Cara Merawat Kucing dari Berbagai Ras, Biar Meongmu Tumbuh Sehat dan Lucu

Cara Merawat Kucing yang Benar
How to Pet a Cat | unsplash.com

10 cara merawat kucing yang paling dasar

Kucing adalah salah satu hewan yang banyak dipelihara orang. Selain lucu, merawat kucing nyatanya bisa mengurangi stres, lho! Akan tetapi jika hewan itu bisa mengurangi stres manusia, sudah selayaknya kita juga wajib menjaganya supaya dia juga bisa tumbuh dengan baik.

Untuk merawat kucing, terdapat banyak hal yang perlu diperhatikan. Jika kamu merawatnya asal-asalan, kucing bisa terkena sejumlah penyakit. Untuk itu, cara merawat kucing yang benar perlu dilakukan.

Semua kucing yang dijadikan hewan peliharaan sudah seharusnya dirawat dengan baik. Jangan mentang-mentang memelihara rumah kucing kampung, lantas kamu menelantarkannya begitu saja. Semua ras berhak mendapatkan perawatan terbaik dari pemiliknya. Untuk memulainya, ikuti 10 cara merawat kucing paling dasar berikut ini.

1.

Perhatikan kebutuhan gizi

Cara Merawat Kucing yang Benar
Kucing Mau Makan | honesttopaws.com

Merawat kucing itu gampang-gampang sulit. Mulai dari kucing kampung sampai kucing ras, semuanya harus diperlakukan dengan baik, ya. Perlakuan baik itu salah satunya adalah dengan memperhatikan kebutuhan gizi si meong.

Tahukah kalian jika seekor kitten memerlukan jumlah gizi dua kali lipat lebih banyak daripada kucing dewasa? Hal itu benar adanya. Akan tetapi dengan kebutuhan sebesar itu, bukan berarti cara merawat anak kucing dilakukan dengan terus menerus diberi makan.

Untuk anak kucing sendiri, mereka biasanya mulai belajar makan setelah berumur 5-6 minggu sembari masih menyusu ke induknya. Kamu dapat memberi mereka makan secara rutin sebanyak 4 kali setiap hari. Pilih makanan yang mengandung vitamin supaya kebutuhan gizinya tetap terpenuhi.

Satu poin penting dalam cara merawat anak kucing yang perlu diperhatikan, jangan pernah memberikan makanan anjing untuk kucing. Untuk kalian yang memelihara kucing dan anjing secara bersamaan, janga lakukan itu dengan alasan hemat biaya dan menyamakan makanan mereka. Beda hewan, beda pula makanan.

Apalagi di dalam makanan kucing biasanya terdapat kandungan taurin. Taurin adalah nutrisi yang diperlukan kucing supaya bisa mencegah penyakit jantung dan pengelihatan kabur. Kandungan itu tentu tidak ada di makanan anjing, jadi jangan asal beri makan.

2.

Pahami jika kucing adalah karnivora alami

Cara Merawat Kucing yang Benar
Kucing Suka Daging | purrfectlove.net

Sebagai hewan karnivora, fakta itu nggak bisa dipisahkan dari hewan lucu ini. Sebagai hewan pemakan daging, berikan makanan yang berasal dari daging-dagingan seperti ayam, ikan, ataupun sapi.

Alangkah lebih baik jika kamu tidak memberikan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan membuat kucing sulit mencernanya. Selain itu, cara merawat kucing kampung juga dilakukan dengan tidak memberikan nasi. Nasi bisa membuat kotorannya jauh lebih bau dibandingkan kucing yang makanan daging.

Baca juga: Momen Kocak Saat Kucing Menerobos Berjalan di Catwalk

3.

Mandi teratur

Cara Merawat Kucing yang Benar
Kucing Mandi | www.catcareofvinings.com

Kucing juga butuh mandi. Walaupun tidak suka dengan air, cara merawat kucing dengan mandi secara teratur diperlukan supaya kucing tidak bau. Tidak usah setiap minggu memandikannya, sesekali saja yang penting teratur.

Ketika mau memandikannya, pakai air dingin saja. Air panas bisa membuat bulu kucing rusak. Kulit hewan ini juga bisa iritasi jika dipaksa mandi dengan air panas. Gunakan sampo khusus kucing yang tersedia di pet shop.

Jika si kucing rewel dan nggak mau kena air sama sekali, cara merawat kucing Anggora adalah dengan mengganti air dengan tisu basah. Supaya lebih wangi, setelahnya semprotkan parfum khusus kucing supaya bisa terhindar dari pertumbuhan kutu.

4.

Periksa kesehatan tubuh

Cara Merawat Kucing yang Benar
Kucing dan Dokter Hewan | source.colostate.edu

Memeriksa kesehatan tubuh menjadi hal mutlak yang harus dilakukan semua pemilik hewan itu. Cara merawat kucing kampung atau bahkan ras ini meliputi pengecekkan di gigi, kuku, dan telinga. Ketiga tempat tersebut adalah spot yang rawan kotor dan terkena kuman maupun bakteri.

Jika ketiga spot itu dibiarkan begitu saja, infeksi dan penyakit lain bisa hinggap padanya. Selain itu, cara merawat kucing Persia dan kampung selanjutnya adalah setiap tiga bulan sekali berikan obat cacing secara rutin.

Jangan lupakan vaksin rabies yang wajib dilakukan setahun sekali! Sekali dalam satu tahun kudu dilakukan pemeriksaan tahunan untuk mengecek keadaan organ dalam kucing. Pemeriksaan ini penting hukumnya, terutama bagi kucing yang sering berkeliaran di luar rumah seperti kucing kampung.

Cara merawat kucing kampung tersebut baik adanya supaya bisa mendeteksi penyakit sebelum makin parah. Amati sejumlah hal yang berbeda dari kucing seperti cara mengeong, berjalan, dan tingkah laku lainnya.

Baca juga: Seekor Kucing Terima Paket Saat Majikannya Tak di Rumah

5.

Bersihkan gigi kucing

Cara Merawat Kucing yang Benar
Kucing dan Sikat Giginya | www.pets4homes.co.uk

Gigi kucing juga butuh disikat. Jika gigi tidak disikat, berbagai penyakit yang berhubungan dengan gusi dan gigi bisa melanda. Bakteri dan plak dapat berkembang dalam mulutnya.

Untuk menyikat gigi ipus, pakai sikat gigi berbulu lembut sekaligus pasta gigi khusus untuknya. Jangan pernah sekali-kali menggunakan pasta gigi manusia. Pasta gigi manusia mengandung flourida yang beracun untuk kucing.

Jika kucing belum pernah disikat giginya, cara merawat anak kucing adalah dengan membiarkan ia mencicipi rasa pasta gigi tersebut. Jika sudah terbiasa, sikat dengan gerakan melingkar dari arah depan ke belakang. Lakukan secara perlahan selama 30 detik saja.

6.

Beri tempat tidur layak

Cara Merawat Kucing yang Benar
Kucing dan Kasurnya | unsplash.com

Kucing butuh tempat tidur yang layak. Bukan sekadar kandang atau bahkan membiarkannya tidur sembarangan, sudah seharusnya kamu menyiapkan tempat tidur yang nyaman. Di banyak pet shop sudah tersedia banyak produk alas tidur kucing yang berbentuk seperti bantal persegi panjang.

Jika kamu belum punya dana untuk membelinya, cara merawat kucing Persia ini bisa diakali dengan memberikan alas tempat tidur berupa kain halus dan sejenisnya. Tidak dianjurkan membiarkan kucing tidur begitu saja di atas lantai atau permukaan kasar karena bulu kucing bisa perlahan-lahan rontok. Di beberapa kasus, jika dibiarkan begitu saja lama-kelamaan kucing bisa botak.

Baca juga: Foto Kocak Kucing Kalau Lagi Mager

7.

Sikat bulu kucing

Cara Merawat Kucing yang Benar
Menyikat Bulu Kucing | www.pets-life.com

Cara yang satu ini mungkin bisa diterapkan bagi kucing ras yang punya bulu lebat, misalnya Anggora. Cara merawat kucing Anggora ini menjadi salah satu sarana kamu memanjakannya. Walaupun kucingmu terlihat mandiri, nggak ada salahnya sesekali memanjakannya.

Menyikat bulu kucing yang tebal bisa menjadi caramu memanjakannya. Cara merawat kucing Anggora ini bisa menggunakan sisir khusus kucing. Apabila bulu kucingnya panjang, gunakan pin brush. Jika bulu kucing pendek, pakai saja slicker brush yang pipih.

Semetara itu bagi kitten yang hendak disisir, cara merawat kucing itu adalah dengan menggunakan sisir mini yang punya gerigi lembut. Selain membuat nyaman, menyisir bulu bisa menghilangkan rambut yang mati, jamur, kuman, serta bakteri pada bulunya. Aliran darah di tubuh juga bisa lancar.

8.

Ajarkan kebiasaan sehari-hari

Cara Merawat Kucing yang Benar
Ajari Kucing Poop | www.businessinsider.my

Walau tidak sepintar anjing, kucing juga bisa dilatih, lho! Kucing kampung juga bisa dilatih asalkan kamu telaten melakukannya. Cara merawat kucing kampung ini dapat kamu ajari sejumlah kebiasaan sehari-hari seperti untuk buang air kecil maupun buang air besar.

Normalnya setelah usianya menginjak satu bulan, induk kucing akan membiarkan anaknya membersihkan diri sendiri. Di sini lah kamu harus mengajarinya dengan benar supaya kucingmu nanti tidak poop atau pee sembarangan.

Cara merawat kucing Persia bisa dilakukan dengan melatihnya ia untuk buang air besar di pasir yang sudah kamu sediakan sebelumnya. Sediakan litter box sebagai toiletnya.

Ajari kucing untuk makan, minum, dan tidur di tempat tidur yang sudah dibuat untuknya. Dengan begitu, kucing akan terbiasa melakukan kegiatan secara rapi dan teratur setiap hari.

Baca juga: Jenis Kucing Peliharaan dari yang Lucu hingga Termahal

9.

Tegas akan perilaku buruk

Cara Merawat Kucing yang Benar
Kucing Menggigit Tangan | journeydogtraining.com

Cara merawat anak kucing selanjutnya adalah berikan ketegasan akan perilaku buruknya. Faktanya, bukan cuma manusia yang bisa mengalami bad mood, kucing juga sama. Kucing adalah hewan yang moody. Jangan kaget jika sewaktu-waktu ia akan menggigit dan mencakarmu tanpa alasan yang jelas.

Saat meong sudah mulai mencakar atau menggigit, kamu bisa menghentikannya dengan berucap "Jangan!" atau "Stop!" secara tegas. Berikan usapan halus pada puncak kepalanya setelah itu. Cara merawat kucing Persia itu dilakukan supaya kucing lama kelamaan mengerti dan menghentikan perilaku buruknya.

Baca juga: Fakta Mengenai Goose, Kucing Kesayangan Captain Marvel

10.

Rajin ajak bermain

Cara Merawat Kucing yang Benar
Mengajak Kucing Bermain | www.petsafe.net

Kucing mampu merasa bosan, apalagi jika kucing hanya tinggal di dalam rumah. Jarang keluar membuat kucing bisa stres lama-kelamaan. Karenanya, mengajak meong untuk main bersama bisa jadi cara merawat kucing Anggora yang efektif. Kamu bisa mengajaknya keluar sesekali untuk jalan-jalan santai.

Baca juga: Kenapa Kucing Hitam Identik dengan Hal yang Berbau Mistis?

Selain berkeliling, berikan mainan kucing seperti pom-pom dan bola. Dengan menggunakan mainan itu, secara tidak langsung kamu sudah melatih kelincahan dan tingkat keaktifan kucing. Nggak bosan dan stres lagi deh dia!

Artikel Lainnya

Cara merawat kucing tersebut terbukti bisa membantu menyehatkannya. Sehat badan dan jiwa, kucingpun akan jadi teman lincah yang setia menemanimu. Dengan begitu, tugasmu sudah selesai sebagai pemiliknya.

Tags :