Sudahi Kebiasaan Menyimpan Minuman Soda Kalengan di Freezer, Bahaya!
23 November 2019 by Disfira IkaPeluang terluka jadi lebih besar
Meneguk minuman bersoda memang menyegarkan. Apalagi ketika cuaca sedang terik, soda dingin bisa jadi penyegar dahaga yang hakiki. Tinggal beli soda di minimarket, simpan sebentar di kulkas, baru diminum!
Mungkin banyak di antara kamu yang sering menyimpan minuman bersoda kaleng ke dalam frezeer. Tujuannya sesederhana agar lebih cepat dingin dan nikmat saat dikonsumsi.
Apakah kamu termasuk salah satu orang yang cukup sering melakukan kebiasaan ini? Jika iya, kamu patut waspada. Sebab menyimpan minuman kaleng bersoda di dalam frezeer bikin kamu dalam bahaya.
Terpental dan bikin luka
Tersiar kabar yang santer pada 2012 lalu, seorang bocah yang tinggal di Tiongkok harus meringis menahan 38 jahitan di wajahnya. Kejadian ini bermula saat dia akan meneguk minuman bersoda kaleng yang sudah disimpan di freezer. Saat dibuka penutupnya, tak disangka botolnya terpental ke atas dan mengenai wajahnya.
Tak hanya wajah, tapi juga di tangan
Bocah yang namanya tidak disebutkan ini juga mengalami luka cukup parah di tangan. Sang ibu mengunggah foto luka putranya di Weibo. Ia juga ingin menhimbau orang lain akan bahaya menyimpan minuman soda kaleng di freezer.
Sang ibu juga menceritakan kronologi dari kejadian nahas yang menimpa anaknya ini. Sebelumnya, anaknya menyimpan sekaleng cola ke freezer. Malam harinya, anaknya mengambil minuman kalengnya dari freezer. Ketika berusaha menarik penutup, kaleng itu meledak dan pecah dan melontarkan pecahan alumunium ke wajahnya.
Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit. Atas kejadian mengerikan itu, ia harus mendapat 31 jahitan di wajah dan 7 jahitan di area mulutnya.
Baca juga: Minuman Soda Pertama Asli Indonesia
Penjelasan dari ilmu fisika
Seorang pakar Fisika dari University of Virginia, Amerika Serikat, Bloomfield menjelaskan tentang bahwa kejadian ini. Ketika di dalam freezer, air mengkristal menjadi es. Sedangkan gas karbon dioksida memisahkan diri dari air dan terkumpul dalam ruang kecil yang tersisa di dalam kaleng.
Apabila kaleng dibuka, maka gas bertekanan tinggi itu akan terdorong keluar bak roket yang meluncur. Lalu, mengapa kaleng soda itu tidak meledak ketika di dalam freezer? Tekanan gas di dalam kaleng memang sudah mencapai batasnya. Namun di dalam freezer, kaleng tidak menerima tekanan baru.
Dikaitkan dengan ketika bocah membuka penutupnya, kaleng memperoleh tekanan baru dari luar. Sedangkan tekanan di dalamnya menemukan titik lemah. Hal inilah yang menyebabkan kaleng bersoda itu meledak saat dibuka tutupnya.
Mengikuti aturan konsumsi yang tertulis memang seharusnya lebih diperhatikan. Lebih baik menyimpannya di ruang pendingin tapi tidak di dalam freezer. Reaksi yang terjadi ketika dimasukkan freezer dan setelah dikeluarkan tentu bakal menunjukkan dampak.
Jangan sampai niatan ingin membuat minuman terasa lebih segar, malah membuatmu terluka karena kecerobohan sendiri. Mulai sekarang, nggak usah aneh-aneh dan melakukan inisiatif yang membahayakan, ya.