Dulu Idaman, Sekarang Image Pria Berkacamata = Fakboi dan Predator Seksual?
31 Desember 2020 by Disfira IkaIdeal type-nya siapa nih?
Sebagai makhluk yang mendewakan visual, setiap orang memiliki tipe ideal masing-masing untuk pasangan idaman. Sebelum mengenal lebih dalam tentang watak dan karakter, penampilan tentu menjadi syarat pertama untuk menentukan apakah akan maju atau mundur.
Selain punya paras yang rupawan, pria yang menunjukkan image intelek dan cerdas juga menjadi nilai plus sebagai daya tariknya. Memakai kacamata dan berpakaian rapi juga menjadi alasan kenapa seorang pria bisa jadi idaman.
Pria good looking berkacamata mungkin menjadi idaman bagi sebagian besar wanita. Beberapa dekade lalu, beberapa tahun lalu, mungkin beberapa bulan lalu masih iya. Tapi image ini seketika berubah setelah ada beberapa oknum penjahat kelamin yang kebetulan memang masuk kriteria dasar pria di atas.
Apakah benar sekarang pria idaman ini berubah menjadi image fakboi yang justru bakal semakin dihindari? Sebanyak apa kasus dari pria diduga yang mencoreng citra cowok baik-baik ini menjadi brengsek dan kurang ajar?
Dulu jadi rebutan, sekarang jadi thread karena pelecehan. Ada apa dengan serba kebetulan ini?
Sembari bernostalgia dengan masa lalu, saat masih SMP dan SMA dulu teman seangkatan dan kakak kelas yang berkacamatan dan berpenampilan rapi juga menjadi rebutan. Jika dihitung dan dikumpulkan, mungkin sudah ada belasan hingga puluhan perempuan yang bakal ikut bergabung.
Pada waktu itu, cowok baik-baik juga nggak kalah memesona auranya dibanding dengan yang nakal. Tapi sampai beberapa minggu lalu, kebetulan ada beberapa pria berkacamata yang membelokkan citra baik-baik ini menjadi fuckboy karena kasus predator seksual. Lebih lokal disebut dengan fakboi, beberapa nama ini sempat membuat gencar dunia maya setelah ada akun yang spill the tea soal aksi bejat mereka.
Baca Juga: Berawal dari Saling Ledek di Twitter, Dua Orang Ini Justru Bersatu di Pelaminan
Sejak awal 2020 lalu, sudah ada beberapa kasus pelecehan seksual dari dalam negeri yang muncul dan dibongkar oleh pihak korban. Pengakuan ini dikuak secara cukup runtut dalam thread di Twitter. Sebagai sumber pertama, tentu saja banyak pihak yang mengecam aksi pelakunya.
Kembali muncul ke permukaan, ternyata kasus serupa dilakukan oleh pelaku terduga yang memiliki kesamaan dalam segi penampilan. Kebanyakan dari mereka sama-sama memakai kacamata. Jika dibuat kolase, mereka lah yang secara nggak sengaja mencoreng citra pria cerdas dan baik berubah menjadi fakboi yang gemar menjamah tubuh wanita tanpa persetujuan kedua belah pihak.
Dulu jadi rebutan, sekarang jadi thread karena pelecehan. Ada apa dengan serba kebetulan ini?
Jika merunut kembali ke belakang, ada beberapa kasus pria berkacamata yang diduga menjadi pelaku predator seksual. Kembali menjadi trending topic di Twitter beberapa waktu lalu, sampai ada warga di media sosial ini yang membuat thread yang berisi rekapan kasus para pria fakboi berkacamata.
Pada awal 2020, netizen tanah air sempat digegerkan dengan kemunculan nama Reynhard Sinaga yang dimuat di berbagai media di Ditangkap dan diadili sejak 2017 lalu, sudah ada 190 pria yang menjadi korban dari predator yang tinggal di pusat Kota Manchester ini. Dengan obat bius yang membuat korbannya tak sadarkan diri, pria berkacamata ini menggagahi dan merekam korbannya tanpa izin.
Tidak berhenti di situ, berganti bulan muncul lagi Dedy Susanto yang diduga sebagai pelaku predator seksual selanjutnya. Motif dengan kedok sesi konsultasi ini dibongkar pertama kali oleh Revina VT. Setelah itu, banyak wanita yang jadi korban dari doktor psikologi “gadungan” ini menceritakan pengalamannya dan menjadikan namanya viral. Jika dilihat dari penampilan, lagi-lagi laki-laki ini memakai kacamata dengan frame hitam yang membingkai matanya.
Baca Juga: Gara-gara Twitter, Netizen Malah Jadi Korban 15 Kekonyolan Ini. Kamu Juga?
Hari belum lama berjalan, kembali hadir nama pria lainnya yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual yang bernama Nicholas Chen. Meski menjalani hubungan asmara layaknya muda-mudi pada umumnya, laki-laki ini membuat sang kekasih jadi tak nyaman dan terancam keselamatannya. Berhubungan badan, minum obat penggugur kandungan, marah, baikan, lalu kembali ke cycle awal. Jika diperhatikan lagi, pria yang diduga pelaku ini pun memakai kacamata.
Citra pria berkacamata baik-baik pun kembali dicoreng setelah baru-baru ini kasus YouTuber bernama Billy Joe Ava mencuat. Ia sempat diduga sebagai pelaku yang chat mesum dengan wanita dengan akun @fannylucuterus di Twitter. Mengakui bahwa itu memang dirinya, sang penyanyi mengunggah surat permintaan maaf terbuka dengan video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Empat nama ini hanya sebagian dari kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh pria berkacamata ini. Didukung dengan penampilan rapi dan bersih, tidak ada yang menyangka jika laki-laki yang dikira cerdas ini ternyata sering memaksakan kehendak dan melampiaskan birahi secara sepihak tanpa persetujuan dari lawannya.
Meski tidak bisa menggeneralisir jika sekarang pria berkacamata adalah fakboi, tapi mereka lah setitik nila yang merusak susu sebelanga. Kasihan cowok yang memang benar-benar baik meskipun tidak good looking jadi kena imbas dari stigma tidak menyenangkan ini.
Meski miris, ada guyonan tentang pria tampan berkacamata yang bisa jadi selingan hiburan
Karena kasus predator seksual berkacamata ini, bisa dibilang hal ini memberikan imbas tak tertulis bagi pria berkacamata lainnya. Pihak yang tidak bersalah yang sudah sejak lama mengandalkan kacamata untuk melihat dengan jelas akibat rabun pun jadi dicap jelek.
Namanya juga warganet +62, tidak lengkap rasanya jika tidak menyelipkan jokes untuk hiburan dari isu tertentu. Meskipun begitu kasus predator seksual berkacamata ini bikin geram dan memunculkan stigma buruk, celetukan ini mampu mengundang tawa. Meme tentang omzet penjualan kacamata yang menurun misalnya.
Tak berhenti di situ, ternyata ada juga pria berkacamata yang tidak dianggap sebagai fakboi dan predator seksual. Dikira sebagai penjual kaus sablon adalah anggapan dan cap yang diterima. Starter pack sudah ada, tinggal di-spill aja adalah guyonan yang membuat sebagian netizen Twitter menahan tawa.
Ganteng dan berkacamata memang tipe ideal banyak wanita. Ini bukan jaminan dia bukan fakboi
Memang kompilasi kasus di atas hanya sebagian kecil dari kasus predator seksual yang kebetulan saja pelakunya memakai kacamata. Tapi ada baiknya kamu juga tidak mengecap stigma fakboi bagi semua pria dengan penampilan yang serupa. Mereka juga korban dari aksi amoral dan tak terpuji tersebut.
Tapi dari teh yang tumpah di media sosial ini, paling tidak ada pesan moral yang bisa diambil. Jangan menilai orang dari penampilan. Adalah anggapan yang klise memang, tapi isi hati dan pikiran orang tidak ada yang tahu. Sebelum menjadi korban pelecehan selanjutnya, ada baiknya untuk tidak menilai pria yang berkacamata adalah orang yang baik-baik dan cerdas.
Kamu patut waspada dan jaga jarak. Apalagi jika baru kenal dalam hitungan hari. Yang sudah kenal lama saja baru tahu kebusukannya. Bagaimana yang masih baru kenalan kemarin sore? Jangan terpikat dengan paras rupawan saja. Ada baiknya untuk meluangkan waktu untuk ngobrol dan berdiskusi tentang banyak hal. Yakinkan diri bahwa dia adalah orang yang paham konsep consent untuk urusan “cinta”. Itu adalah kunci yang yang harus diperhatikan sejak awal.
Tidak semua pria berkacamata yang good looking adalah fakboi dan predator seksual. Beberapa kasus di atas bisa diambil hikmahnya bahwa menilai seseorang dari penampilan adalah sebuah kesalahan besar. Yang dikira baik-baik belum tentu sesuai dengan prakteknya dalam realita. Semoga tidak ada lagi pria berkacamata yang di-spill dan dibuat thread karena hal serupa, deh.