Mi Kuah VS. Mi Goreng, Mana yang Menurutmu Lebih Sehat?
23 Januari 2020 by FR LalunaKalian lebih suka yang mana nih?
Mi instan menjadi salah satu makanan favorit orang Indonesia. Selain praktis, mi instan juga punya rasa yang lezat. Terlebih lagi, kini telah muncul berbagai varian rasanya. Bahkan, ada beberapa rasa yang menyesuaikan lidah orang Indonesia. Misalnya soto, tengkleng, sambal matah, hingga rendang.
Nggak cuma rasa, varian cara mengolah pun semakin banyak. Ada yang dibuat jadi donat bahkan ada yang nekat dicampur dengan kolak atau es krim. Meski disukai banyak orang, kita tetap tidak bisa menghilangkan fakta bahwasanya mi instan punya dampak yang berbahaya bagi tubuh.
Berbagai zat kimia terkandung dalam mi instan yang apabila dikonsumsi berlebihan akan membahayakan tubuh. Tapi, pernahkah kalian berpikir lebih sehat yang mana antara mi instan kuah dan mi instan goreng?
Menurut seorang pakar kesehatan, dr. Andriani Setiaji, mi instan kuah dan goreng sama saja. Keduanya sama-sama tidak sehat. Selain dibuat dari bahan yang sama, proses memasaknya pun tidak jauh berbeda. Paling yang membedakan kalau mi goreng langsung ditiriskan.
Dokter Andriani menyarankan untuk mengganti air kuah mi instan sebanyak dua kali. Tujuannya adalah agar zat pengawet dapat larut bersama dengan kuah mi.
Selain dengan cara itu, kita juga bisa mengantisipasi bahaya mi instan dengan tidak mengonsumsinya secara rutin. Dalam seminggu, sebaiknya kita hanya makan sekali saja. Kita juga bisa memasak mi instan dengan ditambahi berbagai macam sayuran.
Baca juga: Resep Mie Ayam Lezat Buatan Sendiri
Kamu juga harus menghindari makan mie instan ditambahi dengan nasi. Kita juga tidak boleh mengonsumsi mie instan secara mentah layaknya camilan. Setelah makan mie instan sebaiknya meminum air dengan cukup agar proses detoksifikasi dalam tubuh berjalan dengan maksimal.
Ternyata mie instan kuah dan mie instan goreng sama-sama nggak sehat. Hal itu bukan berarti kita tidak diperbolehkan mengonsumsinya, hanya saja kita dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya secara rutin apalagi secara berlebihan. Masih banyak kok makanan sehat lain yang lebih bisa menjaga kesehatan kita.