200 Orang Relawan Prabowo-Sandi Buka Baju Anggota dan Ganti Kaos Bertuliskan Jokowi-Ma'ruf Amin!
26 Maret 2019 by Moseslaz
Salah satu bentuk dinamika politik.
Politik memang sulit ditebak dan dinamikanya tidak tertebak, awalnya pilih yang ini, ditengah-tengah bahkan di akhir-akhir malah berubah mendukung kubu kontranya. Seperti kejadian di Banda Aceh, dimana sekitar 200 relawan yang tergabung dalam Gerakan Relawan Pandu Garuda (GRPG) yang sebelumnya mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga mengundurkan diri.
Pengunduran diri 200-an relawan GRPG tersebut sekaligus menyatakan keberalihan dukungan mereka kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin. Deklarasi tersebut disampaikan pada hari Minggu 24 Maret 2019 dan difasilitasi Komunitas Aceh Jokowi Amin Kuat (Kajak).
Pengunduran diri dari Gerakan Relawan Pandu Garuda ini mereka tandai dengan prosesi membuka baju beserta baret organisasi relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Lalu baju mereka dimasukkan dalam kontainer plastik dan selanjutnya mereka memakai kaos bertuliskan Jokowi-KH Ma'ruf Amin Nomor 01.
Alasan mundurnya mereka dari mendukung Prabowo-Sandiaga dijelaskan oleh Marzuki Saleh yang adalah mantan Koordinator Gerakan Relawan Pandu Garuda. Ia menjelaskan pengunduran diri tersebut bukan karena paksaan dan bukan juga karena diiming-imingi.
“Dengan kesadaran kami sendiri kita sudah sepakat, semua calon presiden baik, tapi kami memilih yang terbaik, apalagi pak Jokowi sekarang pendampingnya seorang ulama karena menurut saya Pak Ma’ruf orangnya lembut dan paham agama,” ujarnya (mediaaceh.co).
Menurut dia, "Setelah beralih dukungan, kami mengajak kawan-kawan berjuang memenangkan pasangan Jokowi-Amin."
"Kami ingatkan juga agar tidak menjelek-jelekkan pasangan calon lainnya."
Pembina Kajak, Sofyan Dawod, mengapresiasi dukungan yang diberikan eks Gerakan Relawan Pandu Garuda tersebut.
"Dengan bergabungnya mereka bersama Kajak, maka akan menambah kekuatan memenangkan Jokowi-Amin," ujar Sofyan.
Sementara itu Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mengajak seluruh elemen masyarakat di provinsi ujung barat Indonesia untuk menyukseskan Pemilu 2019.
"Mari sukseskan pelaksanaan Pemilu 2019 di Provinsi Aceh agar berlangsung aman, damai, dan sejuk," kata Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak di Banda Aceh (Tribunnews.com).
Kapolda mengajak masyarakat yang memiliki hak pilih menggunakan hak politiknya memilih calon pemimpin sesuai hati nurani, sehingga terpilih sosok pemimpin untuk masa lima tahun ke depan.
"Kami mengajak masyarakat menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan serta mendasari syariat Islam dalam setiap tindakan. Serta tunjukkan masyarakat Aceh semakin dewasa dan santun dalam berdemokrasi," pungkas Irjen Pol Rio S Djambak.
Siapapun bebas memilih calon pemimpin sesuai nuraninya, sebagai negara demokrasi seharusnya sesama masyarakat saling menghargai pilihan orang yang berbeda. Tugas kita sebagai masyarakat adalah diyakinkan oleh para calon pemimpin, bukan ikut meyakinkan orang lain agar punya pilihan yang sama, apalagi sampai maksa.
