Siapkan Hantaran Lamaran Sederhana Ini untuk Meminang Kekasihmu
25 Oktober 2019 by FR LalunaRagam hantaran lamaran sebelum meminang si dia
Di Indonesia, dalam acara lamaran perlu diberikan seserahan alias hantaran dari mempelai pria ke mempelai wanitanya. Hantaran tersebut menjadi simbol jika sang pria mampu mencukupi kebutuhan wanita yang akan dipinangnya.
Ketika memberikan hantaran lamaran, ada doa yang dipanjatkan pada prosesnya. Maka dari itu, memilih barang untuk seserahan tidak boleh sembarangan. Harus sesuai dengan kebutuhan mempelai wanita serta mengikuti adat yang berlaku.
12 barang yang harus ada dalam hantaran lamaran
Di beberapa suku di tanah air, ada barang yang harus dibawa dalam hantaran. Di suku lain, barang itu tidak terlalu diperlukan. Maka dari itu, perlu disesuaikan dengan asal dari mempelai wanita sebelum memberikan hantaran lamaran.
Seperangkat alat sholat
Bagi umat muslim yang hendak melakukan lamaran, seperangkat alat salat adalah item penting yang harus dibawa. Hantaran satu ini berlaku di banyak adat, terutama Jawa. Seperangkat alat salat tersebut biasanya terdiri dari mukena, Alquran, sajadah, dan tasbih.
Makna perlengkapan ibadah adalah sebagai simbol jika pernikahan yang nantinya akan dilangsungkan harus senantiasa berpegang teguh pada nilai agama. Hantaran lamaran adat Jawa itu menjadi simbol jika agama adalah tumpuan kehidupan bagi kedua belah pihak.
Perhiasan
Memberikan perhiasan kepada mempelai wanita adalah simbol jika sang suami akan selalu bersinar dan bercahaya di kehidupannya. Itu sebabnya hantaran yang satu ini menggunakan emas atau berlian jika mampu.
Perhiasan yang dibawa isinya adalah sepasang cincin, kalung, liontin, gelang, serta anting untuk wanita. Jumlah dari perhiasan ini bisa disesuaikan dengan kemampuan mempelai pria. Perhiasan tersebut akan dikemas dengan indah dan cantik supaya semakin menarik.
Baca juga: Inspirasi Kado Pernikahan yang Bermanfaat untuk Pengantin Baru
Pakaian dan kain
Bagi adat Jawa, memberikan pakaian kepada mempelai wanita adalah sebuah keharusan. Satu set busana wanita itu melambangkan jika rahasia rumah tangga mereka kelak akan terjaga dengan baik.
Adapun satu set busana di sini adalah atau jarik batik dengan berbagai motif dan baju kebaya. Akan tetapi, biasanya corak batik yang digunakan adalah Sidomukti. Hal itu dikarenakan batik corak Sidomukti bermakna supaya bisa mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
Bersama dengan kebaya, berikan tambahan korset dan centing dalam hantaran lamaran adat Jawa itu. Namun seiring perkembangannya, kebaya bisa diganti menjadi baju kerja, baju tidur, baju pesta, atau bisa juga pakaian dalam wanita.
Aksesoris
Melengkapi pakaian dan kain, aksesoris juga perlu dibawa dalam hantaran lamaran sederhana. Aksesoris di sini bisa berupa sepatu, sandal, dan tas. Untuk alas kaki, bisa dibawa semua atau salah satu saja. Agar tidak terlalu kelihatan kosong, lebih baik bawa semuanya.
Sepasang sepatu yang diberikan untuk wanita bermakna jika kalian nantinya siap untuk menjalani rumah tangga bersama. Diharapkan kalian dapat menapaki mahligai rumah tangga hingga akhir dan selalu ada di jalan yang benar.
Sementara itu, tas wajib dibawa karena menandakan jika calon pengantin pria mampu membiayai semua kebutuhan dan keperluan istrinya nanti. Baiknya pisahkan antara tas dan alas kaki supaya lebih mudah untuk ditata dan dihias.
Peralatan rias atau makeup
Sebagai seorang pria, kamu harus bisa memberikan seperangkat peralatan rias alias makeup pada calon istrimu saat lamaran. Makeup yang harus ada adalah lipstik, bedak, pensil alis, blush on, foundation, dan masih banyak lagi.
Beberapa brand biasanya sudah ada paket hantaran lamaran makeup yang komplit. Kalau tidak ingin ribet memilihnya, beli saja paket hantaran dari brand makeup tersebut. Dengan membawa makeup, diharapkan jika sang wanita bisa menjaga penampilannya di hadapan suaminya nanti. Ia bisa tampil cantik untuk suaminya kapan saja.
Selain makeup, sang pria juga harus membawa produk perawatan tubuh. Sebut saja sabun, shampoo, pasta gigi, shower cap, face wash, handuk, sikat gigi, body scrub, masker, body lotion, dan sejenisnya yang kerap digunakan mempelai wanita setiap harinya.
Peralatan tidur
Perlatan tidur perlu dibawa dalam memberikan hantaran. Di Indonesia, peralatan tidur yang sering dipakai untuk seserahan adalah seprai, bed cover, dan sarung bantal guling. Bisa memberikan seprai saja, bed cover saja, atau semuanya. Tergantung pada keinginan si mempelai wanita.
Barang yang satu ini akan melengkapi hantaran lamaran sederhana yang kamu lakukan karena memang harganya terjangkau. Membawa peralatan tidur juga praktis dan tidak terlalu menyusahkan bagi sebagian besar orang.
Baca juga: Modal Nikah Tak Sampai Rp4 Juta
Makanan khas Jawa (jajanan pasar)
Hantaran lamaran makanan juga tak kalah penting dalam adat Jawa. Setelah menyiapkan banyak keperluan untuk mempelai wanita, makanan adalah hantaran selanjutnya yang perlu disiapkan secara matang.
Sebenarnya ada tiga jenis hantaran lamaran makanan yang perlu dibawa oleh mempelai pria, yakni makanan pokok, snack, dan buah. Kali ini akan dibahas makanan snack-nya. Snack yang perlu dibawa oleh si pria adalah makanan tradisional atau jajan pasar khas Jawa.
Makanan tradisional tersebut membawa simbol dan harapan jika kamu dan pasangan akan selalu bersatu sampai akhir hayat. Selain itu, silaturahmi kedua keluarga juga akan selalu terjaga sampai kapan pun.
Adapun hantaran lamaran makanan tersebut biasanya terdiri dari makanan berbahan dasar beras ketan seperti lemper, kue lapis, jenang, jadah, dan lain-lain. Mengapa yang dibawa makanan dengan tekstur lengket? Pasalnya diharapkan kedua mempelai akan selalu lengket sepanjang masa.
Buah
Tak hanya jajanan pasar yang harus dibawa, buah juga penting dalam hantaran lamaran adat Jawa. Buah merupakan simbol jika kedua belah pihak akan memberikan buah berkat bagi keluarga dan orang di sekitar nantinya.
Membawa buah sebagai seserahan ini tidak hanya berlaku pada adat Jawa. Adat Betawi juga menggunakan buah sebagai salah satu hantarannya. Buah yang dipilih di hantaran lamaran makanan tersebut biasanya adalah anggur, apel, jeruk, dan lainnya. Kamu bisa membawakan buah kesukaan gadismu supaya lebih tepat sasaran.
Baca juga: Kisah Pasangan yang Nekat Menikah Beda Agama di Indonesia
Pisang raja, daun suruh ayu, dan buah jambe
Dalam hantaran lamaran adat Jawa, pisang raja, daun suruh ayu, dan buah jambe perlu dibawa dan dipisahkan dari hantaran buah lainnya. Mengapa yang dipilih pisang raja? Pasalnya pisang raja memberikan simbol harapan kesuburan. Diharapkan setelah menikah nanti mereka bisa segera punya keturunan.
Di sisi lain, daun sirih yang kerap dimasukkan dalam lamaran adat Betawi. Daun ini punya banyak manfaat terutama bagi wanita. Salah satu daun sirih yang dipakai untuk hantaran lamaran adat Betawi adalah daun suruh ayu.
Bersama dengan buah jambe, daun suruh ayu memiliki makna yaitu mendoakan keselamatan dan kebahagiaan kedua mempelai. Melalui hantaran lamaran adat Betawi ini diharapkan jika kehidupan baru yang akan ditempuh selalu diberikan kebahagiaan lahir dan batin.
Roti buaya
Roti buaya adalah salah satu hantaran lamaran adat Betawi yang wajib ada. Masyarakat suku Betawi percaya jika pernikahan harusnya dilakukan satu kali saja. Maka dari itu, dipilih roti buaya yang melambangkan kesetiaan dalam pernikahan.
Pemilihan buaya sebagai nama dari roti ini adalah dikarenakan buaya hanya sekali menikah seumur hidupnya. Itulah yang melambangkan kesetiaan dalam ikatan perkawinan di hantaran lamaran adat Betawi tersebut. Kamu bisa membagikan roti itu kepada yang belum menikah supaya segera menyusul.
Baca juga: Inspirasi Contoh Undangan Pernikahan yang Elegan dan Terkesan Mahal
Makanan pokok
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, makanan pokok menjadi salah satu yang wajib dibawa saat hantaran. Makanan pokok yang dibawa di hantaran lamaran sederhana ini adalah nasi dan lauk pauknya. Lauk pauk yang dibawa adalah daging sapi, daging ayam, ikan, dan berbagai macam sayuran.
Sebagai tambahannya kamu juga dapat membawa berbagai kue kering. Kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju, dan sejenisnya dapat memperlengkap keperluan hantaran di hari lamaranmu.
Baca juga: Aplikasi Desain Undangan Pernikahan Digital
Bunga
Dalam adat Jawa, membawa bunga menjadi bagian dari hantaran lamaran sederhana yang harus dibawa mempelai pria. Bunga di sini bukanlah flower bucket yang biasa ada pada pesta melainkan bunga kenanga dan melati putih.
Kedua bunga tersebut harus diletakkan di keranjang kecil. Menurut adat Jawa, jumlah bunga yang dibawa harus ganjil. Membawa bunga itu memberikan makna dan doa supaya rumah tangga nantinya akan selalu wangi bak bunga di taman.
12 item di hantaran lamaran di atas tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisimu. Untuk yang merasa finansialnya belum mampu, biasanya bisa dibahas dengan mempelai wanita mengenai benda mana saja yang perlu dan tidak. Persiapkan semuanya jauh-jauh hari supaya lamaran berjalan lancar.