7 Permainan Tradisional Anak Indonesia yang Buatmu Rindu dengan Masa Kecil
26 Juni 2020 by Galih DeaPermainan Tradisional
Di masa lampau, ada macam macam permainan tradisional yang sering diramaikan oleh anak-anak di Indonesia. Ragam permainan lawas ini seringkali dimainkan oleh anak kecil bersama teman-teman yang berada di sekitar rumahnya.
Macam macam permainan tradisional Indonesia ini memang umumnya hanya bisa dimainkan oleh banyak pemain supaya terasa lebih seru. Tidak hanya itu senang-senang, kamu bisa bersosialisasi dengan interaksi nyata bersama teman sebaya. Hal seperti ini yang membuat generasi milenial dan sebelumnya mulai merindukan masa kecilnya. Pengalaman itu tidak lah sama ketika bermain di konsol gim kekinian.
7 Daftar Permainan Tradisional Anak Indonesia
Kompilasi beberapa permainan tradisional Indonesia populer berikut ini dijamin bakal membuat kamu kangen dengan masa kecil. Daftar ini bisa juga dijadikan referensi apabila ingin memainkannya di area rumah.
Layang-layang
Sebagian besar orang yang besar pada awal 90-an hingga 2000-an biasanya pernah merasakan serunya permainan tradisional layang-layang. Harus ada di luar ruangan, sensasinya akan terasa lengkap apabila memainkannya di pelataran yang luas seperti tanah lapang.
Permainan ini memiliki mekanisme yang tergolong simpel. Kamu hanya perlu menerbangkan layang-layang buatanmu yang memiliki ragam bentuk berada tinggi di atas langit. Karena tidak memiliki teknologi modern, pemain harus mengendalikannya supaya bisa tetap mengudara dalam waktu yang lama. Waktu idelnya adalah ketika musim kemarau.
Layang-layang ini akan lebih seru jika dimainkan bersama dengan orang lain, terutama dengan teman terdekatmu. Jika ada layangan lain yang juga mengudara, keinginan untuk bisa saling memutuskan layangan musuh bakal jadi meningkat.
Baca juga: Bentuk Permainan yang Malah Bikin Berimajinasi Aneh-aneh
Egrang
Egrang adalah permainan tradisional Sunda yang populer hingga saat ini. Supaya permainan ini bisa berlangsung, kamu memerlukan beberapa batang bambu yang dibuat supaya bisa dipijak oleh para pemainnya.
Setelah itu, pemain harus menaiki bambu tersebut dan menggunakannya sebagai pijakan untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelum permainan anak tradisional berlangsung. Oleh karena itu, Egrang terasa berat , terutama buat pemula yang memiliki keseimbangan yang tidak terlalu baik.
Sebelum bermain, pemainnya tentu diberi kesempatan untuk berlatih dahulu supaya bisa mengendalikan bambu yang akan digunakan. Kemudian, antar pemainnya bisa saling berkompetisi dalam adu kecepatan mencapai tujuan.
Baca juga: Permainan Outdoor yang Jauh Lebih Seru Dibanding Games di Gadget
Gobak Sodor
Gobak Sodor ini adalah permainan anak yang juga tidak kalah populer di masa lampau. Kamu bisa melihatnya melalui gambar permainan tradisional di atas di mana ada banyak pemain yang diperlukan supaya Gobak Sodor ini bisa berjalan.
Permainan tradisional Sunda ini mempunyai mekanisme kompetisi yang mengadu dua tim, yakni penjaga dan penyerang dengan anggota minimal tiga orang. Kemudian para pemain yang terlibat perlu membuat garis kotak-kotak yang menandakan area markas dari tim penjaga.
Untuk memenangkan Gobak Sodor ini cukup mudah. Tim penyerang harus menerobos pertahanan lawan tanpa tersentuh sama sekali oleh anggota tim penjaga. Apabila hal tersebut terjadi, penyerang harus berganti menjadi penjaga. Bisa sekalian melatih kelincahan kalau memainkan permainan anak tradisional ini.
Baca juga: Game UNO Terbaik dan Terseru
Cublak Cublak Suweng
Bagi yang besar dari Jawa Tengah, Cublak Cublak Suweng tentu adalah permainan lawas yang populer. Seperti yang ditampilkan pada gambar permainan tradisional di atas, ada lebih dari dua orang yang bisa bermain di dalamnya.
Dari sekian pemain tersebut, salah satunya harus membungkuk sambil menghadap ke bawah dengan mata terpejam. Setelah itu pemain lainnya diminta untuk menaruh tangan mereka di atas punggung yang membungkuk sembari memindahkan kerikil atau batu ke pemain lain dan menyanyikan lagu Cublak Cublak Suweng.
Jika lagu selesai dilantunkan, salah satu pemain yang memegang kerikil harus menyembunyikannya. Lalu pemain yang membungkuk tersebut perlu menebak siapa yang sedang memegang kerikil. Karena itu Cublak Cublak Suweng ini cocok buat melatih ingatan dan kepekaan.
Dakon
Ada juga permainan tradisional yang bisa dimainkan di dalam ruangan. Salah satu di antaranya adalah Dakon atau yang lebih dikenal dengan nama Congklak di luar Jawa. Permainan ini dimainkan di atas papan kayu dengan isian kayu.
Papan tersebut terdiri dari 12 lubang kecil dan dua lubang besar di lain sisi. Lubang kecilnya diisi oleh beberapa biji dakon dengan jumlah yang sama. Ada dua orang yang saling melawan satu sama lain dan berkompetisi untuk mendapatkan jumlah biji yang lebih banyak di masing-masing lubang besar miliknya.
Ketika bermain, pemain perlu memindahkan biji di lubang yang dipilih dan memasukkannya ke lubang kecil miliknya dan musuh serta lubang besar milik sendiri. Apabila biji terakhir berhenti di lubang yang masih ada isinya, pemain perlu mengambil biji di lubang tersebut dan mengisi lubang lain sampai berhenti di lubang yang kosong.
Jika biji paling akhir masuk di lubang kosong milik lawan, giliranmu akan berakhir. Akan tetapi, jika biji terakhir terhenti di lubang besar milik pemain, ia bisa kembali memilih lubang lain dan melanjutkan permainan. Apabila biji terakhir terjatuh di lubang kecil milikmu dan di lubang lawan berposisi sama terdapat bijinya, biji milik lawan tersebut bisa diambil. Karena itu Dakon menjadi seru dan pas untuk melatih strategi.
Baca juga: Permainan Seru Lewat WhatsApp
Kelereng
Selain Dakon, Kelereng pun juga menjadi salah satu permainan tradisional yang cocok untuk dimainkan di dalam area rumah. Berbeda dengan permainan sebelumnya yang sangat spesifik, bermain Kelereng ini memiliki mekanisme yang beragam dan sepenuhnya berada di tangan pemainnya.
Cara bermain Kelereng paling umum adalah membentuk rangkaian garis lintasan yang menjadi tempat diletakkannya berbagai kelereng dalam permainan. Setelah itu, para pemain yang terlibat perlu menyentil kelereng lawan berdasarkan aturan yang telah ditentukan sebelumnya. Bila malas membuat garis, sela-sela ubin yang tersedia bisa dimanfaatkan sebagai penggantinya.
Baca juga: Game Asah Otak Terbaik
Engklek
Jika mencari referensi permainan tradisional yang bisa dimainkan di luar maupun dalam ruangan, ada Engklek yang dapat dijadikan opsi. Untuk memainkannya cukup simpel. Kamu bisa mulai bermain dengan bermodalkan beberapa petak sebagai pijakan pemain yang memiliki ragam bentuk.
Ketika akan bermain, pemain perlu melempar koin ke kotak yang ditentukan. Lalu ia harus pergi menuju petak tersebut dengan melompat menggunakan satu kaki dan tidak boleh menginjak koin di titik akhir. Selanjutnya pemain harus kembali ke garis awal melewati petak yang belum terjamah sembari membawa koin tersebut.
Permainan tradisional di atas cocok sekali dijajal apabila kamu sedang merindukan kegiatan di masa kecil yang menyenangkan. Untuk yang sudah memiliki buah hati, mungkin kompilasi game lawas di atas bisa dijadikan referensi untuk menggantikan gim konsol yang sudah terkesan membosankan.