Ngeri! Selain Corona, Inilah 11 Virus Mematikan Sepanjang Sejarah Umat Manusia

Virus mematikan
Virus mematikan | www.itl.cat

Waspadai virus mematikan, mari tingkatkan kepedulian diri dan lingkungan

Perkembangan virus mematikan Corona di berbagai negara semakin nampak mengerikan. Jumlah penderita yang terdeteksi semakin bertambah.

Nyawa demi nyawa pun semakin berjatuhan termasuk di Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa selain Corona, ternyata masih banyak virus yang juga mematikan sepanjang sejarah umat manusia?

Daftar Virus Mematikan Sepanjang Sejarah

Virus adalah parasit berukuran sangat kecil yang berkembang biak dengan memanfaatkan sel makhluk hidup seperti tanaman, hewan, dan manusia. Dengan kata lain, virus adalah racun yang berupa struktur organik dan sering berkaitan dengan penyakit tertentu.

Warga dunia saat ini sedang dikepung bayang-bayang ancaman pandemik COVID-19 yang telah merenggut banyak nyawa di sejumlah negara. Ngerinya lagi, karena virus ini tergolong baru, vaksin atau obatnya masih belum ditemukan. Oleh karena itu, sejumlah negara termasuk Indonesia menetapkan berbagai kebijakan pencegahan mulai dari social distancing, work from home, hingga lockdown.

Namun, COVID-19 bukanlah satu-satunya ancaman mematikan bagi umat manusia. Faktanya, berikut ini adalah daftar virus mematikan yang harus kamu ketahui, supaya tidak lengah dan tetap meningkatkan kepedulian kesehatan diri seoptimal mungkin. Apa saja virus-virus mematikan itu? Cek daftarnya di bawah ini.

1.

Virus Corona

Virus mematikan
Virus Corona | nationalgeographic.grid.id

Nama lengkapnya adalah virus SARS-CoV-2 atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2. Sedangkan penyakit yang disebabkan oleh virus ini disebut COVID-19. Virus ini menyebar melalui droplet atau tetesan cairan dari tubuh penderita.

Gejala-gejalanya seperti hidung tersumbat, pilek, batuk-batuk kering, demam, sakit tenggorokan, hingga diare. Namun, beberapa kasus tidak menunjukkan adanya gejala-gejala sejenis. Di Indonesia, per 22 Maret 2020, jumlah pasien positif mencapai 514 orang. Di Italia, jumlah orang meninggal akibat virus ini hampir mencapai 800 dalam sehari.

2.

Virus Dengue

Virus mematikan
Virus Dengue | news.unair.ac.id

Virus Dengue menyebabkan penyakit demam berdarah yang ditularkan lewat nyamuk Aedes Aegypti. Virus ini biasanya menyerang selama musim hujan dan setelahnya. Wilayah-wilayah tropis dan subtropis paling kerap terjangkiti virus Dengue.

Selama beberapa dekade terakhir terjadi peningkatan kasus kematian di berbagai belahan dunia. Jumlah penambahan kasusnya mencapai 50 hingga 100 juta setiap tahun. Gejala-gejalanya meliputi muntah tanpa henti, sakit perut, kesulitan bernapas, pendarahan gusi, hidung, dan memar-memar berwarna keunguan.

Baca Juga: Selain Corona, Ini Wabah Penyakit Paling Mematikan Sepanjang Sejarah Peradaban Manusia!

3.

Virus Hepatitis

Virus mematikan
Virus Hepatitis | madura.tribunnews.com

Salah satu penyakit mematikan di dunia ini juga disebabkan virus. Virus hepatitis A disebut HAV, hepatitis B disebut HBV, hepatitis C disebut HCV, hepatitis D disebut HDV, dan hepatitis E disebut HEV.

Virus hepatitis bisa menyerang siapa saja dengan sejumlah gejala seperti flu, mual, demam, muntah, lemas, nyeri perut, berat badan turun, urin berwarna gelap, dan turunnya nafsu makan. Penyakit ini sifatnya bisa akut dan kronis dan tingkat keparahannya pun berbeda-beda.

4.

Virus Tokso

Virus mematikan
Virus Tokso | hellosehat.com

Virus tokso atau toksoplasmosis ditularkan lewat hewan, biasanya lewat kotoran kucing dan daging yang belum sepenuhnya matang. Virus sebenarnya dapat ditangkal oleh sistem imunitas tubuh yang baik.

Jika orang yang terjangkit virus tokso dalam kondisi tidak fit, akan timbul gejala-gejala seperti kulit berwarna kekuningan, anemia, kehilangan pendengaran, kejang-kejang, dan bahkan demam hingga sesak napas. Risikonya semakin parah jika penderitanya sedang hamil, menjalani kemoterapi, mengonsumsi obat, atau menderita HIV/AIDS.

Baca Juga: Cegah Virus Corona! Ini 8 Tips Kerja dari Rumah yang Ampuh dan Produktif

5.

Virus HIV/AIDS

Virus mematikan
Virus HIV/AIDS | www.liputan6.com

Virus mematikan yang sampai sekarang belum ditemukan penyembuhnya. Pandemi HIV disinyalir terjadi semenjak tahun 80-an dan tercatat 75 juta orang positif mengidapnya sementara 32 juta orang kehilangan nyawanya.

Beberapa waktu lalu ditemukan obat antiviral yang diklaim memberikan harapan hidup bagi penderitanya. Sayangnya, jumlah penderitanya terus bertambah dan nyaris mencapai 95 persen yang rata-rata ditemukan di negara-negara miskin.

6.

Influenza/ Flu Spanyol

Virus mematikan
Influenza/ Flu Spanyol | www.boombastis.com

Tercatat dalam sejarah sebagai virus mematikan yang merenggut 50 juta nyawa atau sekitar sepertiga populasi manusia sepanjang tahun 1917 hingga 1918. Pandemi yang juga populer dengan sebutan Flu Spanyol ini menorehkan peristiwa kelam yang selain menyebarkan virus berbahaya saat itu juga kepanikan massal.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ciri-ciri Virus Corona Ini Harus Diwaspadai

7.

Ebola

Virus mematikan
Ebola | www.cdc.gov

Kasus virus Ebola pertama kali ditemukan tahun 1976 di Sudan dan Kongo. Setelah itu, ada lebih dari 2000 kasus hingga tahun 2013 dan jumlah korban meninggalnya mencapai separuhnya. Tingkat fatalitas di setiap negara berbeda-beda, ada yang mencapai lebih 70 persen.

8.

Rabies

Virus mematikan
Rabies | www.suara.com

Virus yang sering dijumpai pada anjing ini memang sudah lama ditemukan vaksinnya. Sayangnya, jumlah kasus yang besar masih sering dijumpai di sejumlah negara Afrika dan India. Virus ini berpotensi merusak sel-sel otak. Kabarnya, jika hewan yang tidak divaksin menggigit seseorang, dipastikan 100 persen meninggal.

Baca Juga: Pendeta di Batam Dipastikan Meninggal karena Corona, Puluhan Jemaat Dikarantina

9.

H1N1

Virus mematikan
H1N1 | www.cdc.gov

Jenis virus mematikan yang wabahnya terjadi pada tahun 2009. Penyakit yang disebabkan virus ini disebut Flu Babi atau Swine Flu. Dalam kurun setahun semenjak virus ini terdeteksi, jumlah korbannya mencapai lebih dari 500 ribu nyawa.

Baca Juga: Imbauan dan Arti Social Distancing di Tengah Pandemi COVID-19

10.

SARS-Cov

Virus mematikan
SARS-Cov | qz.com

Pertama kali ditemukan tahun 2002 dan berbeda dari Corona yang sekarang ini sedang mewabah. Kasus virus ini berawal di China, kemudian menyebar ke lebih dari 20 negara. Penyakit yang disebabkan virus ini belum ditemukan vaksinnya dengan sejumlah gejala mirip COVID-19 seperti demam, nyeri, dan pneumonia.

Baca Juga: Kabar Duka, Sudah 6 Dokter Indonesia Gugur Gara-gara Terpapar Virus Corona!

11.

Variola

Virus mematikan
Variola | www.cdc.gov

Variola adalah virus yang menyebabkan penyakit cacar. Penyakit yang usianya sudah ratusan tahun dengan risiko menimbulkan bekas luka hingga kebutaan bagi yang survive. Kabarnya, dari 3 orang yang terifeksi virus ini, satu di antaranya dipastikan akan meninggal.

Sejarah mencatat peristiwa kelam wabah penyakit ini sewaktu dibawa para pendatang ke benua Amerika. Jumlah korbannya mencapai sekitar 300 juta nyawa selama abad 20. Virus ini memang sangat mematikan namun untungnya vaksinnya sudah ditemukan.

12.

Zika

Virus mematikan
Zika | www.cdc.gov

Virus yang dibawa oleh nyamuk dan dapat memicu risiko cacat sejak lahir. Lebih dari 80 negara melaporkan kasus infeksi akibat virus ini. Menurut WHO, jumlah korban diperkirakan mencapai 4 juta orang dalam waktu setahun.

Artikel Lainnya

Nah, itulah beberapa jenis virus mematikan selain Corona yang sekarang ini sedang mengancam semua warga dunia. Ingat, jangan sepelekan masalah ini. Jaga diri baik-baik, keluarga, dan orang-orang terdekatmu.

Untuk sementara, batasi dulu aktivitasmu dan sebisa mungkin tidak bepergian apalagi berkumpul dalam jumlah besar. Terakhir, selalu cuci tangan dengan sabung dan hand sanitizer, langsung ganti baju jika pulang dari luar rumah, dan tingkatkan kesehatan tubuh dan pikiran. Semoga pandemik ini segera berakhir dan kita semua terselamatkan.

Tags :