Fakta Tersembunyi di Balik “Panasnya” Majalah Playboy

Playboy magz | unsplash.com

Ternyata banyak yang masih belum tahu

Meski tak bisa diakses dengan gratis oleh banyak orang dewasa, pamor Playboy sepertinya sudah tersohor. Majalah “panas” ini memang sudah kontroversial sejak edisi pertamanya dirilis. Di balik itu semua, ada beberapa fakta sekaligus misteri yang belum terpecahkan dan berhubungan dengan orang yang ada di depan dan balik layarnya.

1.

Awalnya bernama Stag Party

@playboy | www.instagram.com

Nama PlayBoy mungkin sudah populer dan mendunia. Tapi hanya sedikit yang tahu soal majalah Stag Party. Stag Party adalah nama yang dipakai sebelum PlayBoy terkenal.

Saat masih memakai nama Stag Party, ternyata ada majalah lain yang namanya hampir sama, yaitu Stag. Setelah mengetahui hal itu, pemilik Stag langsung menghubungi Hugh Hefner selaku founder-nya. Alih – alih menuntut penggunaan nama brand yang mirip, pemilik Stug membantu Hefner untuk rebranding dan bekerja sama untuk mencari nama baru.

Saat itu kebetulan ada perusahaan mobil PlayBoy Automobile Company yang bangkrut di Chicago. Lalu dipakailah PlayBoy untuk jad pengganti Stag Party sampai sekarang.

2.

Alasan dipilihnya kelinci sebagai logo

Playboy's logo | unsplash.com

Pernah bertanya-tanya mengapa logo dari PlayBoy adalah kelinci? Hewan pemakan wortel tersebut pertama kali dikenalkan pada edisi kedua. Alasan Hefner memilih kelinci sebagai logo adalah karena hewan peliharaan. Kelinci terkadang juga bisa nakal dan senang diajak bermain. Peliharaan, nakal, dan bermain adalah tiga variabel yang jika dikaitkan dengan ranah seksual akan memberi kesan lain.

3.

Tak tertera tanggal di edisi pertamanya

@playboy | www.instagram.com

Edisi pertama Playboy ini terbit pada Desember 1953. Jika diperhatikan dengan teliti, di edisi perdananya itu tidak disebutkan tanggal terbitnya. Ternyata sang pemilik ragu bisa menerbitkan edisi kedua keterbatasan biaya produksi untuk membayar model saat itu.

Tak disangka, edisi pertamanya laku keras di pasaran karena menggandeng Marilyn Monroe sebagai model cover majalahnya. Dengan popularistas sang selebriti, edisi pertama PlayBoy pun laris dan akhirnya bisa menerbitkan edisi selanjutnya.

4.

Hefner membeli makam di samping Marilyn Monroe

@HughHefner | www.instagram.com

Marilyn Monroe bisa dibilang adalah orang yang berjasa bagi Hugh Hefner karena menyelamatkan kelangsungan majalahnya hingga bisa terus terbit. Masih ada fakta menarik dari dua orang ini. Hefner pernah membeli sebuah makam di Westwood Village Memorial Park Cemetery di Los Angeles, tepat di sebelah tempat peristirahatan terakhir Monroe. Yang mencengangkan lagi, Hugh Hefner dan Marilyn Monroe malah tak pernah bertemu secara langsung selama bekerja sama.

5.

Kematian sadis beberapa cover model Playboy

@playboy | www.instagram.com

Playmate adalah sebutan bagi model yang pernah berpose di PlayBoy. Namun ada misteri yang cukup bikin bergidik ngeri, yakni tentang kematian beberapa Playmate yang tragis. Ini beberapa di antaranya:

  • Marilyn Monroe: overdosis
  • Anna Nicole Smith: overdosis
  • Star Stowe: dibunuh dan dibuang ke semak-semak
  • Jayne Mansfield: kecelakaan menabrak traktor
  • Jasmine Fiore: dimutilasi
  • Yvette Vickers: baru ditemukan satu tahun setelah meninggal
  • Dorothy Stratten: dibunuh suami
Artikel Lainnya

Meski kontroversial, kamu juga patut tahu tentang hal yang jawdropping dan misterius ini. Mungkin banyak yang tak tahu soal intermezzo di balik layar ini.

Tags :