Kenapa Kami Orang Bule Nggak Boleh Marah Sama Komentar Kalian Orang Indonesia

jangan ucapkan ini ke bule
www.pexelx.com

Jangan sembarangan bicara ke orang lain.

Sedari dulu, masyarakat Indonesia dikenal karena keramahannya dan hal ini telah diakui warga negara lain yang pernah berkunjung atau bahkan menetap di sini.

Tapi kadang apa yang sudah menjadi kebiasaan di suatu masyarakat ternyata bagi orang luar dianggap kasar. Begitu juga yang dialami sebagian besar warga Amerika/Eropa atau yang sering disebut bule; ada sejumlah perkataan yang terdengar tak nyaman di telinga.

1. “Kamu gendutan ya?”

jangan ucapkan ini ke bule
www.pexels.com

Apa yang kalian bayangkan jika seorang Western Lady mendapatkan komentar semacam itu?

Kemungkinan besar ia bakal berbalik dan mengutukmu!

Seharusnya memang tidak boleh tersinggung karena tidak ada maksud jelek dari komentar tersebut. Di Indonesia, berat badan naik atau jadi sedikit chubby menandakan sebuah kebahagiaan dan kemakmuran.

Tapi alangkah sopannya jika kalimat itu tidak usah diucapkan langsung ke yang bersangkutan. Apalagi ada risiko terjerat pasal akibat dianggap bodyshaming padahal niatnya bukan.

2. "Kamu kurusan ya?"

jangan ucapkan ini ke bule
www.pexels.com

Okay, komentar ini mungkin lebih enak didengarkan daripada yang di atas. Ini suatu pujian, tapi agak mengkhawatirkan. Kalau kalian bilang gendut adalah tanda kemakmuran dan kebahagian, jadi kalau kurusan artinya adalah...

Ya, itu artinya sebuah ketidakbahagiaan, stres, dan kemiskinan.

Jadi, orang Indonesia selalu mengungkapkan keprihatinan ketika bertemu seseorang yang tiba-tiba jadi kurus. Biasanya pertanyaan yang muncul terkait apakah yang bersangkutan sedang diet dan berharap bahwa benar-benar sedang menjalani program menguruskan badan.

Baca Juga: Tercyduk! Sekelompok Bule Jerman Fasih Berbicara Bahasa Jawa, Ternyata Ada Dua Orang yang Berprofesi Sebagai Ini

3. "Kamu jerawatan ya?"

jangan ucapkan ini ke bule
www.pexels.com

Lagi-lagi ini memang bukan ucapan yang umum, tapi cukup sering terdengar sewaktu remaja.

Dan ya, sudah jelas artinya bahwa yang bersangkutan sedang berjerawat.

Orang-orang bule pun tahu bahwa komentar itu diucapkan bukan untuk menyinggung mereka. Hanya sekadar ungkapan perhatian, namun kenyataannya justru membikin tak nyaman bagi yang ditanyai.

Sudah menjadi kebiasaan bagi hampir setiap orang Indonesia yang mengomentari apapun tentang tubuh lawan bicaranya, termasuk jerawat. Entah karena khawatir atau tidak, biasanya komentar itu berlanjut ke sejumlah masukan dan tips untuk mengatasinya.

Macam-macam tips diberikan mulai dari pemakaian obat herbal hingga mendatangi dukun.

Anehnya, yang sangat jarang dikomentari langsung ke bule adalah soal bau badan. Entah kenapa, kalau sudah bersangkutan dengan bau badan, rata-rata bakal diam atau pura-pura tidak tahu.

4. "Bawain oleh-oleh, dong"

jangan ucapkan ini ke bule
www.pexels.com

Inilah yang paling sering didengar para traveller.

Ketika kalian orang Indonesia tahu seseorang lagi travelling, mereka berharap orang tersebut membawakan sesuatu buat kalian.

Kalian bakal cukup "nggak sopan" buat meminta seseorang untuk membawakan mereka, contoh, gantungan kunci, magnet, dll. Bahkan beberapa dari kalian minta dibeliin barang-barang yang mewah (kayak tas Gucci), atau barang yang gede (kayak bak mandi bayi. Beneran ada!).

Bahkan kalau kalian berniat untuk membayarnya buat barang-barang mewah itu, hal ini cukup mengganggu bagi kamu yang lagi traveling dengan budget minimalis.

Baca Juga: 10 Aplikasi Chat dengan Bule Terbaik, Buat Kamu Dapat Jodoh Bule

5. "Gue comblangin lu ama si..."

jangan ucapkan ini ke bule
www.pexels.com

Jadi jomblo itu sangat nggak diterima secara sosial.

Okay, mungkin ini agak hiperbolis, tapi kebanyakan orang Indonesia suka banget jodoh-jodohin orang.

Kalian suka banget jadi mak comblang. Bahkan ketika kalian bertemu dengan seseorang yang kalian anggap cocok buat temen kalian yang jomblo, kalian bakal mencoba keberuntungan kalian untuk saling mengenalkan dan kemudian ngomong, "Kayaknya kamu cocok deh ama..."

6. "Kapan nyusul?"

jangan ucapkan ini ke bule
www.pexels.com

Inilah komentar kalian yang paling nyesek buat para jomblo atau orang yang belum menikah.

Artinya adalah kapan kalian bakal nyusul dalam konteks pernikahan.

Buat sebagian besar orang Indonesia, menikah adalah tujuan hidup. Seseorang harus menikah untuk mencapai pencapaian hidup dan untuk bisa bahagia.

Baca Juga: Pria Petugas PPSU Taklukan Hati Bule Cantik Austria, Pacaran 3 Tahun Berakhir di Pelaminan

7. “Kamu udah isi?"

jangan ucapkan ini ke bule
www.pexels.com

Ini adalah komentar yang sering kami dengar yang diucapkan pada pengantin baru. Artinya secara harfiah berarti apakah kamu sudah hamil?

Aneh emang, kenapa banyak orang Indoensia nggak bisa ngomong "hamil". Kayaknya kata tersebut cukup kasar untuk diucapkan ke seorang wanita.

Jawaban terbaik untuk pertanyaan ini adalah kalian sedang menunggu untuk dikaruniai seorang anak, atau yang lebih baik, kalian sedang mengharapkan.

Jawaban terburuknya adalah kalian lagi nggak pengen punya anak dulu, atau selamanya.

Bagi banyak orang Indonesia, pernikahan itu artinya harus punya anak, sehingga harus disambut sesegera mungkin.

Kesimpulan

Artikel Lainnya

Buat rekan-rekanku orang non-Indonesia, jangan marah ketika orang Indonesia mengatakan hal ini kepada kalian. Kita diajarkan untuk bersikap baik.

Ingatlah kalau kita diajarkan untuk selalu menjaga perasaan seseorang setiap saat, jadi kalau kamu mulai mengucapkan kata-kata kasar, itu karena kamu belum tahu budaya mereka.

Jawablah dengan senyuman dan katakan kalau hal tersebut nggak baik untuk diucapkan.

Buat kalian orang Indonesia, tolong berhenti membuat komentar kayak gitu ya. Please. Stop.

Tags :