Serba-serbi Malam Pertama Sukses untuk Pengantin Baru, Biar Nggak Kikuk

Tips malam pertama sukses untuk pengantin baru

Sebelum membuka pakaian dan bersiap untuk tempur, ada baiknya kamu persiapkan segalanya dengan matang. Mulai dari kesiapan mental, fisik hingga mood juga harus dipertimbangkan.

• Mencoba rileks

Rasa canggung yang kalian alami merupakan sesuatu yang wajar. Namun canggung bukan berarti tegang atau panik. Tetap santai dan rileks. Jika merasa tegang atau gugup, maka kamu akan kesulitan untuk menikmati momen malam paling penting dalam berumah tangga.

• Persetujuan dari pasangan

Goals untuk melalukan tips malam pertama sukses adalah kedua mempelai benar-benar ingin melakukan hubungan seks. Tanpa paksaan dan rasa malu, keduanya harus merasa saling mengerti untuk mencampuradukkan rasa penasaran dan kenginan yang terpendam.

Meminta persetujuan yang dimaksud bukanlah meminta secara terang-terangan, tetapi pastikan bahwa gesture dari pasanganmu benar-benar terlihat mau untuk melakukannya. Dengan begitu, hubungan intim kali pertamamu akan berjalan dengan lancar.

• Pemanasan atau foreplay

Inti dari malam pertama pengantin baru adalah bercinta. Namun bukan semerta-merta bisa langsung kick-off saat baru buka pintu kamar. Ada tahapan yang perlu dilakukan bersama pasangan agar malam ini terasa lebih berkesan. Kalian bisa memulai dengan saling berbincang dan diselingi dengan candaan

Tak lupa juga berikan sentuhan serta pijatan kecil agar pasanganmu merasa rileks. Jangan langsung berfokus ke area intim. Bisa dimulai dari kecupan mesra agar kamu dan pasangan merasa bergairah satu sama lain.

• Jangan selalu berpikiran soal seks

Walaupun konotasi malam ini adalah soal berhubungan seks, jangan terlalu berekspektasi tinggi akan hal tersebut. Alangkah baiknya lontarkan pertanyaan tentang keadaannya malam ini. Bisa saja pasanganmu sedang menstruasi atau kelelahan usai resepsi. Masih banyak yang bisa dilakukan selain berhubungan seks di.

• Atur pencahayaan kamar agar tidak terlalu terang

Saat hendak bercinta, alangkah baiknya menyalakan lampu tidur atau yang tidak terlalu terang. Pencahayaan yang redup mampu menciptakan suasana nyaman. Karena kenyamanan saat bercinta merupakan prioritas nomor satu.

• Iringi dengan alunan lagu romantis

Mendengarkan alunan lagu romantis yang lembut mampu membuat suasana kamar terasa lebih manis dan syahdu. Pastikan suara lagu yang diputar tidak terlalu keras agar bisa mendengar “suara” lain yang muncul dari pasangan.

• Gunakan lilin aromaterapi

Anggaplah bercinta itu sebagai salah satu bentuk seni yang membutuhkan banyak persiapan untuk memengaruhi suasana agar menjadi lebih intim. Setelah didukung dengan penerangan yang sedikit redup, kamu bisa menyalakan lilin aromaterapi sebagai salah satu penyokong keintiman yang menggairahkan.

Selain membuat suasana terasa lebih hangat, aromaterapi juga memberikan efek baik bagi pikiran dan tubuh. Membangun mood yang sensual antara kamu dan pasangan jadi lebih lancar.

Kemungkinan kurang menyenangkan yang bakal terjadi

Selanjutnya, kamu juga harus siap dengan hal yang mungkin tidak kamu perkirakan sebelumnya. Beberapa di antaranya bakal berbanding terbalik dengan ekspektasi dan kata orang-orang. Jangan sampai kaget dan kecewa, karena beberapa hal seperti ini sangat mungkin terjadi di malam pertama pengantin baru.

• Akan terasa sakit

Salah satu pertanyaan yang akan terlintas di pikiran para pengantin baru adalah, “Apakah akan terasa sakit?” Jawabannya bisa iya juga tidak. Terlepas dari berdarah atau tidak, rasa sakit itu biasanya tetap ada. Jika terasa sakit, tak perlu khawatir atau panik. Pada dasarnya, rasa sakit ini merupakan hal yang wajar.

• Tidak mencapai klimaks

Pada kenyataannya, mencapai orgasme secara bersamaan tidak semudah yang digambarkan di film dewasa. Kebanyakan perempuan tidak akan mengalami orgasme. Rasa sakit dan canggung sangat memengaruhi performa perempuan dalam bercinta di momen ini.

Biasanya, perempuan akan mencapai klimaks jika sudah beberapa kali berhubungan intim dan sudah sama-sama merasa nyaman satu sama lain. Sebaiknya jangan terlalu berharap untuk bisa saling mencapai klimaks walau sudah melakukan tips malam pertama sukses sebelumnya.

Baca juga: Alasan Kenapa Susah Tidur Waktu Malam Pertama di Tempat yang Baru

Kesalahan yang harus dihindari di cara malam pertama pengantin baru

• Menggebu-gebu dan terlalu terburu-buru

Menggebu-gebu di malam ini biasanya datang dari kaum pria. Tentu saja hal yang di pikiran para pria soal cara malam pertama adalah bercinta. Tetapi bukan berarti hal tersebut harus dilakukan secara terburu-buru. Ada tahapan yang perlu dilakukan agar pasangan merasa nyaman dan tidak seperti dijadikan “objek” semata.

Sebaiknya ajak ia berkomunikasi terlebih dahulu. Beri sentuhan lembut agar ia merasa lebih rileks. Tak lupa juga lakukan pemanasan agar bisa membangkitkan gairah bercinta antara kalian berdua.

• Berbohong

Malam tersebut menjadi momen di mana kalian saling terbuka satu sama lain. Jangan sampai berbohong berpura-pura merasakan orgasme, padahal kenyataannya kamu merasa kecewa dengan performa pasangan. Dengan saling terbuka dan jujur, ke depannya kalian akan menemukan irama bercinta yang membuat nyaman satu sama lain.

• Terlalu banyak minum alkohol

Resepsi pernikahan seringkali dirayakan dengan meriah. Beberapa pesta pernikahan biasanya akan menyediakan minuman beralkohol seperti sampanye, bir sampai wine. Namun, jangan sampai di malam yang paling berkesan bersama pasangan justru terlewat begitu saja karena terlalu mabuk.

Rayakan dengan meminum minuman beralkohol secukupnya. Agar kalian tetap bisa melakukan cara malam pertamamu dengan lancar.

• Terlalu banyak menganalisa keadaan

Perlu diingat, tips malam pertama sukses adalah let it flow. Momen berduaan di kamar memang akan terasa canggung. Tetapi bukan berarti kamu harus banyak menganalisa keadaan. Lupakan pikiran seperti hal memalukan yang akan terjadi, takut tidak bisa memuaskan pasangan, hingga performa setelah bercinta.

Meski hanya di dalam pikiran, analisa ini akan membuat kamu cemas dan merasa tidak nyaman saat bercinta. Sebaiknya jernihkan pikiramu dari hal negatif dan biarkan semuanya mengalir apa adanya. Jangan biarkan kesalahan kecil merusak keintiman malam yang paling bersejarah ini.

• Main kasar

Malam pertama pengantin baru bukan soal seberapa mendominasi kamu di atas ranjang. Tetapi soal keintiman dan kehangatan bersama. Perempuan akan lebih nyaman jika ia dilakukan secara lembut dan romantis. Bukan dengan cara kasar atau memaksanya untuk selalu mengikuti apa yang kamu mau.

Baca juga: Pendarahan di Malam Pertama Belum Tentu Istrimu Perawan

Fakta tentang hubungan seks pertama kali

Selain kesalahan di cara malam pertama pengantin baru yang sering dialami oleh para pengantin baru, juga ada beberapa fakta tentang hubungan seks di malam penting ini. Informasi ini bakal membuatmu jadi paham ketika melancarkan aksi ini bersama pasangan.

1. Menurut seksolog asal Amerika Serikat, Susan Ernst, sebagian wanita memiliki selaput dara tebal. Ini yang membuatnya tidak langsung berdarah sekalipun melakukan penetrasi langsung. Ini menguatkan penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa sekitar 63% perempuan tidak berdarah saat berhubungan seks di malam kalian menghabiskan waktu pertama kali.
2. Menurut penelitian dari brand pakaian dalam Inggris Bluebella, sekitar 52% pasangan tidak berhubungan intim di first night. 17% pasangan baru melakukan hubungan intim tiga hari setelah acara resepsi.
3. Dilansir dari She Knows, sekitar 36% pasangan mengecek media sosial setelah melakukan hubungan intim.
4. Di Kolombia, ada tradisi turun temurun yang aneh pada malam pertama. Ibu mertua diwajibkan ikut menonton aksi mempelai di momen ini.
5. Dilansir Daily Mail, sekitar 9% pasangan menunda berhubungan intim di first night karena terlalu banyak perdebatan soal resepsi pernikahan.
6. Buang air kecil setelah hubungan seks mampu mencegah infeski saluran kencing dan bakteri yang dihasilkan dari cairan sperma.

Baca juga: Jika Istri Ngelakuin Hal Ini di Malam Pertama, Maaf Kamu Kurang Jantan

Mitos soal cara malam pertama pengantin baru

Jika sebelumnya mengulas fakta, tentu masih ada banyak mitos soal tips malam pertama sukses yang beredar di masyarakat. Bisa saja kamu pernah mempercayainya sebelumnya.

• Minum obat kuat agar pasangan puas

Obat kuat sangat tidak dianjurkan bagi pria yang tidak memiliki gangguan seksual secara psikologis maupun fisik. Yang sebenarnya menjadi “obat kuat” adalah komunikasi dan percayaan diri. Jika memutuskan minum obat kuat sebelum bertempur, kamu meyakini bahwa dirimu tidak siap untuk bersetubuh.

• Selalu terasa nikmat

Bercinta itu nikmat jadi stigma yang beredar di masyarakat tentang hubungan seks. Hal itu mungkin benar jika kamu telah berhubungan seks untuk kesekian kalinya. Tetapi bagi yang sama-sama pertama kali, bercinta akan terasa sakit bagi keduanya.

Biasanya hal ini terjadi karena vagina masih terasa kencang dan belum siap menerima penetrasi. Selain itu, faktor kurangnya belajar tentang seksualitas sebelum menikah menjadi pemicu kurang puasnya malam pertama pengantin baru.

• Besar tidaknya kelamin, menjadi penentu kepuasan

Salah satu kekhawatiran pria adalah tidak bisa membuat istrinya puas karena ukuran penis yang tidak terlalu besar. Kebanyakan pria menganggap perempuan baru akan puas jika penis pasangannya berukuran besar. Anggapan ini tentu saja salah.

Faktanya, bukan ukuran penis yang membuat perempuan merasa puas saat bercinta, melainkan keras atau tidaknya penis itu sendiri. Percuma jika penis besar, tetapi tidak mampu berhubungan seks dengan baik.

• Selesai resepsi, malamnya langsung bisa beraksi

Tahan dulu pikiranmu untuk bisa enak-enak setelah resepsi. Berdiri berjam-jam di pelaminan dan tersenyum kepada ribuan tamu bukanlah hal yang mengenakkan. Belum lagi membereskan segala urusan yang harus diselesaikan setelah respsi.

Ujung-ujungnya, kamu dan pasangan malah kelelahan dan memilih untuk beristirahat di malam setelah resepsi. Kemungkinan lainnya yang mengharuskan pria menunda kenikmatnya adalah karena istri yang sedang menstruasi.

• Adegan di film dewasa adalah hubungan seks yang ideal

Adegan di film dewasa juga hampir semuanya adalah rekayasa. Meski adegannya asli, ekspresi serta kenikmatan yang semuanya akting semata. Jangan sampai menjadikan film dewasa sebagai tolok ukur hubungan seks ideal. Pelajari ilmu seksualitas agar tidak salah kaprah dan memilah hal baik yang disuguhkan film dewasa.

• Ejakulasi dini menandakan kelemahan pria

Perlu digarisbawahi, ejakulasi dini adalah hal yang wajar terjadi saat berhubungan intim, bukan sesuatu hal yang buruk. Seorang androlog dr. Nugroho Setiawan mengungkapkan bahwa salah satu faktor ejakulasi dini umumnya terjadi karena gairah yang terlalu tinggi disertai kurangnya pemanasan atau foreplay.

• Pasangan tak puas = gagal

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang merasa tidak puas saat berhubungan seks di kali pertama. Pertama, rasa lelah yang timbul setelah menggelar resepsi menjadi salah satu penyebab kurang maksimalnya bercinta di malam ini.

Kedua, ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap pasangan juga menjadi pemicu rasa kecewa. Terakhir, rasa sakit yang dialami kedua mempelai saat pertama kali berhubungan seks juga juga menjadi tidak puasnya hubungan intim di first night.

• Daging kambing membuat pria lebih bergairah

Pernah mendengar bahwa daging kambing bisa menambah gairah pria? Faktanya, bukan daging kambing yang bisa membuat pria lebih bergairah di atas ranjang, melainkan bumbu rempah yang menempel pada daging kambing yang justru bisa menaikkan libido pria.

Menurut ahli detoksifikasi Riani Susanto, ua menyebutkan bahwa tidak ada senyawa khusus pada daging kambing yang bisa membuat gairah pria naik. Bahkan kandungan daging kambing, hampir sama dengan yang ada pada daging sapi.

• Pria keenakan, cewek kesakitan

Banyak orang menganggap jika hanya perempuan yang merasakan rasa sakit di malam yang kalian habiskan pertama kali. Pernyataan ini tidak seutuhnya benar. Ada juga beberapa pria yang turut merasakan sakit karena efek dari organ yang masih tegang dan susah untuk rileks. Jadi, nggak semuanya pria merasakan kenikmatan di hubungan seks di saat krusial ini.

• Perawan bukan berarti harus selalu berdarah

Keperawanan sering kali menjadi tolok ukur atas “spesial” atau tidaknya perempuan itu sendiri. Banyak orang yang beranggapan jika tidak berdarah saat berhubungan intim, berarti sang pengantin perempuan sudah tidak perawan.

Beberapa perempuan yang belum pernah melakukan hubungan seks sekali pun, bisa tidak berdarah di malam pertama. Salah satu alasannya bisa karena faktor aktivitas berat yang membuat selaput dara robek. Jangan jadikan tidak berdarahnya sebagai barometer “berharga” tidaknya pasanganmu.