Ciri-ciri Introvert dan Trik Jitu untuk Menaklukkan Hatinya
26 Juli 2019 by Dwi Ayu SilawatiCiri-ciri introvert yang harus dipahami banyak orang.
Introvert sering kali diartikan secara asal sebagai seorang yang pemalu dan susah bergaul. Ini adalah anggapan yang salah kaprah. Pemalu dan penyendiri bukanlah sifat murni seorang introvert. Ciri-ciri introvert sendiri sangat beragam dan luas, ini soal malu dan nggak suka bergaul saja.
Kamu bakal kaget kalau tahu sebenarnya gebetan kamu ternyata adalah introvert. Padahal, dalam keseharian ia terlihat sangat percaya diri dan tak punya masalah bergaul dengan orang lain.
Apa itu Introvert? Kenali ciri-cirinya
Hentikan persepsi salah tentang definisi introvert. Baca lebih lanjut beberapa ciri-ciri introvert berikut ini. Ada tips buat menaklukan hatinya juga, lho. Simak baik-baik, ya!
1. Mengenal apa itu introvert?
Definisi introvert adalah orang yang mendapatkan energi lebih setelah menghabiskan waktu bersama orang terdekat atau sendirian. Itulah mengapa banyak orang introvert yang sering kamu temui menghabiskan waktu sendiri atau berdiam diri melakukan hal yang menurut para ekstrovert membosankan.
Membaca buku, menggambar, nonton serial sendiri di dalam kamar atau bahkan terlihat melamun mengamati sekitar jadi aktivitas yang bisa mengembalikan energinya. Cara bersenang-senangnya orang introvert bisa dibilang cukup unik, 'kan.
Seorang peneliti bernama Jonathan Cheek bahkan membagi introvert ke dalam empat tipe dengan ciri-ciri berikut:
1. Social introvert
Mereka adalah orang yang lebih suka menghabiskan waktu dengan orang lain dalam kelompok kecil daripada kelompok besar. Ia terlihat sangat aktif dan cerewet ketika berada di antara orang yang benar-benar ia kenal dan membuatnya nyaman.
Si social introvert juga tak punya masalah untuk menghabiskan waktu sendiri dalam rumah. Pokoknya, ia adalah seseorang yang menghindari kerumunan orang yang tak ia kenal.
2. Thinking introvert
Ia adalah seorang introvert yang sangat reflektif terhadap dirinya sendiri dan suka menghabiskan waktu dengan merenung. Berbeda dengan seorang social introvert, introvert jenis ini tidak memiliki preferensi untuk menghabiskan waktu dalam kelompok kecil.
Ia hanya butuh waktu untuk merenung. Biasanya lewat renungannya, ia memiliki ide kreatif yang siap dibagikan pada khalayak umum di waktu yang tepat.
3. Anxious introvert
Orang yang butuhkan waktu sendiri karena perasaan bahwa ia sering kali kikuk dan tidak nyaman di tengah orang asing adalah ciri orang anxious introvert. Beda dengan social introvert, seorang anxious introvert sering malu dan kurang percaya diri yang lebih besar.
4. Restrained introvert
Introvert ini diidentifikasi sebagai seseorang yang membutuhkan waktu lebih lama untuk berbicara dan bertindak. Ia cenderung memikirkan apapun secara matang sebelum melakukannya. Mereka memang bukan seorang pengambil keputusan yang cepat, tetapi cukup bisa berpikir dengan kepala dingin.
Tidak menutup kemungkinan seorang introvert punya lebih dari satu tipe introversion di atas. Sudah paham 'kan sekarang apa itu introvert dalam definisi yang sudah benar?
2. Perbedaan mencolok seorang introvert dan ekstrovert
Dari penjelasan di atas, sebenarnya sudah bisa disimpulkan bahwa ciri-ciri introvert tidak bisa digeneralisasi sebagai orang pemalu semata. Beberapa dari mereka bahkan terlihat sangat aktif dan percaya diri. Mereka sering menghindari keramaian dan membutuhkan me time lebih dari ekstrovert.
Perbedaan introvert dan ekstrovert terletak pada bagaimana mereka mendapatkan energi lebih. Ekstrovert mendapatkan moodbooster mereka berada di tengah keramaian bersama orang baru. Mereka juga suka menjadi pusat perhatian.
Berbeda jauh dengan seorang introvert. Mereka mengisi energi dan mood dengan melakukan kegiatan sendirian, seperti merenung atau membaca buku. Beberapa juga memperbaiki mood dengan bertemu orang terdekat di mana mereka bisa mengekspresikan diri tanpa ada rasa cemas.
Perbedaan introvert dan ekstrovert lainnya adalah dari cara mereka menghadapi krisis. Seorang ekstrovert biasanya akan meminta bantuan, mengekstrak ide dengan berbicara atau diskusi dengan orang lain. Mereka juga sangat lihai dalam mencari jalan keluar melalui sebuah perubahan drastis.
Beda dengan introvert yang cenderung diam untuk berpikir, mengamati keadaan terlebih dahulu dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempertimbangkan suatu keputusan. Introvert dan ekstrovert dibedakan pula dari cara mereka melakukan interaksi sosial.
Ekstrovert bisa memulai pembicaraan dengan mudah lewat apapun yang ada di kepala dan dilihat saat itu juga. Berbeda dengan introvert yang tidak suka basa-basi. Mereka sangat menghargai hubungan yang autentik. Ia lebih tertarik dengan pertanyaan yang menurutnya berpotensi bagus untuk memulai obrolan yang penting dan mendalam.
Baca juga: Tips Mendekati Pria Introvert
3. Kelebihan yang dimiliki introvert
Meski sering dianggap negatif, bahkan dalam kebanyakan kasus seorang introvert pun dipaksa untuk menjadi ekstrovert ketika bekerja bahkan sekolah. Sebenarnya, introvert memiliki banyak kelebihan. Dalam kerja tim, introvert adalah pemikir ulung yang bisa mengademkan suasana.
Ia memang bukan seorang pengambil risiko seperti ekstrovert, jadi ia punya kalkulasi yang cukup tepat. Walau sebenarnya ia bukan seorang eksekutor ide yang handal pula.
Kelebihan kepribadian introvert lainnya adalah peka dalam menganalisa kepribadian orang lain dan suasana. Ia bukan orang yang mudah mencari banyak teman. Orang dalam lingkarannya tak banyak, tetapi mereka adalah orang yang benar-benar tulus dan peduli padanya. Ia tahu mana orang yang bisa diajak berteman dan tidak.
Kemampuan tersebut didukung pula dengan kecenderungannya untuk mendengarkan orang lain terlebih dahulu. Ini membuatnya memiliki lebih banyak perspektif. Tak jarang mereka pun dipilih sebagai pemimpin karena mampu memahami orang lain dan membuat keputusan yang lebih tepat.
Dalam hal percintaan, introvert adalah sosok pasangan yang romantis. Ia sangat menghargai hubungan dan bisa memahami pasangannya. Di awal masa pendekatan, mereka bahkan lebih suka mencari tahu dan mengulik kepribadian seseorang daripada bercerita tentang dirinya sendiri.
Setelah yakin orang ini menyenangkan dan bisa membuatnya nyaman, barulah ia mau berbagi tentang dirinya pada calon teman atau pasangan. Beberapa kelebihan kepribadian introvert di atas diimbangi dengan sejumlah kekurangan. Baca lebih lanjut agar lebih memahami apa saja yang perlu kamu antisipasi dari seorang introvert.
4. Kekurangan introvert yang harus diantisipasi
Sebagian besar orang introvert memiliki pembawaan yang tenang dan menghayutkan. Beberapa bahkan tak terlihat memiliki ciri-ciri introvert yang terpampang nyata di awal perkenalan. Namun, kamu bisa melihat beberapa tanda yang jelas saat ia marah.
Ketika orang introvert marah ia cenderung semakin malas berbicara. Ia hanya akan menimpali pesan atau perkataanmu dengan jawaban yang sangat singkat. Satu kata seperti ya, tidak, baik atau sudah adalah contohnya.
Introvert biasanya tak pandai mengekspresikan diri, bahkan saat marah ia akan terlihat tenang. Ia akan menghindari orang yang membuatnya marah. Saat introvert marah ia akan bersikap masa bodoh. Ini karena ia cenderung menghindari konflik dan benturan. Tidak seperti ekstrovert yang akan langsung menerjang dengan perkataan dan luapan emosi.
Ketika orang introvert marah, sebaiknya kamu memberikan waktu untuk sendirian selama beberapa waktu. Biarkan ia merenungkan langkah apa yang sebaiknya ia ambil. Jangan memaksanya untuk membalas pesan atau berbicara denganmu saat ia belum siap. Jika sudah, kamu bisa mulai pembicaraan lewat pesan tertulis lebih dulu.
Baca juga: Zodiak yang Diam-diam adalah Introvert
5. Cara taklukan hati si dia yang introvert
Menaklukan hati seorang introvert pun ada triknya. Jika kamu juga seorang ekstrovert, jangan terlalu banyak membagikan hal pribadimu di awal perkenalan. Berilah ia kesempatan pula untuk memperkenalkan dirinya.
Meski susah dan gatal bibir ini rasanya hendak menimpali, cobalah untuk mendengarkannya. Hal di atas akan membuatnya merasa dihargai, sama seperti ia menghargaimu dengan mendengarkan ocehanmu.
Kedua, jujur dan jadi dirimu sendiri bisa jadi cara taklukan hati seorang introvert. Seperti yang sudah dijelaskan, ia suka dengan hubungan yang autentik alias tak dibuat-buat. Orang yang suka berpura-pura adalah tanda yang bisa dengan cepat mereka identifikasi.
Jangan menyerah untuk mengulik lebih dalam tentang dirinya. Ia akan terlihat pasif di awal, bahkan hanya menjawab beberapa pertanyaanmu dengan jawaban yang singkat sekali. Kalau kamu seorang ekstrovert, ini adalah tantangan tersendiri bagimu untuk membuat pertanyaan yang kiranya bisa membuat gebetanmu itu merasa tertarik.
Jika kamu dan si dia sama-sama introvert, ini bisa jadi tantangan yang cukup berat. Salah satu dari kamu harus mau memulai pembicaraan terlebih dahulu. Keuntungannya, kamu sama-sama tahu kalau basa-basi itu tidak perlu.
Satu lagi, introvert cenderung malas dengan orang yang needy. Apalagi untuk seorang pasangan, mereka lebih suka dengan orang yang bisa menghargai privasi dan kebebasan. Ia bukan tipe pacar yang bakal mengirimu pesan tiga kali sehari seperti minum obat.
Mengajukan pertanyaan yang sudah jelas jawabannya seperti sudah makan atau belum buat jadi obrolan bagi orang introvert. Kalau kamu seorang yang mandiri dan bisa menghargai jarak dan ruang, ada kemungkinan kamu bisa menaklukan hati seorang introvert.
Baca juga: Artis Tanah Air Ini Mengaku Introvert
6. Tanda seorang introvert sedang jatuh cinta
Ketika segala sudah kamu coba untuk mendekati seorang introvert, ini waktunya untuk mencocokan tanda-tanda berikut dengan sikap gebetanmu.
Mulai terbuka dengan kekhawatirannya
Ciri orang introvert jatuh cinta biasanya dimulai dengan ketersediaannya untuk membicarakan perasaan dan kekhawatirannya. Ia tak akan sungkan lagi untuk berbagi tentang hal yang selama ini dipendam. Si introvert akan mengungkap cita-cita bahkan impiannya padamu karena sudah percaya dan merasa nyaman.
Kamu menjadi salah satu zona nyamannya
Ketika si introvert jatuh cinta, ia bahkan bisa melampaui batasannya untukmu. Ia akan pergi dari zona nyaman dengan bersedia menemanimu pergi ke acara yang sebenarnya ia tak sukai. Bila ia sudah rela berkorban begini, ini bisa jadi tanda bahwa introvert menaruh hati pada dan menjadikanmu sebagai salahs atu zona nyamannya.
Merespon dan memberi apresiasi
Kamu bisa melihat bahwa dalam setiap percakapan, ia mulai menganalisa dan memahami apa yang kamu inginkan dan cita-citakan dalam hidup. Itu tandanya ia benar-benar mendengarkan dan merespon perasaan dan aspirasimu.
Ketika kamu sudah menemukan ciri orang introvert jatuh cinta, bukan berarti kamu bisa langsung mengungkap perasaan. Ia tetap membutuhkan waktu untuk memproses segalanya. Itulah mengapa biasanya hubungan asmara dengan seorang introvert selalu dimulai lewat pertemanan, bukan langsung merujuk pada hubungan romantis. Intinya sabar dan jangan menyerah, ya.
Kepribadian introvert sebenarnya tak jauh beda dengan ekstrovert dalam beberapa hal. Mereka sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan yang wajib ditoleransi. Tak peduli kamu seorang introvert atau ekstrovert, info dan tips di atas kiranya bisa kamu aplikasikan ketika akan menaklukan hati gebetanmu.