Serba-serbi Money Heist, Serial Netflix Terbaru yang Digandrungi Milenial
22 April 2020 by Galih Dea
Fakta Money Heist, serial terbaik di Netflix
Netflix saat ini menjadi salah satu platform online video streaming paling digandrungi oleh kaum milenial. Bagaimana tidak, dengan hadirnya library yang bejibun ditambah dengan judul eksklusifnya, membuat Netflix ini disukai oleh berbagai kalangan. Tak sedikit pula yang berlangganan Netflix demi menikmati serial Netflix terbaru.
Di balik berbagai film dan TV series di Netflix, ada satu judul yang sedang naik daun. Yakni serial TV Money Heist. Series tersebut berkisah mengenai sekelompok perampok terorganisir yang berusaha mencuri uang yang berada di Royal Mint of Spain dan Bank of Spain. Dalam usaha tersebut, ada konspirasi dan drama menarik yang membuatmu duduk terpaku sambil menonton serial satu ini.
Fakta Menarik dari Money Heist
Dengan trademark jubah merah dan topeng berkumis yang dikenakan oleh beberapa karakternya, Money Heist bertemakan heist drama ini adalah satu lagi judul serial Netflix yang menjadi hit sensation menyusul 13 Reasons Why, Black Mirror, dan Itaewon Class. Dalam pembuatan dan penayangan, terselip fakta menarik yang pantang untuk dilewatkan. Berikut adalah hal menarik dalam serial perampokan ini.
La Casa de Papel bukan judul pilihan pertama
La Casa de Papel adalah judul asli dari Money Heist yang dikenal oleh banyak orang. Judul yang memiliki arti Rumah Kertas dalam Bahasa Indonesia bukanlah opsi pertama.
Serial Netflix terbaik itu awalnya ingin diberi judul Desahuciados. Dalam bahasa Spanyol, Desahuciados sendiri berarti "tidak ada harapan" atau "tidak bisa ditebus". Mungkin judul tersebut bakal lebih cocok jika beneran dipakai.
Hampir mati sebelum dibangkitkan Netflix
Serial TV Money Heist ini datang dari Spanyol. Sebelum diakuisisi Netflix, serial ini ditayangkan pada kanal Antena 3 pada Mei 2017. Pada penayangan episode perdananya, La Casa de Papel mampu menarik 4,5 juta penonton.
Walaupun memiliki penonton bejibun di awal, antusiasme penonton terhadap serial ini menurun. Bahkan sang produser pun sudah pasrah jika serial TV heist drama ini tidak dilanjutkan. Entah apa yang ada di pikiran petinggi Netflix, series ini akhirnya diakusisi dan dimasukkan ke dalam library internasionalnya. Tidak hanya itu, Netflix pun juga memberikan judul baru pada serial tersebut.
Baca juga: TV Series Ini Buktikan Kalau Psikopat Ada di Sekitar Kita
Menjadi Wild Card dari Netflix
Masuknya serial TV asal Spanyol tersebut dalam library Netflix ini dapat dianggap sebuah gamble yang terbilang nekat. Diambil ketika show-nya sekarat dan minim iklan, pertaruhan dari Netflix ini berakhir menguntungkan.
Saat ini, serial ini menjadi tayangan paling banyak ditonton di enam negara. Yakni Perancis, Italia, Chile, Portugal, Brazil, dan Argentina. Selain itu, serial TV tersebut memiliki jumlah penonton paling banyak sepanjang 2019 serta mendapatkan rating 8,5 di IMDb.
Produser dan segenap cast-nya terkejut melihat antusiasme penonton seluruh dunia. Saking baiknya respon publik, serial satu ini diperpanjang hingga Season 4 yang tayang 2020 ini.
Kemunculan ide menggunakan nama kota pada karakter utama
Serial heist drama ini memiliki beragam ciri khas. Salah satu di antaranya melalui karakter yang memiliki alias dengan nama berbagai kota di beberapa negara besar di dunia. Namun, ada kisah menarik yang menyelubungi keputusan tersebut.
Menurut sutradara dan produser, Jesus Colmenar, dia mendapati kreator dari Money Heist Alex Pina datang ke kantor mengenakan baju dengan tulisan Tokyo di bagian depan. Colmenar menganggap Tokyo akan menjadi nama yang sempurna untuk karakter dari serial yang akan digarap. Dalam 15 menit selanjutnya, nama lain seperti Moscow, Denver, Berlin, dan Rio akhirnya muncul.
Baca juga: Serial TV Terbaik Mirip Game of Thrones yang Nggak Kalah Seru
The Professor pun punya alias
Ada satu karakter utama yang tidak dikenal menggunakan alias yang mengandung nama ibu kota, yaitu The Professor. Dengan kharisma dan kecerdasannya, The Professor menjadi salah satu karakter paling ikonik di seri tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Alvaro Morte yang memerankan The Professor mengungkapkan bahwa ada nama yang cocok untuk karakter yang ia perankan. Menurutnya, kota yang cocok menjadi namanya adalah Vatikan.
Di balik kotanya yang kecil, Vatikan ini selalu terlindungi. Di saat yang sama, kota tersebut memiliki kekuatan dan pengaruh yang besar di seluruh dunia. Wah, cocok sekali dengan filosofi tokohnya.
Baca juga: Serial TV Hollywood Terbaik Bertema Dokter
Inspirasi di balik serial
Serial Netflix terbaik ini dikenal pula dengan ciri khas karakter utamanya yang menggunakan jumpsuit merah dan topeng berkumis. Topeng tersebut sesungguhnya merupakan tribute terhadap Salvador Dali.
Salvador Dali sendiri adalah seorang seniman tersohor asal Spanyol yang karya seninya memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya dengan sketsa yang surealis serta didukung dengan pandangan kapitalis anti-modern yang diusung.
Dalam beberapa episode, ada satu lagu yang diputar yaitu Bella Ciao. Lagu yang pertama kali muncul pada Perang Dunia II ini awalnya digunakan untuk mengiringi pasukan gerakan perlawanan antifasis di Italia. Lagu tersebut juga dianggap sebagai simbol kemenangan di tengah suatu pemberontakan, cocok sekali dengan filosofi yang diusung Money Heist.
Serial La Casa de Papel ini memang banyak menampilkan serangkaian adegan aksi dalam heist yang terjadi di dalamnya. Seperti game Grand Theft Auto yang mendorong tindak kriminal pencurian kendaraan bermotor, La Casa de Papel juga menginspirasi terjadinya beberapa kasus pencurian barang berharga di dunia.
Baca juga: Serial TV Hollywood Terbaik Bertema Post-Apocalypse
Disukai selebritas, hingga dijadikan cameo
Dengan kesuksesannya, serial asal Spanyol ini mulai memiliki berbagai penggemar yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Tidak hanya orang biasa, berbagai selebritas kelas dunia pun menyukai seri yang menonjolkan heist-nya ini.
Stephen King yang terkenal sebagai kreator seri horror seperti It dan The Shining, tampaknya menikmati seri penuh aksi ini. Bahkan ketika Season 3-nya tayang di Netflix, ia mengutarakan kekagumannya terhadap Money Heist. Saking kagumnya, dia bahkan meminta Season 4 untuk segera ditayangkan.
Tidak hanya Stephen King, salah satu pesepakbola terkenal di dunia asal Brazil, Neymar Jr., juga sangat menyukai seri satu ini. Karena itu pula, Neymar sempat diajak untuk bermain di beberapa episode Money Heist menjadi cameo.
Dalam episode tersebut, Neymar memerankan seorang pertapa yang berkata bahwa dirinya tidak menyukai sepakbola dan pesta. Hmm, berbeda sekali dengan Neymar yang asli.
Baca juga: Lakon Utama dan Kunci di TV Series 13 Reasons Why
Produksi serial
Money Heist sendiri berasal dari Spanyol. Pada Season 1 dan Season 2-nya, serial ini sepenuhnya diproduksi dan berlatar di Spanyol.
Serial Netflix ini juga berusaha menghadirkan berbagai adegan serealistis mungkin. Salah satunya pada pembobolan Bank of Spain di mana tim produksinya menyewa insinyur untuk mendesain mekanisme pertahanan seperti aslinya.
Selain itu, untuk menampilkan beberapa adegan, Money Heist ini juga terlihat menggunakan CGI. Belum lagi ada berbagai scene yang perlu beberapa kali take. Salah satunya adalah adegan money shower yang terbilang sulit karena perubahan cuaca yang berada di luar kendali manusia.
Itulah beberapa fakta menarik dari Money Heist. Salut sama tim produksi serial asal Spanyol yang penuh totalitas menghadirkan heist drama satu ini. Serial ini adalah salah satu judul yang harus ditonton jika sudah menerapkan cara berlangganan Netflix. Segera saksikan La Casa de Papel segera, biar ikut merasakan ketegangan dan dramanya.
