7 Film Cinta dan Bumbu Penyakit Kronis yang Menguras Air Mata
22 April 2021 by Sandra KarinaFilm cinta dan penyakit yang memberi pelajaran hidup.
Tema adalah hal esensial yang menentukan sebuah film bakal dibanjiri penonton atau tidak. Mulai dari percintaan, pendidikan, kuliner, hingga penyakit jadi yang cukup disukai. Film cinta yang dibumbui dengan penyakit kronis jadi tren yang diminati beberapa tahun belakangan.
Nggak hanya bikin baper, film ini bisa dibilang inspiratif karena bercerita tentang orang yang gigih berjuang hidup meski tubuhnya digerogoti penyakit kronis. Film ini juga akan membuat para penonton terharu bahkan hingga banjir air mata.
Belum lagi, bumbu percintaan makin melengkapi alur cerita film. Dari sederet judul film Hollywood tentang cinta dan penyakit, berikut ini adalah judul yang wajib ditonton olehmu.
Five Feet Apart
Film cinta dan penyakit ini baru saja dirilis Maret 2019 lalu. Dibintangi Cole Sprouse yang berperan sebagai Will Newman dan Haley Lu Richardson sebagai Stella Grant. Keduanya dikisahkan saling jauh cinta dan sama-sama mengidap penyakit berbahaya bernama Fibrosis Kistik (Cystic Fibrosis/CF).
Sebagai sesama penderita CF, Will dan Stella tidak boleh berdekatan apalagi bersentuhan. Jarak paling dekat yang diperbolehkan adalah 1,8 meter. Apabila dilanggar, mereka dikhawatirkan terkena infeksi silang kuman Burkholderia cepacia. Hal inilah yang menjadi sorotan dari film yang disutradarai Justin Baldoni ini.
The Fault in Our Stars
Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya John Green ini tayang pada 2014. The Fault in Our Stars menggandeng Shailene Woodley sebagai Hazel Grace Lancaster dan Ansel Elgort sebagai Augustus Waters. Kedua remaja yang mengidap penyakit kanker ini bertemu di pertemuan khusus para penderita kanker.
Lambat laun, mereka saling jatuh cinta. Augustus memberikan kejutan manis untuk Hazel, yakni mengatur pertemuan dengan novelis kesukaannya di Amsterdam. Kisah cinta mereka dipisahkan oleh kematian saat hubungan keduanya semakin dekat. Film ini laku di pasaran dan bahkan menembus box office.
Me Before You
Film yang bikin baper banyak orang ini dibintangi oleh Emilia Clarke. Ia berperan jadi wanita muda yang ceria bernama Louisa Clark dan beradu akting dengan Sam Claflin yang berperan sebagai William Traynor.
Will awalnya adalah seorang banker sukses yang menjalin hubungan dengan Alicia. Suatu hari, Will mengalami kecelakaan yang membuatnya lumpuh dan duduk selamanya di kursi roda. Kejadian itu membuat Will terpuruk dan berubah menjadi orang yang berbeda.
Orangtua Will kemudian memperkerjakan Lou untuk mengurus Will. Will yang dingin dan pemarah awalnya tidak menyukai Lou. Lama kelamaan, ia dan Lou bisa akrab dan saling jatuh cinta. Film ini mengajarkan penonton untuk selalu optimis dan positif.
A Walk to Remember
Mandy Moore yang berperan sebagai Jamie Sulivan dikisahkan menderita leukemia. Ia diminta untuk membantu anak laki-laki di sekolahnya yang bernama Landon Carter. Jamie menyetujuinya dengan syarat yakni Landon tidak boleh jatuh cinta kepadanya.
Meski awalnya menganggap itu adalah hal yang mustahil, namun Landon jatuh cinta kepada Jamie. Ia meminta Jamie untuk menikahinya. Sayangnya, Jamie meninggal setelah mereka menikah dan menghabiskan musim panas bersama.
Setelah itu, Landon meneruskan hidupnya dan akhirnya diterima di sekolah kedokteran. A Walk to Remember yang sempat booming pada 2002 lalu ini mengajarkan kita soal arti cinta sejati.
Wonder
August Pullman adalah anak laki-laki berusia 10 tahun yang menderita sindrom Treacher Collins. Sindrom ini berdampak terhadap bentuk wajahnya. Alhasil, ia merasa tidak percaya diri dan kerap menutupi wajahnya apabila berada di luar rumah.
Setelah menjalani sebanyak 27 operasi, Auggie harus menempuh pendidikan di sekolah umum. Awalnya, tidak ada murid yang mau berteman dengannya. Karena Auggie baik hati, humoris, dan cerdas, banyak murid yang akhirnya mau dekat dengannya. Film ini patut diacungi jempol karena banyak hal positif yang bisa dipelajari.
50/50
Dibintangi Joseph Gordon-Levitt, ia berperan sebagai Adam Lerner. Hidup Adam awalnya baik-baik saja. Ia bekerja sebagai jurnalis radio dan berpacaran dengan Rachael. Semua berubah saat ia sering merasakan sakit di bagian punggungnya dan didiagnosa menderita Schwannoma Neurofibrosarcoma.
Adam langsung melakukan riset soal penyakitnya dan menemukan bahwa peluang hidupnya hanya 50/50. Hidupnya seketika berantakan. Ia bertemu dengan terapis bernama Katherine. Keduanya saling jatuh cinta, Adam pun dinyatakan sembuh setelah menjalani operasi.
Meski bercerita tentang orang sakit, film ini tidak melulu menampilkan adegan sedih, tapi justru didominasi adegan yang lucu. Dijamin, penonton pasti merasa terhibur selama menonton film ini.
Baca juga: Film Tentang Skizofrenia yang Plotnya Sungguh Mindblowing
Everything, Everything
Diangkat dari novel berjudul sama karya Nicola Yoon, film ini bercerita tentang gadis remaja bernama Maddy Whittier yang menderita penyakit imunitas Severe Combined Immunodeficiency (SCID). Ia tidak boleh terkena bakteri atau jamur.
Maddy jatuh cinta dengan tetangga barunya yang bernama Oliver Bright. Hubungan keduanya terus berkembang. Namun, Maddy dan Oliver putus. Dokter menyatakan bahwa Maddy tidak menderita SCID. Saat itulah, ia menyadari bahwa ibunya selama ini telah berbohong soal penyakitnya.
Maddy akhirnya kembali bertemu dengan Oliver di New York. Kisah cinta mereka pun berlanjut. Setelah menonton film ini, ada banyak hal positif yang akan kita dapatkan, seperti bersyukur atas kesehatan yang kita miliki.
Itulah sederet judul film bertemakan penyakit yang tayang dari tahun ke tahun dan tentunya sangat layak untuk ditonton. Tak hanya menghibur, ada banyak hal positif yang bisa dipelajari setelah menonton film tersebut.