Cara Merawat Hamster yang Baik, Agar Si Bulu Gemas Bisa Hidup Lama

Hamster | unsplash.com

Tips dan cara memelihara hamster yang baik dan benar

Mata besar, bulu lembut, dan tubuh mungil. Apalagi kalau bukan hamster. Hewan berbulu kecil ini memang banyak dicari orang karena bentuknya yang menggemaskan. Harganya pun terbilang terjangkau. Ia pun banyak diternak dan dijual di pet shop untuk dijadikan binatang peliharaan.

Sama seperti unggas, ikan, dan kelinci, tanpa perawatan yang tepat hamster termasuk jenis hewan yang tak berusia panjang. Jika tidak mengikuti cara merawat hamster yang disarankan, kamu pasti sering mendapati hewan peliharaanmu mati. Utamanya saat ia masih bayi.

Cara merawat anak hamster agar bisa tumbuh sehat

Berniat memelihara hamster sebagai teman di rumah? Jangan buru-buru membeli di pasar hewan dulu. Simak tips dan cara merawat hamster dengan baik di bawah ini agar benar-benar siap saat merawatnya.

1.

Cari tahu kandang yang pas untuk jadi habitat si hamster

Habitat | unsplash.com

Pastikan kamu mencari kandang yang benar-benar cocok untuk hamstermu. Tanyakan pada yang berpengalaman, misal peternaknya atau pengelola pet shop.

Selain kandang, kamu juga wajib menyiapkan beberapa aksesoris tertentu di dalamnya. Misalnya untuk mainan, tempat makan dan minum, serta alas tidur yang hangat.

2.

Tempatkan kandang di tempat yang benar pula

Tempat yang tepat | unsplash.com

Hamster sangat sensitif pada suara. Ia bisa stres jika berada di tempat yang terlalu ramai. Untuk itu jauhkan dari ruang yang akan diisi banyak manusia apalagi hewan peliharaan lain seperti kucing dan anjing.

Ia tidak terganggu dengan suara dari kegiatan manusia. Hamster akan mulai stres jika didekati sosok baru juga suara keras dari benda elektronik seperti televisi dan speaker musik.

Baca juga: Cara Merawat Landak Mini Termudah dan Lengkap

3.

Saat pertama kali pindah ke rumah baru, tutupi kandang dengan kain tipis

Tutupi dulu | www.instagram.com

Sebagai binatang yang sensitif pada lingkungan yang baru, baiknya kamu meletakkan kain tipis transparan untuk menutupi kandang hamster. Lakukan cara merawat anak hamster ini selama beberapa hari setelah membelinya dari pet shop.

Terkadang, kamu bisa melepasnya saat hendak menengok keadaannya. Ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk membentuk ikatan dekat dengan binatang peliharaan yang menggemaskan itu.

4.

Tunggu beberapa hari sebelum kamu menyentuh dan meletakkannya di tanganmu

Memegang hamster | www.instagram.com

Kadang kamu nggak sabar untuk segera menaruhnya di tangan dan mengelus bulu lembut si hamster. Cara merawat hamster dengan baik adalah menunggu beberapa hari sampai ia tenang dan sudah mengenali rumah barunya.

Beri ia makanan dan minuman dan tengok sesekali. Niscaya ia akan mengenalimu sebagai kawan serta pelindungnya. Jangan lupakan tips cara merawat hamster yang satu ini jika tidak ingin digigit.

Baca juga: Kelakuan Tak Terduga Hewan Peliharaan Kepada Pemiliknya

5.

Sudah mulai terbiasa, cari alternatif makanan selain makanan kering

Makanan | www.instagram.com

Kamu mungkin sudah punya stok makanan hamster yang didapat dari pet shop. Namun, setelah beberapa hari atau minggu lakukan perubahan. Beri hamster peliharaanmu makanan segar seperti potongan sayur atau buah, seperti wortel, brokoli, apel, buah beri, mentimun, dan lain sebagainya.

Cari tahu makanan segar apa yang aman untuk anak hamster yang kamu pelihara. Biasanya jenis hamster yang dijual di pasaran adalah Syrian Hamster.

6.

Keluarkan dari kandang sesekali

Keluar kandang | unsplash.com

Cara merawat hamster dengan baik lainnya adalah memberikannya ruang untuk bergerak bebas. Selain di dalam kandang, coba keluarkan hamster kamu dan biarkan ia berjalan-jalan.

Kamu bisa menggunakan bola khusus untuk hamster atau letakkan ia di ruang yang lebih lapang tetapi dijamin tak bisa kabur atau hilang. Ini bisa jadi sarana hamster melepaskan stres karena terlalu sering berada di dalam kandang yang terbatas.

Baca juga: Cara Merawat Kucing dari Berbagai Ras

7.

Bersihkan kandang secara berkala

Bersihkan kandang | www.instagram.com

Biasanya sehari sekali kamu disarankan untuk membersihkan kandang, utamanya bagian tempat buang air. Ganti pula alas tidurnya jika mulai basah dan lembab karena urine. Bersihkan tempat makan dan minumnya setiap hari.

Untuk pembersihan kandang total, lakukan satu sampai dua minggu sekali. Termasuk pada bagian yang sering terlupakan seperti mainan dan aksesoris lainnya. Cara merawat anak hamster yang baik memang lumayan ribet. Apalagi hamster akan mengeluarkan aroma yang tak sedap jika tak rajin membersihkan kandangnya.

8.

Lakukan bonding pada waktu yang tepat

Nocturnal | www.instagram.com

Hamster juga terkenal sebagai binatang nokturnal yang aktif di malam hari. Untuk itu, jika ingin mengaplikasikan cara merawat anak hamster dengan baik, pastikan kamu tidak menganggunya saat sedang tidur siang atau beristirahat.

Lakukan pula dengan lembut sebab hamster adalah binatang yang sangat sensitif. Ia bisa saja menyerang saat merasa ada ancaman.

Baca juga: Menolak Dimandikan, Kucing Ini Mengungkapkannya dengan Kata-kata

9.

Apa yang harus dilakukan saat hamster mengandung?

Saat hamil | www.instagram.com

Tak menutup kemungkinan ketika kamu memelihara dua pasang hamster, mereka akan berkembangbiak. Kamu bisa melihat tanda-tandanya lewat nafsu makan yang meningkat dan pembesaran pada bagian perutnya. Jika itu terjadi, ikuti beberapa tips merawat hamster dengan baik berikut.

  • Pisahkan hamster yang hamil dengan hamster lainnya. Jangan biarkan mereka dalam satu kandang
  • Beri makanan yang lebih banyak mengandung protein dan lemak selain makanan hamster reguler. Bisa berupa telur rebus, keju, dan sayuran hijau lainnya. Pastikan jumlahnya cukup dan tidak berlebihan
  • Bersihkan kandang secara rutin, terutama saat waktu melahirkan sudah dekat. Biasanya hamster mengandung selama 18 hari. Ia membutuhkan tempat yang bersih untuk merawat anak-anaknya
  • Singkirkan barang tajam yang ada di dalam kandang. Tambah lapisan alas kandangnya untuk menjaga kesehatan bayi hamster

Cara merawat bayi hamster memang melelahkan. Bahkan ini tidak disarankan jika sifatnya tidak darurat. Tidak menutup kemungkinan mereka pun tak bisa bertahan hidup. Untuk detailnya, simak tipsnya di poin berikutnya.

Baca juga: Tanaman Hias Gantung Tahan Panas dan Hujan

10.

Cara merawat bayi hamster

Bayi hamster | www.instagram.com

Saat lahir, bayi hamster masih belum bisa melihat dan tak berbulu sama sekali. Tak perlu waktu lama, dalam seminggu mereka akan mulai bergerak mengelilingi kandang.

Itulah mengapa kamu harus memastikan kandang sudah beralaskan bahan yang lembut dan bebas dari benda tajam yang bisa melukai bayi hamster. Berikut beberapa cara merawat bayi hamster lainnya yang harus kamu perhatikan.

Jangan sentuh bayi hamster yang baru lahir

Jangan sentuh kandang apalagi saat bayi hamster yang masih merah. Biasanya sang ibu sangat protektif dan bisa marah jika kamu mengganggu mereka. J

ika nekat memegangnya, ibu hamster bisa langsung membunuh bahkan menolak merawat anaknya karena aroma manusia melekat pada tubuh mereka. Untuk itu, berikan waktu bagi mereka untuk merawat diri sendiri. Hanya beri makanan dan minuman yang cukup tiap harinya dari luar kandang.

Tidak membersihkan kandang hingga 2 minggu pasca hamster melahirkan

Bersambung dari alasan di atas, tidak masalah jika kamu tidak membersihkan kandang selama kurang lebih dua minggu pasca kelahiran. Meski terdengar tidak higienis, hal ini memang harus dilakukan demi kesehatan dan keselamatan induk dan bayi hamster. Dari sini saja sudah terlihat bahwa cara merawat bayi hamster memang tidak mudah.

Setelah dua minggu sampai sebulan kemudian, kamu sudah bisa melihat bayi-bayi hamster mulai membuka mata dan sang induk mulai melemahkan pertahanannya. Saat itulah kamu sudah bisa mulai membersihkan kandang.

Memisahkan dari sang induk

Di fase ini, kamu juga sudah aman untuk menyentuh bayi hamster. Saat ini pula kamu disarankan untuk memisahkan mereka dari sang induk. Biasanya ibu hamster mulai tak suka dengan keberadaan bayi-bayinya. Ini bukan hal aneh karena hamster memang dikenal sebagai hewan penyendiri.

Pisahkan pula bayi hamster jantan dan betina. Caranya tentu melihat tipe kelamin mereka pada bagian bukaan di bawah pantat. Biasanya hamster jantan punya bukaan jarak anus dan penis yang sangat kentara.

Beda dengan hamster perempuan yang bukaan vulva dan anusnya cukup rapat. Kamu tak mau menerima risiko mereka berkembangbiak lagi tentunya.

Merawat sendiri

Tidak menutup kemungkinan, kamu menemukan bayi hamster yang ditolak sang ibu. Jika sudah begitu, ia tidak bisa tumbuh besar karena tak mendapat asupan susu di empat minggu awal kehidupannya.

Biasanya mereka tak bertahan hidup jika tak segera kamu kenali. Jika mengenalinya, kamu bisa mengambilnya dan merawatnya sendiri. Lakukan dengan memisahkannya dari yang lain. Beri lapisan bedding yang bisa menghangatkan tubuhnya.

Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Iritasi Kulit dengan Bahan Alami

Untuk susu, gunakan Lactol yang merupakan pengganti susu untuk hewan menggunakan pipet. Teteskan sedikit demi sedikit.

Cukup susah memang perawatan bayi hamster ini. Apalagi untuk orang yang sangat awam dengan kehidupan hamster. Untuk itu, menghindarkan hewan peliharaan dari potensi kehamilan adalah cara bijak dalam cara merawat hamster dengan baik. Kecuali, kamu memang berniat jadi breeder.

Artikel Lainnya

Itulah beberapa hal penting dalam cara merawat anak hamster yang harus diikuti demi kemaslahatan si hewan menggemaskan itu. Jika dirasa tidak bisa atau tak punya banyak waktu, lebih baik urungkan niat daripada kamu malah menyiksa si hamster.

Tags :