ini virus corona di Sri Lanka telah tercatat mencapai angka 100 kasus.

Sri Lanka memberlakukan jam malam untuk seluruh wilayahnya terhitung sejak akhir pekan lalu. Seharusnya, jam malam di Sri Lanka berakhir pada Senin, 23 Maret 2020. Hanya saja pemerintah setempat memutuskan untuk memperpanjang jam malam hingga tanggal 27 Maret 2020.

Baca Juga: Diduga Corona, Warga Tolak Jenazah Eks Anggota DPRD. Ketua RW: Jangan Dikubur Di Sini!

3.

Arab Saudi

Arab Saudi
Arab Saudi | www.24newshd.tv

Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud menerapkan jam malam sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19. Sebelum memberlakukan jam malam, Arab Saudi telah gencar memberikan imbauan kepada masyarakatnya untuk tetap berada di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah.

“Jam malam akan berlaku per hari ini, dari jam 7 malam hingga jam 6 pagi keesokan harinya. Aturan ini untuk 21 hari ke depan,” dilansir oleh Arab News, Senin (23/3).

Baca Juga: Pakai Helm 'Virus Corona', Aksi Polisi India Ini Malah Bikin Warga Merinding!

Raja Salman sangat berharap kebijakan jam malam yang diberlakukan ini akan mampu mendorong warga untuk tetap berada di rumah. Hingga akhir pekan kemarin, kasus virus Covid-19 di Arab Saudi masih tergolong tinggi. Situs South China Morning Post melansir, total kasus virus corona di Arab Saudi mencapai angka 511 kasus.

Adapun jam malam di Arab Saudi tidak berlaku untuk umum. Beberapa sektor tetap mendapatkan pengecualian jam malam. Sektor makanan, seperti usaha katering dan supermarket, akan dibiarkan tetap buka. Sektor kesehatan seperti usaha apotek, rumah sakit, laboratorium, dan pabrik obat pun tetap buka.

Artikel Lainnya

Sebelum memberlakukan jam malam, Arab Saudi telah menutup sementara perbatasan darat dari Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Bahrain. Meski demikian, Arab Saudi tetap mengizinkan truk dari tiga tetangga Teluk untuk masuk ke wilayahnya dengan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Kedatangan via udara pun akan dibatasi hanya di tiga bandara, yakni Bandara King Khalid, King Abdulaziz, dan Internasional King Fahd.

Tags :