9 Film Hollywood dengan Biaya Termahal Sekaligus Terburuk Sepanjang Sejarah
08 September 2021 by Stephen LukasTernyata, membuat film bermodalkan uang saja tidak cukup!
Sebuah film memang memerlukan modal yang cukup besar, mulai dari peralatan syuting, kru, para pemain film, dan tak lupa juga uang. Untuk membuat sebuah film besar, memang diperlukan uang dalam jumlah yang besar pula.
Namun, ternyata tidak semua film yang menghabiskan biaya gila-gilaan berhasil, ada juga yang gagal memenuhi ekspetasi penonton dan tidak mendapatkan "modal uang" kembali.
Film apa saja itu? Berikut ini 8 film gagal yang proses produksinya memerlukan biaya yang besar.
John Carter (2012).
John Carter awalnya digadang-gadang bakal menjadi film besar dan sukses disukai para penonton pada masa promosinya. Namun, pada kenyataannya film John Carter tidak seperti yang diharapkan, dan film produksi Walt Disney ini malah mendapatkan banyak kritik negatif dari kritikus dan berujung pada kemerosotan karir Taylor Kitsch.
Film John Carter kabarnya menghabiskan biaya sekitar US$ 350 juta, dan gagal mendapatkan apresiasi dari penontonnya dan hanya mendapatkan rating 6,6 di IMDb.
Download Film John Carter
The Lone Ranger (2013).
The Lone Ranger pada masa produksinya sempat terganggu, salah satunya karena masalah anggaran. Johnny Depp dan Armie Hammer, pemeran film The Lone Ranger ini bahkan rela digajinya dipotong 20% untuk menurunkan biaya produksi.
Meskipun demikian, film The Lone Ranger tetap memakan biaya mencapai US$ 225 juta. Dengan biaya yang besar seperti ini, film The Lone Ranger tetap mendapatkan kritikan pedas dari berbagai pihak dan hanya mendapatkan skor 6,5 di IMDb.
Download Film The Lone Ranger
Transformers: Age of Extinction (2014).
Film Transformers: Age of Extinction memang terlihat sukses secara komersial, namun kenyataannya tidak seperti itu. Film Transformers: Age of Extinction diklaim mendapatkan pendapatan kotor yang mencapai US$ 1 miliar, namun ternyata biaya produksinya juga besar, mencapai US$ 210 juta!
Meskipun bisa dianggap "untung", namun film Transformers: Age of Extinction dianggap sangat membosankan, karena memborbardir emosi penonton dari awal hingga akhir film. Film Transformers: Age of Extinction juga hanya mendapatkan skor 5,7 di IMDb.
Download Film Transformers: Age of Extinction
Baca Juga: 8 Film Indonesia yang Sukses di Luar Negeri dan Mendapatkan Pengakuan Dunia
Jupiter Ascending (2015).
Film Jupiter Ascending yang dibintangi oleh Mila Kunis, Eddi Redmayne dan Channing Tatum ini ternyata menghabiskan biaya produksi yang mencapai US$ 176 juta.
Namun, meskipun mengeluarkan biaya yang cukup besar, film Jupiter Ascending ternyata "diberi" efek visual yang tidak mampu untuk menyembunyikan narasinya yang memang sudah kacau dari awal.
Akhirnya, film Jupiter Ascending mendapatkan banyak kritik dan memberi cap film Jupiter Ascending sebagai film yang "konyol", dan mendapat rating hanya 5,7 di IMDb.
Download Film Jupiter Ascending
R.I.P.D. (2013).
Film R.I.P.D. yang dibintangi oleh Ryan Reynolds dan jeff Bridges ini dianggap lebih banyak memberikan film aksi komedi ketimbang menegangkan, yang memiliki efek khusus dan aksi mencekam.
Hasilnya, film R.I.P.D. yang membutuhkan biaya produksi US$ 130 juta ini gagal memenuhi ekspetasi penontonnya, dan tidak memberikan kualitas yang sepadan. Nggak cuma efek visualnya saja yang buruk, film R.I.P.D. juga dianggap menjiplak konsep Men In Black dan Ghostbuster.
Download Film R.I.P.D.
Evan Almighty (2007).
Film Evan Almighty adalah film komedi pertama dalam sejarah yang menghabiskan biaya produksi paling mahal, mencapai US$ 175 juta! Sebagin besar biayanya digunakan untuk membuat konstruski rumit, efek visual, hingga masalah karena hewan tidak bisa dikendalikan.
Namun, sayangnya film Evan Almighty yang dibintangi oleh Steve Carell dinobatkan sebagai film terburuk pada tahun 2007, dan hanya mendapatkan skor 5,4 di IMDb.
Download Film Evan Almighty
How Do You Know (2010).
Film komedi selanjutnya yang membutuhkan biaya cukup besar adalah How Do You Know. Film How Do You Know kabarnya menelan biaya hingga US$ 100 juta, dan konyolnya biaya sebesar itu digunakan hanya untuk menggaji para pemainnya.
Film How Do You Know dibintangi oleh Paul Rudd, Jack Nicholson, Reese Witherspoon, dan Owen Wilson. Film ini juga diperparah dengan kinerja sang sutradara James L. brooks yang dinilai lambat. Alhasil, film How Do You Know dianggap buruk oleh para kritikus dan penonton, dan hanya mendapatkan skor 5,3 saja di IMDb.
Download Film How Do You Know
Baca Juga: 7 Film Romantis Terbaik Dengan Ending Menyedihkan
Jack and Jill (2011).
Film Jack and Jill memang menghabiskan biaya di bawah US$ 100 juta, tepatnya US$ 79 juta saja, jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan film-film lainnya.
Namun, yang harus diketahui film Jack and Jill hanya menceritakan peran utama, Adam Sandler yang hanya bergontai-ganti kostum saja, dan biaya sebesar itu dianggap terlalu berlebihan.
Bahkan, Jack and Jill dinobatkan sebagai film terburuk sepanjang masa, dan memenangkan 10 nominasi Razzie Awards, sebuah penghargaan untuk film dan pemain terburuk di Hollywood.
Download Film Jack and Jill
Catwoman (2004).
Film Catwoman yang dirilis tahun 2004 lalu dengan Hella berry sebagai bintang utamanya ini ternyata membutuhkan biaya produksi yang mencapai US$ 100 juta.
Meskipun mengeluarkan biaya sebesar itu, visual efek film Catwoman dianggap terlihat buruk, apalagi orang menilai Catwoman sebagai superhero yang menggelikan.
Akhirnya, Hella Berry mendapatkan penghargaan sebagai aktris terburuk di Razzie Awards dan film Catwoman hanya mendapatkan skor 3,3 di IMDb.
Download Film Catwoman
Itulah 9 film Hollywood termahal sekaligus terburuk yang tidak bisa memenuhi ekspetasi dari para penonton dan kritikus dunia. Semoga kedepannya banyak sutradara dan produser yang belajar dari kesalahannya, sehingga menciptakan hiburan bagi para penontonnya.