Wanita Berpantat Besar Bisa Lahirkan Anak Cerdas, Apa Kata Riset?
18 Juni 2021 by Disfira IkaPantat besar adalah anugerah bagi kaum Hawa.
Selain payudara, pantat menjadi salah satu bagian tubuh yang menjadi daya tarik tersendiri di mata pria. Namun, ada banyak wanita yang justru jadi kurang percaya diri karena memiliki pantat yang besar dan lebar. Biasanya wanita dengan badan curvy yang menjadi korban insecure dari kekurangan ini.
Supaya nggak berkecil hati, ada banyak orang yang bilang jika wanita bertubuh curvy yang memiliki pantat besar punya kelebihan lainnya. Katanya, mereka bisa melahirkan buah hati yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata nantinya.
Apakah anggapan ini hanya mitos tak berdasar yang beredar di masyarakat? Tentu saja tidak! Pasalnya, sudah ada riset yang membuktikan bahwa ibu berbokong besar punya kemungkinan besar memiliki anak yang pintar di masa depan. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan di bawah ini!
Korelasi antara bokong dan bayi cerdas
Selama bertahun-tahun, banyak ilmuwan yang mencari tahu antara korelaso wanita berbokong besar dengan kecerdasan anak. Ternyata, kunci yang memberikan andil besar untuk membuktikan dua variabel ini bertumpu pada bokong dan paha.
Para peneliti menemukan sebuah fakta bahwa perkembangan otak bayi tergantung pada pasokan lemak yang diambil langsung dari paha ibu. Masa krusial ini dianggap sangat penting dan mulai terjadi selama masa menyusui.
Menurut para researchers, jumlah persediaan lemak yang ada dalam tubuh ibu bisa secara langsung memengaruhi kecerdasan anak. Selain itu, ini berhubungan dengan kemungkinan presentasi seorang bayi bisa bertahan hidup atau tidak.
Dengan demikian, perkembangan otak bayi tergantung pada lemak yang diambil dari tubuh ibunya yang curvy. Wanita dengan bentuk tubuh segar ini memiliki paha dan bokong yang lebih besar daripada yang berbadan kurus.
Jika memiliki tubuh yang termasuk dalam kategori curvy, kamu patut bersyukur. Bokong dan pahamu yang besar bisa membuat jabang bayimu memiliki kemungkinan untuk bertahan hidup lebih besar dan jadi lebih cerdas.
Asam docosahexaenoic yang penting untuk bayi
Lemak di bokong sendiri mengandung zat yang disebut dengan asam docosahexaenoic. Asam inilah yang berguna untuk membangun otak bayi untuk memberi pasokan DHA dalam jumlah tinggi.
Profesor Will Lassek dari dari University of Pittsburg menjelaskan jika lemak pada bokong dan paha perempuan mengandung bahan kimia yang disebut asam docosahexaenoic. Dengan kata lain, ini adalah DHA dalam jumlah tinggi.
Lemak di daerah tersebut menjadi gudang untuk membangun otak bayi.
Kalimat di atas disampaikan oleh Profesor Lassek yang telah menerbitkan sejumlah makalah ilmiah dan buku tentang Why Women Need Fat. Profesor Lassek mengatakan jika wanita memerlukan banyak lemak di area pantat untuk membuat sistem saraf. Lemak ini juga diperkaya DHA yang menjadi komponen yang sangat penting dalam otak manusia.
Baca juga: Tanda dan Ciri-Ciri Kanker Serviks
Bagaimana wanita memiliki lemak yang mengandung DHA ini?
Asam docosahexaenoic ini banyak terkandung di bokong wanita bertubuh subur. Yang menjadi misteri adalah mengapa wanita memiliki begitu banyak lemak. Profesor Lassek menambahkan jika sekitar 80% dari DHA yang diperlukan untuk otak bayi berasal dari lemak ibu yang disimpan di tubuhnya.
Mamalia dan tubuh primata biasanya memiliki 5-10% lemak. Tapi pada wanita, bisa meningkat sampai 30% dari rata-rata.
Kurang dari 1% dari lemak tubuh adalah DHA, sehingga banyak lemak harus bergeser. Itulah mengapa wanita menyusui mungkin kehilangan satu pon lemak per bulan. — Profesor Will Lassek saat diwawancari oleh The Times.
Baca juga: Cara Melancarkan Haid secara Alami
Selain dari pantat, paha juga berpengaruh
Ahli Biologi Reproduksi di Cambridge University bernama David Bainbridge juga menambahkan bukti tentang pengaruh bagian tubuh bawah wanita berperan besar pada kecerdasan bayi. Ia mengatakan bahwa wanita berpaha lebih besar memiliki kandungan ASI yang tinggi yang membantu mengembangkan otak bayi.
Dari penemuan ini menunjukkan bahwa faktor seperti ini telah mempengaruhi pria dalam menikahi seorang wanita. Mungkin saja kaum Adam lebih memilih wanita bertubuh curvy karena lebih kuat dan bisa membuat calin anaknya jadi lebih sehat dan cerdas.
Baca juga: Aplikasi Haid dan Masa Subur Gratis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memiliki tubuh curvy dengan pantat dan paha yang besar jadi hal baik bagi wanita. Semoga bisa membuatmu nggak lagi insecure soal tubuh yang nggak langsing bak model, ya. Selalu ada kebaikan dari apa yang selama ini kamu anggap kekurangan.