15 Lagu Lawas Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, Legendaris!
09 April 2020 by Azmil R. Noel HakimSiapa yang suka denger lagu lawas Indonesia?
Lagu lawas Indonesia memiliki penikmatnya sendiri. Termasuk orang tua kita yang tumbuh di tahun 70an dan 80an. Pada medio tahun ini, lagu Indonesia mencapai puncak terbaiknya, dengan sentuhan musik disko, city pop dan keroncong, lagu Indonesia era 70an-80an memiliki sentuhan khas.
Penyanyi seperti Chrisye, Dian Piesesha, Pance Pondaag, Vina Panduwinata dan banyak nama lainnya merajai tangga lagu pada masa itu. Beberapa penyanyi tersebut yang masih hidup hingga saat ini, secara otomatis menjadi legenda hidup kejayaan musik Indonesia.
Selain penyanyi, terdapat juga beberapa Band yang memiliki lagu yang legendaris, Band seperti Koes Plus dan God Bless dianggap sebagai Band legendaris di Indonesia yang sukses dengan lagu-lagunya. Lagu lawas Indonesia sangat cocok didengarkan untuk bernostalgia.
Lagu Lawas Indoesia Terbaik Sepanjang Masa
Banyak lagu lawas Indonesia yang enak didengar dan sukses di pasaran. Namun, artikel kali ini akan mengulas beberapa lagu lawas Indonesia terbaik sepanjang masa yang hingga saat ini masih sering dinyanyikan dan didengarkan oleh masyarakat Indonesia. Yuk, mari kita simak ulasannya.
Dian Piesesha – Tak Ingin Sendiri
Biarkanlah aku memiliki. Semua cinta yang ada dihatimu. Apapun kan kuberikan. Cinta dan kerinduan. Untukmu dambaan hatiku
Lagu lawas Indonesia terbaik sepanjang masa yang pertama diulas berasal dari penyayi senior Indonesia yang bernama Dian Piesesha. Melalui lagunya yang berjudul Tak Ingin Sendiri, Dian Piesesha dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Sebelum mengeluarkan lagu Tak Ingin Sendiri yang keluar pada tahun 1982, Dian Piesesha telah mengeluarkan album pada tahun 1980, bekerja sama dengan label Surya Emas Records. Walaupun album tersebut sukses namun belum cukup mendongkrak nama Dian Piesesha.
Baru ketika lagu Tak Ingin Sendiri rilis pada tahun 1982, nama Dian Piesesha dikenal secara luas di Indonesia, dan lagunya pun menuai sukses di pasaran.
Pance Pondaag – Kucari Jalan Terbaik
Senyum dan tawa hanya sekedar saja. Sebagai pelengkap sempurnanya sandiwara. Berawal dari manisnya kasih sayang. Terlanjur kita hanyut dan terbuang.
Nama Pance Pondaag sangat disegani oleh musisi Indonesia, hal tersebut karena talentanya yang dapat menelurkan penyanyi-penyanyi berkualitas dengan lagu ciptaannya. Penyanyi seperti Dian Piesesha, Hetty Koes Endang dan bahkan Meriam Bellina menuai kesuksesan setelah mendapatkan sentuhan dari Pance Pondaag.
Alih-alih dikenal sebagai pencipta lagu dan pengarah vocal, Pance Pondaag juga seorang penyanyi Indonesia yang terkenal pada era 80an. Lagunya yang berjudul Kucari Jalan Terbaik merupakan lagu lawas Indonesia 80an yang bisa dikatakan viral pada saat itu.
Baca Juga: Daftar Lagu Westlife Terbaik
Vina Panduwinata – Surat Cinta
Surat cintaku yang pertama. Membikin hatiku berlomba. Seperti melody yang indah. Kata-kata cintanya, padaku.
Lagu lawas Indonesia 80an selanjutnya adalah lagu dari Vina Panduwinata, penyanyi senior Indonesia yang akrab disapa ‘Mamah Ina’ ini melejit namanya sebagai seorang penyanyi melalui lagu Surat Cinta yang rilis tahun 80an.
Lagu yang menceritakan tentang sepasang kekasih yang melepas rindu melalui surat tersebut memiliki irama yang centil. Zaman dulu, mengirim kabar masih melalui surat, belum ada teknologi digital seperti saat ini.
Namun, jika Vina membuat lagu tersebut di zaman sekarang, mungkin judulnya bukan Surat Cinta, tapi Email Cinta. Karena konteks teknologi saat ini, yang mengirim surat melalui layanan digital bernama email.
Iwan Fals ft Rafika Duri – Kemesraan
Kemesraan ini. Janganlah cepat berlalu. Kemesraan ini. Inginku kenang selalu.
Jangan kira Iwan Fals hanya mampu membuat dan menyanyikan lagu yang mengandung unsur kritik politik dan sosial saja. Hal tersebut dibuktikan sendiri oleh Iwan Fals melalui lagu yang berjudul Kemesraan yang berduet dengan penyanyi Rafika Duri.
Lagu-lagu Iwan Fals memang sangat terkenal dan bahkan menjadi lagu lawas Indonesia era 80an yang terbaik, karena muatan kritiknya terhadap pemerintahan Orde Baru. Bahkan lagu Iwan Fals yang mengandung kritik masih sangat relevan dinyanyikan saat ini oleh para aktivis.
Iwan Fals menunjukan bahwa dirinya tidak garang sepenuhnya, melalui lagu Kemesraan, Iwan Fals berubah menjadi seorang penyanyi yang romantis dengan suara khasnya yang hangat. Lagu ini merupakan salah satu yang terbak dari lagu lawas Indonesia era 80an.
Baca Juga: Daftar Lagu Korea yang Siap Menyayat Hati
Ebiet G. Ade – Kupu-Kupu Kertas
Kupu kupu kertas. Yang terbang kian kemari. Aneka rupa dan warna. Dibias lampu temaram.
Setiap lagu dari Ebiet G. Ade selalu mengandung makna yang dalam dan selalu dapat menyihir para penikmat lagunya. Perenungan yang dalam selalu dilakukan secara otomatis ketika mendengar lagu dari Ebiet G. Ade.
Syair dan lirik dari lagu Ebiet G. Ade lebih seperti puisi yang memiliki makna dalam dan menggunakan kalimat-kalimat metafora. Termasuk dalam lagu Kupu-Kupu Kertas. Lagu Kupu-Kupu Kertas merupakan lagu terbaik dari Ebiet G. Ade.
Lagu ini mengibaratkan sebuah kupu-kupu kertas yang terbang indah. Ebiet G. Ade mengajak para pendengarnya untuk menikmati keindahan, baik apapun itu. Keindahan sekecil apapun pantas untuk disyukuri.
Candra Darusman – Indahnya Sepi
Ku kan terus sendiri. Walau berat nian terasa. Ku tetap mandiri. Sepiku, indahnya sepi. Bilakah tiba masanya. Diri ini pasti bersanding.
Candra Darusman merupakan penyanyi pop jazz Indonesia tahun 80an. Lagu Indahnya Sepi merupakan lagu solo pertamanya. Lagu ini juga dibantu oleh beberapa musisi kenamaan saat itu, seperti Luluk Purwanto, Ikang Fawzi, dan Shelomita.
Candra Darusman mendapatkan apresasi dari beberapa musisi saat ini dengan membawakan ulang lagu-lagunya. Musisi seperti Glenn Fredly, Mondo Gascaro, White Shoes And The Couples Company, ikut terlibat dalam garapan apresiasi terhadap lagu-lagu Candra Darusman.
Baca Juga: Industri Musik Indonesia Berduka Atas Kematian Glenn Fredly
Chirsye – Juwita
Engkau juwita, bagai bunga. Mahligai rama-rama. Pelita hati, penyuluh hidupku. Kehangatan menyatu. Tiada kata semanis maduKan hasrat menuju cita bahagia.
Jika bicara lagu lawas terbaik Indonesia, semua juga akan setuju dan sepakat jika semua lagu dari Chrisye merupakan lagu lawas terbaik yang dimiliki Indonesia. Hampir setiap lagunya selalu menjadi hits, dengan suara yang lembut dan khasnya, lagu Chrisye dapat menyentuh sanubari pendengarnya.
Juwita hanyalah satu dari sekian banyak lagu hits Chrisye. Lagu ini merupakan lagu cinta dari seorang pria kepada kekasihnya. Wujud kekaguman si pria kepada kekasihnya diwujudkan dengan lirik yang hampir seluruhnya mengandung pujian.
Ada yang ingin mendengar lagu Chrisye ini atau lainnya? Klik di sini untuk download lagu lawas Indonesia. Atas jika hanya sekedar ingin mendengarkannya, bisa klik video di bawah ini.
Broery Marantika – Jangan Ada Dusta di Antara Kita
Semua terserah padamu aku begini adanya, ku hormati keputusanmu apapun yang akan kau katakan (kau katakan), sebelum terlanjur kita jauh melangkah, kau katakan saja.
Setiap dari kita pasti setidaknya mengenal nama Broery Marantika, bahkan generasi Z sekalipun pasti setidaknya pernah mendengar nama Broery Marantika. Hal tersebut karena beliau merupakan salah satu penyanyi legendaris Indonesia.
Salah satu lagunya yang terkenal adalah lagu Jangan Ada Dusta di Antara Kita. Broery Marantika sendiri tidak kalah terkenal dengan Chrisye, namun usia karirnya tidak sepanjang Chrisye yang masih produktif bernyanyi dan membuat lagu hingga akhirnya ajal menjemput.
Lagu ini menceritakan tentang sebuah hubungan yang tercederai dengan adanya sebuah kebohongan. Pesan moral dari lagu ini jelas, jangan sekali-kali menodai komitmen sebuah hubungan dengan sebuah dusta yang tidak perlu.
Baca Juga: Daftar Lagu Indie Indonesia Terbaik
Iis Sugianto – Kisah Sedih di Hari Minggu
Penyesalanku semakin dalam dan sedih. Tlah kuserahkan semua milik dan hidupku. Aku tak mau menderita begini. Mudah-mudahan ini hanya mimpiHanya mimpi.
Bagi generasi 80an hingga awal 90an, pasti sangat kenal dengan lagu ini. Terutama bagi mereka yang saat itu jomblo, lagu ini merupakan lagu yang sangat digemari oleh para jomblo di masa lalu. Lagu yang menceritakan kesendirian di hari Minggu, di saat orang lain sibuk pacaran.
Tapi bagi kita generasi milenial dan generasi Z, mungkin mengenal lagu ini karena dinyanyikan oleh Marshanda pada medio tahun 2000an untuk mengisi salah satu soundtrack sinetronnya. Namun, penyanyi asli dari lagu ini adalah Iis Sugianto.
Nike Ardilla – Bintang Kehidupan
Malam malam aku sendiri. Tanpa cintamu lagi oh..oh ho..ho. Hanya satu keyakinanku. Bintang kan bersinar. Menerpa hidupku. Bahagia kan datang ..oh oh
Siapa yang tidak mengenal Nike Ardilla pada akhir tahun 80an menuju awal tahun 90an. Nike Ardilla merupakan salah satu penyanyi yang mendapatkan ketenaran yang luar biasa. Bahkan mengalahkan penyanyi yang lebih senior darinya.
Salah satu lagu hitsnya adalah Bintang Kehidupan, dengan suara tinggi dan serak khas dari Nike Ardilla, hal itu juga yang membuat Nike Ardilla mendapatkan predikat sebagai penyanyi Rock Perempuan Indonesia.
Namun, sebuah kecelakaan tragis harus menghentikan Nike Ardilla berkarya. Nike Ardilla wafat tidak lama setelah mengalami kecelakaan yang tragis. Para penggemar setianya pun memberikan penghargaan dan rumah dari Nike Ardilla saat ini menjadi sebuah museum khusus untuk mengenang Nike Ardilla.
Baca Juga: 10 Lagu Nike Ardila Terbaik Sepanjang Zaman dan Cerita di Baliknya
Desy Ratnasari – Tenda Biru
Tanpa undangan, diriku kau lupakan. Tanpa utusan, diriku kau tinggalkan. Tanpa bicara, kau buat kukecewa. Tanpa berdosa, kau buatku merana.
Sebelum dikenal sebagai pemain sinetron, Desy Ratnasari sempat mengawali karirnya sebagai penanyi dengan lagu andalannya yang berjudul Tenda Biru. Lagu ini menjadi sangat populer, pasalnya lirik lagu ini mengangkat sebuah kesedihan dari seorang perempuan yang ditinggal menikah.
Bahkan, lagu ini masih relevan dinyanyikan hingga saat ini, entah karena lagunya memang enak dan mampu melampaui batas zaman, atau karena memang masih banyak fenomen seseorang yang ditinggal menikah yang membuat lagu ini selalu relevan di tiap zamannya.
Alda Risma – Aku Tak Biasa
Aku Tak Biasa. Bila Tak Memeluk Dirimu. Aku Tak Biasa Bila Ku Tak Mendengar Suaramu
Alda Risma merupakan penyanyi yang bisa dikatakan satu generasi dengan Nike Ardilla dan Desy Ratnasari. Lagu yang membuat nama Alda Risma terkenal adalah lagu yang berjudul Aku Tak Biasa.
Lagu ini menceritakan kegelisahan seorang perempuan yang tidak biasa ditinggal jauh oleh kekasihnya. Perempuan tersebut juga otomatis selalu merasa gelisah jika jauh dari kekasihnya, dan akhirnya dia menyadari bahwa dia tidak bisa ditinggal jauh oleh kekasihnya.
Ruth Sahanaya – Kaulah Segalanya
Kaulah segalanya untukku. Kaulah curahan hati ini. Tak mungkin ku melupakanmu. Tiada lagi yang ku harap. Hanya kau seorang.
Ruth Sahanaya merupakan salah satu penyanyi perempuan yang disegani di Indonesia, bahkan bersama kedua penyanyi yang lain, yaitu Titi DJ dan Krisdayanti, Ruth Sahanaya mendapatkan predikat sebagai Diva Pop Indonesia. Sebuah penghargaan yang tinggi.
Banyak lagu dari Ruth Sahanaya yang baik dan banyak disukai, lagu Kaulah Segalanya hanya satu dari sekian banyak lagu Ruth Sahanaya yang sukses di pasaran dan banyak disukai oleh para pendengar di Indonesia.
Koes Plus – Andaikan Kau Datang
Andaikan kau datang kembali. Jawaban apa yang kan kuberi. Adakah jalan yang kau temui. Untuk kita kembali lagi.
Jika lagu lawas di atas dibawakan oleh penyanyi tunggal, kali ini lagu lawas Indonesia terbaik yang dibawakan melalui format band, yaitu Koes Plus. Bahkan band ini mendapatkan predikat Band Legendaris Indonesia.
Jika Inggris dan dunia barat memiliki The Beatles, maka Indonesia memiliki Koes Plus. Sedalam itu Koes Plus mendapatkan penghargaan dari masyarakat Indonesia. Lagu Andaikan Kau Datang hanyalah satu dari sekian banyak lagu dari Band Legendaris satu ini.
Bagi yang merindukan lagu-lagu Koes Plus, bisa klik di sini untuk download lagu lawas Indonesia yang berasal dari Koes Plus. Atau untuk mendapatkan lagu lawas Indonesia era 80an mp3 lainnya.
God Bless – Panggung Sandiwara
Dunia ini panggung sandiwara. Cerita yang mudah berubah. Kisah Mahabarata atau tragedi dari Yunani. Setiap kita dapat satu peranan, yang harus kita mainkan. Ada peran wajar ada peran berpura pura.
Setelah Koes Plus, satu lagi Band Rock legendaris Indonesia yang bernama God Bless. Band ini memiliki ciri khas secara visual saat tampil di panggung, yaitu vokalisnya Ahmad Albar yang memiliki rambut kribo dan keturunan Arab.
Lagu Panggung Sadirwara ini menceritakan tentang kehidupan yang hakikatnya hanyalah sebuah permainan peran. Masing-masing manusia memiliki peran satu sama lain yang harus dimainkan dalam sebuah sandiwara besar bernama kehidupan.
Ada yang rindu mendengar lagu ini? Bisa klik di sini untuk download lagu Panggung Sandiwara atau untuk download lagu lawas era 80an mp3 lainnya.
Daftar lagu lawas Indonesia di atas semoga dapat menghilangkan dahaga kita yang ingin bernostalgia dengan lagu-lagu dari era sebelumnya. Lagu sendiri merupakan sebuah media yang dapat membuat mood kita menjadi lebih baik. Selamat mendengarkan!