Serba-serbi Seputar Operasi Lasik Mata Beserta Biayanya

LASIK | unsplash.com

Syarat, biaya, prosedur, dan risiko operasi LASIK

LASIK adalah singkatan dari Laser-Assisted In Situ Keratomileusis. Ini adalah sebuah tindakan operasi untuk menyempurnakan penglihatan seseorang atau yang sering disebut 20/20 vision. Baik rabun jauh maupun rabun dekat, prosedur operasi LASIK mata ini diperbolehkan.

Jika kamu salah satu orang yang memiliki masalah penglihatan, nampaknya LASIK bisa dipertimbangkan sebagai investasi jangka panjang. Waktu LASIK mata terbilang singkat. Begitu pula dengan proses recovery-nya yang hanya butuh beberapa hari.

Info lengkap tentang operasi LASIK

Di balik klaimnya yang menjanjikan, ada banyak hal yang harus diketahui tentang tindakan ini. Termasuk biaya operasi LASIK, efek samping, syarat, prosedur, risiko, dan lain sebagainya yang tak kalah penting.

1.

Syarat operasi LASIK mata

Syarat | unsplash.com

Operasi LASIK adalah proses pemotongan kornea mata menggunakan laser untuk mengubahnya ke bentuk tertentu dengan tujuan memperbaiki penglihatan. Pada mata normal tanpa rabun, kornea dapat membelokkan cahaya tepat ke arah retina dengan sempurna.

Beda dengan penderita myopia, hyperopia, dan astigmatisma yang korneanya tidak bisa membelokan cahaya dengan tepat ke retina, menghasilkan penglihatan yang kabur. Sebelum melakukan operasi, tentu kamu perlu berkonsultasi dengan dokter. Kamu akan diberi pengarahan serta syarat yang harus dipenuhi sebelum mantap menjalani operasi ini.

Biaya

Biaya operasi LASIK tentu tidak murah. Biaya per mata bisa mencapai belasan hingga puluhan juta. Pada umumnya tindakan ini ada di kisaran US$1500 atau Rp11-25 juta.

Tidak hanya itu, kamu juga perlu menyiapkan biaya untuk obat-obatan pasca operasi serta biaya konsultasi atau check-up dokter sebelum dan sesudah operasi. Silakan hitung sendiri totalnya untuk dua mata.

Baca juga: Jajaran Artis Korea Tercantik Tanpa Operasi Plastik

Syarat teknis

Selain biaya operasi LASIK, hal yang harus diperhatikan adalah kondisi mata. Apakah mata kamu layak dan bisa dioperasi menggunakan metode tersebut. Untuk itu, biasanya dokter akan melakukan pengecekan secara menyeluruh untuk mengetahui beberapa kondisi berikut ini.

Tingkat kelembaban mata

Hal ini perlu dilakukan karena operasi LASIK bisa mengakibatkan mata kering. Jika mata kamu termasuk cukup kering, maka dokter biasanya tidak menyarankan operasi LASIK dilakukan. Mata kering bisa tercipta karena penggunaan lensa kontak yang terlalu lama dan segala faktor penyebab lainnya.

Ukuran pupil

Bila ukurannya tergolong besar, dokter tidak bisa melakukan operasi ini. Jika tetap dilakukan, akan ada banyak masalah di kemudian hari. Seperti penglihatan yang berkabut, mata terlalu sensitif pada cahaya, dan lain sebagainya.

Kelainan tertentu pada mata

Beberapa orang juga memiliki kondisi tertentu pada mata yang bisa menghalangi dilakukannya operasi LASIK. Seperti keratoconus atau penipisan kornea yang biasanya bersifat genetis alias menurun hingga infeksi penglihatan seperti keratitis dan uveitis.

Baca juga: Cara Membesarkan dan Merawat Payudara Secara Alami Tanpa Operasi

Tekanan berlebihan pada mata

Hal ini biasanya ditandai dengan mata merah, sering mengalami nyeri, dan sensasi terbakar. Penyakit ini harus ditangani dengan terapi khusus dan tidak memungkinkan untuk mengikuti prosedur LASIK mata.

Usia

Hingga usia 18 tahun, biasanya kondisi mata seseorang bisa berubah-ubah. Untuk itu, biasanya dokter menyarankan pasien yang akan menjalani prosedur LASIK harus sudah cukup usia.

Kondisi medis tertentu

Ada beberapa keadaan yang membuat seseorang tidak bisa menjalani tindakan LASIK. Seperti hamil, menyusui, konsumsi medikasi tertentu juga bisa menjadi penghalang dilakukannya operasi LASIK. Hal ini terjadi sebab di masa itu penglihatan seseorang bisa saja berubah.

2.

Prosedur operasi LASIK

Prosedur | unsplash.com

Jika dinyatakan memenuhi syarat, biasanya dalam waktu beberapa minggu pasca konsultasi, operasi LASIK sudah bisa dilakukan. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan kondisi fisikmu sebelum operasi dilakukan.

Stop pemakaian lensa kontak

Hentikan pemakaian lensa kontak selama beberapa hari sebelum operasi. Ganti dengan kacamata saja. Hal ini sebenarnya tidak diwajibkan, tetapi ada baiknya kamu melakukannya untuk mengembalikan posisi kornea yang mungkin bisa saja berubah karena penggunaan lensa kontak.

Baca juga: Hasil Operasi Plastik Ini Malah Bikin Prihatin

Tidak pakai makeup sebelum dan sesudah operasi

Jangan mengaplikasikan makeup sehari sebelum operasi hingga beberapa hari setelahnya. Pastikan kamu membiarkan mata dan sekitarnya dalam keadaan bersih. Bahkan dokter juga menyarankanmu untuk membersihkan bagian mata dengan seksama beberapa hari sebelum operasi LASIK mata dilakukan.

Operasi LASIK biasanya berlangsung 30 menit untuk sepasang mata. Artinya, satu mata membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit saja. Saat prosesnya, kamu tidak akan merasakan apa-apa karena efek anestesi. Namun biasanya kamu bisa mencium aroma terbakar dari laser yang mengarah ke bagian kornea mata.

Setelah selesai, kamu akan merasakan efek terbakar, nyeri, dan gatal pada mata. Dokter akan langsung memberikanmu obat serta prosedur konsumsinya. Ada obat yang harus diminum, ada pula obat tetes mata yang harus dipakai secara rutin beberapa hari ke depan.

Kamu biasanya akan disarankan menggunakan kacamata hitam untuk menghindari cahaya. Ada baiknya saat akan operasi kamu meminta bantuan teman atau kerabat untuk mengantar. Aebab pascaoperasi, kondisi penglihatanmu belum sepenuhnya pulih dan berfungsi optimal.

Baca juga: Artis Tanah Air Ini Ketagihan Operasi Plastik

3.

Efek pasca operasi

Efek | unsplash.com

Setelah operasi, kamu disarankan untuk beristirahat sebab pusing akan langsung melanda disertai efek terbakar dan nyeri. Kamu juga tidak bisa menggunakan peralatan elektronik dulu. Selama berada di dalam rumah, ada baiknya pula kamu tetap mengenakan kacamata hitam.

Perhatikan baik-baik obat yang harus diminum dan diteteskan ke mata. Jika memungkinkan, pasang alarm untuk mengingatkanmu kapan kamu harus mengonsumsi obat-obatan tersebut. Selama itu pula, ada baiknya kamu tetap istirahat dan tidak beraktivitas berlebihan.

Biasanya setelah dua hari dan beberapa minggu setelahnya, kamu harus melakukan check up rutin agar dokter bisa memeriksa kondisi dan perkembangan mata setelah operasi LASIK. Setelah beberapa hari, kamu mungkin sudah bisa merasakan perbedaan.

Baca juga: Artis Cowok Ini Blak-blakan Mengaku Jalani Operasi Plastik

Namun dalam kurun waktu beberapa minggu hingga satu bulan, penglihatanmu masih belum stabil. Terkadang kamu bisa melihat dengan sangat jelas. Tetapi tak menutup kemungkinan kadang pandanganmu kabur.

Kamu juga tidak bisa langsung mengaplikasikan makeup di mata. Tunggu beberapa minggu hingga kamu sudah merasakan kenyamanan. Konsultasikan pada dokter juga untuk masalah ini.

4.

Risiko operasi LASIK

Risiko | unsplash.com

Sama seperti prosedur medis pada umumnya, LASIK mata juga memiliki beberapa risiko dan efek samping yang beragam pada tiap individu. Berikut beberapa risiko dan komplikasi yang bisa terjadi pada pasien operasi LASIK.

  1. Mata kering akan terjadi selama beberapa hari hingga minggu pasca operasi. Untuk itu, dokter akan selalu memberikan obat tetes mata pada pasien LASIK mata. Namun dalam beberapa kasus, pasien bisa mengalaminya dalam jangka panjang.
  2. Kabut, silau, double vision, dan kehilangan night vision adalah efek samping lain paling umum dari prosedur LASIK ini. Biasanya efek akan berkurang setelah beberapa minggu.
  3. Overcorrection terjadi ketika sel kornea yang terkikis terlalu banyak sehingga bisa mengganggu penglihatan.
  4. Risiko operasi LASIK adalah astigmatisme yang mungkin sebelumnya tidak kamu miliki. Ini terjadi karena perbaikan sel kornea yang kurang tepat sehingga menimbulkan masalah penglihatan lainnya. Solusinya biasanya dengan operasi tambahan atau penggunaan kacamata silinder.
  5. Infeksi bahkan kebutaan yang sebenarnya sangat kecil kemungkinannya.

Baca juga: Seleb Dunia Ini Justru Tampak Aneh Setelah Jalani Operasi Plastik

Kemungkinannya kecil, tetapi bisa terjadi. Sebarannya 8 dari 10 pasien bisa mengalami risiko dan komplikasi di atas. Ini adalah tindakan minim risiko, kok.

Bagi yang tinggal di kawasan Jakarta dan ingin untuk mencari tahu tentang LASIK mata, kamu bisa mencari informasi di klinik spesialis mata di bawah ini. Terjamin aman dan sesuai dengan prosedur yang ditentukan, tak akan bikin kamu insecure dan khawatir!

  1. SILC Lasik Center - mulai dari Rp10 juta
  2. RS Mata JEC - mulai dari Rp11 juta
  3. Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC) - mulai dari Rp12,5 juta
  4. Gading Laser Eye Center - mulai dari Rp14,5 juta
  5. KMN EyeCare - sekitar Rp28 juta untuk sepasang mata
5.

Alternatif operasi mata selain LASIK

Alternatif | unsplash.com

Selain LASIK sebenarnya ada banyak prosedur operasi yang bisa dipilih dan mungkin lebih cocok untuk kondisi mata tertentu. Alternatif operasi perbaikan penglihatan selain LASIK adalah PRK, LASEK, dan implant lensa. Berikut penjelasannya.

PRK

PRK adalah singkatan dari Photorefractive keratectomy. Proses awalnya sama dengan LASIK, kornea mata dipotong atau dikikis. Bedanya dengan LASIK adalah sel tersebut akan dibuang, tidak dibentuk ulang dan dipasang kembali pada mata.

Kornea mata diharapkan akan tumbuh kembali dengan bentuk yang sempurna. Untuk itum proses recovery PRK akan lebih lama dari LASIK. Namun proses pengikisannya membutuhkan durasi yang sama dengan LASIK, yaitu 15 menit per mata.

Efek yang dirasakan juga akan sama persis, hanya lebih lama. Bisa mencapai 2-4 minggu paling cepat. PRK biasanya disarankan untuk orang yang memiliki mata kering.

Baca juga: Rumah Sakit di Bangkok Ini Sediakan Layanan Operasi Perut Sixpack

LASEK

Prosesnya mirip dengan operasi LASIK. Laser epithelial keratomileusis atau LASEK menggunakan tool pemotong sel kornea yang didesain khusus sehingga cocok bagi orang yang memiliki sel kornea tipis. Alat pemotong khusus tersebut dinamai microkeratome.

Implan lensa

Prosedur perbaikan penglihatan lain selain LASIK adalah implan lensa. Lensa tersebut ditanam pada mata untuk secara permanen untuk memperbaiki penglihatan seseorang. Proses ini biasanya dilakukan pada penderita katarak dan cocok untuk pasien yang sudah berusia lanjut. Implan lensa juga disarankan pada orang yang memiliki derajat rabun dekat yang cukup tinggi meski usianya masih muda.

Artikel Lainnya

Mulai dari syarat, prosedur, risiko, hingga biaya operasi LASIK sudah dicantumkan lengkap. Bila tertarik melakukannya, silakan hubungi klinik dan dokter spesialis mata terdekat di kotamu untuk tahu lebih lanjut. Ucapkan selamat tinggal dengan lensa kontak dan kacamata yang membelenggumu selama ini!

Tags :