9 Perubahan Terbaik dalam Film Live Action Buatan Disney

Live Action Disney
Live Action Disney | thepioneeronline.com

Untunglah di remake, jalan ceritanya jadi sedikit lebih masuk akal.

Kita tahu saat ini Disney selalu merilis film live-actionnya setiap tahun. Tahun 2019 saja, seenggaknya ada tiga film live action milik disney yang akan rilis di layar lebar. Tapi sebenarnya, perlukah live action jika kita udah tahu jalan ceritanya dari versi animasinya?

Percaya atau nggak, beberapa live-action mengalami perubahan dari versi aslinya. Perubahan itu ada yang baik maupun buruk. Beberapa di antara perubahan yang terjadi live-action justru menjadi jawaban dari film animasi sebelumnya.

Berikut 9 Perubahan Terbaik dalam Film Live Action Buatan Disney

Daftar film disney di bawah ini merupakan film yang mengalami perubahan dari versi animasinya. Dan perubahan tersebut ternyata memberi kesan lebih baik. Apa saja perubahan tersebut? Berikut daftarnya.

1.

Para pemeran yang beragam.

Live Action Disney
Para pemeran yang beragam | theblackandwhite.net

Disney terkenal nggak punya pengalaman bagus dalam membuat film yang memiliki pemeran dari beragam ras. Apalagi dalam versi live-actionnya, Disney lebih banyak memunculkan kontroversi dalam pemilihan pemeran dibandingkan pujian.

Namun pada tahun 2016, film live-action Disney yang berjudul Jungle Book memiliki pemain yang beragam. Ini bisa kalian temukan dalam daftar pengisi suaranya. Ada nama Neel Seth yang berperan sebagai Mowgli, Lupita Nyong’o dan Giancarlo Esposito.

Memilih pemeran yang merupakan seorang minoritas di Hollywood membuat film ini juga meraih penonton yang lebih banyak. Semoga aja Disney bakalan lebih memilih peran dengan ras yang lebih beragam.

2.

Hubungan antara Shere Khan dan Mowgli - The Jungle Book (2016).

Live Action Disney
The Jungle Book | d23.com

The Jungle Book merupakan film Disney yang memiliki keberhasilan hingga membawa pulang Best Visual Effect di Academy Award. Walaupun awalnya berupa film animasi, film live action nya secara mengejutkan mendapat banyak pujian.

Ada hal yang berubah dari kisah animasi dengan live actionnya. Shere Khan memang tetap menjadi musuh utama Mowgli dalam versi 1967 dan 2016, tapi dalam versi live-actionnya Shere Khan memiliki alasan lebih kenapa dia begitu membenci Mowgli.

Dalam adegan flashback, kamu bisa melihat ayah Mowgli pernah menakuti Share Khan dengan api saat mereka bertemu. Setelah membunuh sang ayah, Shere Khan masih ingin membalas dendam pada Mowgli.

Perubahan ini memperjelas hubungan mereka dibandingkan hanya Sher Khan membenci Mowgli tanpa alasan.

3.

Maleficent melepaskan kutukannya sendiri - Maleficent (2014).

Live Action Disney
Maleficent (2014) | www.youtube.com

Dalam film asli Sleeping Beauty, peri jahat Maleficent mengutuk Putri Aurora untuk tidur selamanya sebelum sang penyihir menghilang. Namun, dalam versi Maleficent, yang terjadi justru kebalikannya.

Dalam versi live action Maleficent justru menjaga Aurora tumbuh dewasa dan menjaga sang putri sampai kutukannya bekerja. Hubungan ini membuat keduanya jadi seperti ibu dan anak. Maleficent mungkin gagal melepaskan kutukannya sendiri, tapi karena kekuatan cinta, kutukannya pun terlepas.

Versi live-action sendiri mengajarkan bahwa cinta sejati nggak cuman antara sepasang kekasih, tapi hubungan apa pun yang dijalani secara tulus merupakan bentuk cinta sejati.

4.

Motif dari Lady Tremaine - Cinderella (2015).

Live Action Disney
Cinderella (2015) | www.theatlantic.com

Dalam versi animasi Cinderella yang asli, ibu tiri Cinderella memang pada dasarnya sangat kejam. Tapi dalam versi live-action sang ibu tiri sempat khawatir apa yang terjadi pada sang suami dan takut masa depan anak-anaknya.

Hal itu memang nggak membuat sang ibu tiri nggak lebih kejam dari ibu tiri versi animasi. Tapi seenggaknya, ibu tiri versi live-action punya alasan untuk membenci Cinderella, yaitu takut kedua anaknya nggak mendapatkan kebahagiaan yang layak.

5.

Ingatan warga desa yang dihapus - Beauty and the Beast (2017).

Live Action Disney
Beauty and the Beast (2017) | cinemathread.com

Ketika dalam film Beauty and the Beast tahun 1991 mengisahkan seorang pangeran dan seluruh penghuni istana yang dikutuk oleh sang penyihir, semua warga desa nggak ada yang tahu hal tersebut. Itu merupakan sebuah plot hole yang lumayan mengganggu.

Untunglah, dalam versi live-action kesalahan tersebut terjawab dengan membuat ingatan para warga desa tentang pangeran dan kerajaannya juga dihapus. Kutukan pun membuat para pelayan kerajaan makin melupakan kehidupannya dan berubah menjadi perabotan dari waktu ke waktu.

Artikel Lainnya
6.

Cinderella pernah bertemu dengan sang Pangeran sebelumnya - Cinderella (2015).

Live Action Disney
Cinderella (2015) | smartentertainmentgroup.com

Menikah dengan orang yang baru saja menikah memang nggak akan berakhir dengan baik. Kamu harus mengetahui pasanganmu terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah dengannya. Disney sepertinya menyadari hal tersebut dan merubah sedikit kisah Cinderella di live-actionnya.

Dalam live-actionnya, Cinderella nggak bertemu dengan pangeran pertama kali saat pesta dansa, melainkan mereka bertemu pertama kali di hutan saat sang pangeran pergi berburu dan Cinderella lari dari keluarganya.

7.

Mowgli tetap berada di hutan - The Jungle Book (2016)

Live Action Disney
The Jungle Book (2016) | www.vox.com

Setelah menghabiskan hidupnya dibesarkan oleh keluarga binatangnya, Mowgli diminta untuk kembali hidup di desa tempat tinggal manusia untuk bisa terbebas dari Shere Khan. Sedangkan dalam film adaptasinya, Mowgli kembali ke hutan setelah ancaman Shere Khan selesai.

Ini merupakan perubahan yang sangat berbeda dengan aslinya. Akhir cerita ini lebih masuk akal, karena Mowgli nggak perlu pergi jauh dari keluarganya di hutan untuk hidup dengan bahagia.

8.

Kisah dibalik kejamnya Maleficent - Maleficent (2014).

Live Action Disney
Maleficent (2014) | www.youtube.com

Dalam film Sleeping Beauty, Maleficent meluncurkan kutukannya karena dia nggak diundang ke acara kelahiran anak dari sang raja. Namun dalam Maleficent, ada alasan kenapa Maleficent begitu marah.

Film ini menunjukkan bagaimana Maleficent sebenarnya seorang peri baik dan semuanya berubah ketika dia dikhianati oleh pria yang dicintainya. Pria yang bernama Stefan itu memotong kedua sayap Maleficent untuk menjadi raja.

Dengan adanya cerita dibalik itu semua, wajar jika Maleficent ingin membalas dendam atas apa yang pernah Stefan lakukan padanya.

9.

Pemeran cewek yang mandiri dan aktif.

Live Action Disney
Pemeran cewek yang mandiri dan aktif | northstar.church

Film Disney memang merupakan film yang melahirkan banyak karakter ikonik, tapi satu hal yang pasti, mereka memiliki kekuatan dan berpendirian kuat. Kamu bisa melihat di versi live-action jika para cewek nggak mudah menyerah.

Ini suatu hal penting, karena mereka merupakan sebuah role model untuk anak-anak yang menonton Disney.

Itu tadi 9 perubahan terbaik dalam film live action buatan Disney. Untung ya, Disney melakukan beberapa perubahan dalam film live-action mereka. Mereka jadi lebih masuk akal dan mudah diterima. Kalau menurut kamu, mana yang menjadi film favoritmu?

Tags :