Kebahagiaan Batin yang Nggak Bisa Dibeli dengan Uang Triliunan

kebahagiaan tanpa uang
Uang bukan segalanya | keepo.me

Money can't buy happiness, indeed

Di peradaban yang serba modern seperti sekarang, uang menjadi benda yang sangat penting. Uang menjadi motif paling logis untuk membuat orang tetap kerja dan bertahan hidup.

Kalau lahir di keluarga berstatus sosial menengah ke atas, kamu bakal punya banyak kesempatan untuk melakukan banyak hal. Makin banyak uang, ada lebih banyak privilege yang bisa didapatkan.

Uang memang punya kekuatan luar biasa untuk mengubah dirimu dan dunia. Tapi kekuatan uang juga terbatas. Alat pembayaran ini nggak selamanya bisa memberikan kebahagiaan bagi batin banyak orang. Kadang, ungkapan money can’t buy happiness juga benar adanya.

kebahagiaan tanpa uang
Time | www.pexels.com

1. Waktu

Bisakah kamu membeli waktu dan membayarnya supaya momen yang sudah terjadi bisa kembali lagi? Sekali berlalu, kamu nggak akan punya kesempatan untuk kembali.

Maka dari itu, manfaatkan waktumu saat ini sebaik mungkin. Kamu tak tahu apa yang terjadi di masa depan. Apa yang dilakukan sekarang, bakal membawa dampak besar beberapa tahun ke depan.

kebahagiaan tanpa uang
Calm | www.pexels.com

2. Ketenangan dalam hati

Uang memang menjadi alat pembayaran yang sah untuk membeli barang yang mahal sekalipun. Jika saldo di rekening jumlahnya tak terhingga, kamu bisa membeli apa saja tanpa khawatir bakal habis. Namun semakin banyaknya uang, justru banyak orang yang sering dibuat khawatir dan nggak tenang.

Seseorang bakal kepikiran terus dan memfokuskan pikirannya supaya uangnya tetap aman. Jika kamu merasa hatimu sering insecure karena hal ini, mungkin kamu masih belum siap untuk memiliki banyak uang. Yang ada hatimu bakal terasa hampa.

kebahagiaan tanpa uang
Love | www.pexels.com

3. Cinta

Cinta adalah perasaan yang tidak bisa didefinisikan dan membuat hampir sebagian orang bahagia. Merasa dicintai dan saling mencintai tidak bisa digantikan dengan nominal uang yang ada.

Rasa ini sejatinya susah untuk didapatkan dan tak tergadaikan. Satu-satunya cara untuk membeli cinta adalah dengan menjadi diri sendiri dan memberikan kasih sayang yang tulus kepada orang yang ada di sekelilingmu. Ketulusan ini memang tidak bisa dibeli dengan bermiliar-miliar uang.

Baca juga: Uang Nggak Bisa Membeli Kebahagiaan?

kebahagiaan tanpa uang
Wise | www.pexels.com

4. Kebijaksanaan

Kebijaksanaan pada seseorang datang dari pengalaman hidup. Semakin banyak hal baik dan buruk yang dialami, kamu akan makin memahami mengapa dan bagaimana semua semesta bekerja.

Setiap pelajaran baik dari setiap kegagalan yang pernah kamu alami, bakal membuat dirimu jadi lebih baik. Pengalaman dan kebijaksanaan inilah yang nggak bisa dibarter dengan uang.

kebahagiaan tanpa uang
Passion | www.pexels.com

5. Bakat

Setiap orang dilahirkan dengan bakat uniknya masing-masing. Ada yang bakatnya sudah terlihat sejak dini, tapi ada juga yang perlu waktu lebih lama untuk menemukan bakat terpendamnya.

Terlepas dari cepat atau untuk menemukan bakat, kamu adalah orang yang akan dengan mudah mampu menguasai bidang itu. Ternyata menemukan bakat alami ini nggak bergantung dari seberapa banyak uang yang kamu miliki.

kebahagiaan tanpa uang
Curiousity | www.pexels.com

6. Rasa ingin tahu

Mungkin masih fresh di ingat ketika saat kecil dulu kamu punya rasa ingin tahu yang besar. Jika penasaran, kamu akan langsung mencari tahu jawabannya hingga tuntas.

Ketika dewasa, hampir sebagian besar orang mulai kehilangan rasa ingin tahu itu. Rasa ini digantikan oleh ketakutan untuk gagal, jatuh dan terlupakan. Padahal, rasa ingin tahu adalah modal menuju sukses yang paling dasar. Kalau curiousity-mu lenyap, bakal memberi efek pada kebahagiaan batinmu.

Baca juga: Teknologi Finansial dengan Segala Kejutannya di 2019

kebahagiaan tanpa uang
Trust | www.pexels.com

7. Rasa percaya kepada seseorang

Kepercayaan adalah nilai penting yang dimiliki manusia dalam menjalin suatu hubungan kepada banyak irang. Menjaga kepercayaan adalah tanggung jawab yang krusial. Sekali membuat kecewa orang, kamu value-mu bakal anjlok drastis di mata orang tersebut.

Sayangnya, uang nggak bisa membeli kembali kepercayaan yang sudah terlanjur tercoreng. Kamu hanya bisa mendapatkannya kembali dengan berupaya memperbaiki diri hingga waktu yang nggak bisa ditentukan.

kebahagiaan tanpa uang
Motivation | www.pexels.com

8. Tujuan hidup

Setiap orang pasti punya tujuan hidup. Mulai dari sesederhana ingin jadi orang jujur atau bercita-cita ingin menjadi presiden. Tujuan hidup itu sendiri datangnya dari dalam diri. Kamu bisa bahagia karena ikut berproses dalam mewujudkan impian ini.

Pikiran yang positif dan raga yang energik bisa membuatmu merasakan kebahagiaan batin. Perasaan happy ini nggak tergantung dengan uang. Dorongan itu datang dari antusiasmemu untuk selalu termotivasi jadi orang baik.

kebahagiaan tanpa uang
Peace | www.pexels.com

9. Kedamaian jiwa

Kedamaian jiwa memang bggak bisa dibeli dengan uang. Hal ini hanya bisa didapatkan ketika seseorang mental positif. Keberanian untuk memaafkan diri dan orang lain atas kesalahan yang terjadi di masa lalu bakal membuatmu jadi lebih damai.

Uang tidak bisa membantumu untuk melepaskan amarah, dendam, iri hati dan rasa takut. Terkadang, justru uanglah yang menjadi sumber masalah dari hal negatif tersebut.

Baca juga: Alasan Logis Solo Traveling Bikin Lebih Bahagia

kebahagiaan tanpa uang
Life | www.pexels.com

10. Nyawa

Nyawa bukanlah hal yang bisa dihadirkan setelah menyerahkan sejumlah uang kepada pihak tertentu. Anugerah ini adalah keajaiban yang sering luput dari perhatian karena banyak yang menganggap ini sebagai karunia yang biasa.

Uang hanya bisa diandalkan ketika seseorang mengalami gangguan pada kesehatan. Tapi ketika nyawa sudah diambil, tidak ada mata uang yang bisa membuatnya kembali ke dalam raga manusia.

Artikel Lainnya

Kembali lagi ke esensinya, uang hanyalah alat pembayaran yang diciptakan manusia untuk mempermudah transaksi jual beli. Uang bisa memberikan kekuasaan dan jabatan. Tapi untuk kebahagiaan batin, tidak ada yang bisa menukarnya dengan uang.

Tags :