2 Pembunuh Bayaran yang Disewa Aulia Untuk Habisi Anak dan Suaminya Akhirnya Tertangkap!

Suami dan Anak tiri dibunuh istri lalu dibakar
Suami dan Anak tiri dibunuh istri lalu dibakar |

Uang membuat Aulia kalap habisi nyawa suami dan anaknya

Dua pembunuh bayaran yang disewa Aulia Kesuma untuk membunuh suami dan anak tirinya akhirnya tertangkap. Namun masih ada dua pembunuh bayaran yang masih bebas berkeliaran.

Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (25) dibunuh oleh Aulia Kusuma (35) istri muda Edi.

Suami dan Anak tiri dibunuh istri lalu dibakar
Penangkapan pembunuh bayaran Aulia Kesuma | www.google.com

Aulia tega menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dengan menyewa jasa empat pembunuh bayaran. Lalu ia menghilangkan jejak dengan membakar kedua jenazah tersebut dengan dibantu keponakannya.

Baca juga: Terbongkar, Dua mayat Ayah Anak Terbakar di Mobil Ternyata Pendiri Komunitas Bumi Datar!

Penangkapan dua pembunuh bayaran ini dapat dilihat video di kanal YouTube milik Aiptu Jakaria atau Jacklyn Choppers. Penangkapan kedua tersangka itu dilakukan oleh Tim Gabungan Jatanras Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat dan Polda Lampung.

Kedua pelaku ditangkap di Desa BK, Putra Rumbia, Lampung Tengah, Selasa (27/8) lalu. Dalam video tersebut, nampak belasan anggota polisi tak berseragam dapat pengarahan sebelum penangkapan.

"Kita melakukan pengejaran terhadap pelaku pembakaran dan pembunuhan," kata seorang pria dalam video.

Selanjutnya belasan polisi tersebut naik mobil untuk menuju lokasi persembunyian pembunuh bayaran.

Polisi lalu sampai di lokasi persembunyian dan menangkap seorang pelaku yang terlihat mengenakan celana pendek. Pelaku kemudian digiring masuk ke dalam mobil dan menuju ke persembunyian pelaku lainnya.

Di tempat persembunyian pelaku yang kedua, polisi langsung memberikan tembakan peringatan. Pelaku nampak tak memberikan perlawanan, keduanya lalu dibawa ke Polda Metro Jaya.

Artikel Lainnya

Aulia diketahui menyewa empat pembunuh bayaran guna menghabisi suami dan anak tirinya. Tiap eksekutor dibayar Rp 500 juta.

Namun keempat pembunuh bayaran tersebut belum dibayar lunas, baru seperempat imbalan yang diberikan pada 4 eksekutor tersebut.

Pembunuhan ini terencana, Aulia mengaku rencana disusun di sebuah apartemen di kawasan Kalibata, Jakarta. Sedang eksekusi dilakukan di rumah Pupung, kawasan Lebak Bulus, Jakarta.

"Kasus ini sudah direncanakan di sebuah apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Rabu.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto menyebut tim Subdit Jatanras masih bekerja mencari dua orang pembunuh bayaran yang masih bebas.

Motif pembunuhan Aulia ini diketahui karena ia mengaku punya hutang begitu pun suaminya. Untuk itu keduanya sepakat menjual rumah, namun pembagian hasil penjualan yang jadi masalah.

Ironis, uang membuat istri tega membunuh suami sekaligus anak tirinya sendiri. Namun kini Aulia akan mempertanggungjawabkan aksinya tersebut

Tags :