Perbedaan Mencolok Lady Gaga Ketika di Panggung vs. Film
25 April 2021 by Disfira Ika
Pro banget nih!
Penikmat musik dan film akan lebih kenal dengan Lady Gaga daripada nama panjangnya, Stefani Joanne Angelina Germanotta. Wanita yang merangkap sebagai musisi, songwriter, sekaligus aktris ini memang lebih sering tampil di depan publik dengan penampilannya yang terlampau sangar.
Tapi, kesangaran Lady Gaga seperti sirna sementara ketika dia mendapuk peran sebagai Ally. Beradu akting dengan Bradley Cooper yang menjadi partner cinta sekaligus di dunia musik, perubahan drastis terlihat sangat jelas di sepanjang film. Ketika menyanyi pun, dia sudah berubah menjadi Ally yang berwatak kalem dan santai.
Jika dibayangkan saja, tentu kamu tidak akan melihat perbedaan penampilannya dengan jelas. Tengok saja foto yang seperti before and after di bawah ini. Mungkin kamu akan segera terkejut dalam hitungan detik.
Seperti dua orang yang berbeda, perbedaan mencolok ini adalah bukti Lady Gaga memang aktris yang profesional
Lady Gaga saat perform di panggung, selalu ditemani dengan kostum, makeup, koreaografi, dan back dancer yang sangar. Rambut panjang tanggungnya yang sengaja diwarnai turquoise saja sudah sangat mencolok, tapi masih dirasa kurang olehnya.
Sebagai penyempurnanya saat mengenakan baju yang sekilas mirip pecahan kaca, lipstik merah keoranyean pun dipoles di bibirnya. Lengkap dengan eyeliner hitamnya yang nyaris menyentuh ujung alisnya.
Ketika menjadi Ally, makeup tebal dan warna rambutnya yang mencolok dia ubah jadi “normal mode”. Polesan makeup tipis, lipstik berwarna naturalnya senada degan rambutnya yang dibiarkan coklat. Sama-sama menjadi penyanyi, Lady Gaga sangat mendalami karakter Ally yang dipercayakan padanya saat membintangi A Star is Born.
Sama-sama membawakan lagu pop, pendalamannya tentu berbeda saat jadi Lady Gaga dan Ally
Saat manggung menjadi Lady Gaga, wanita kelahiran 28 Maret 1986 ini akan tampil dengan enerjik. Lompat bahkan twerking di atas panggung sudah jadi suguhan yang biasa bagi penikmati lagunya yang menonton show-nya secara live.
Ketika dia membawakan semua lagi yang ada di A Star is Born, dia mendendangkannya dengan penuh penghayatan. Rasa bahagia, kecewa, dan sakit yang tertulis di liriknya terasa menusuk sanubari bagi yang mendengarkan. Apalagi saat dia menyanyikan Shallow dan I’ll Never Love Again bersama dengan Bradley Cooper, terasa makin menyayat hati.
Perubahan drastis ini adalah bukti dari profesionalitas Lady Gaga sebagai seorang entertainer
Perubahan Lady Gaga ini bisa dibilang cukup mengejutkan. Dari yang makeup tebal, tiba-tiba langsung tipis dan senatural mungkin. Yang rambutnya diwarna dengan brutalnya, sudah terlihat coklat layaknya orang biasa. Baju yang serba menyolok mata, sudah diganti dengan kaus dan baju perform yang lebih sederhana.
Kamu nggak perlu terkejut terlalu lama. Perubahan ini memang wajar dilakukan oleh entertainer, terlebih lagi oleh aktris. Jika memang dia profesional, permintaan sutradara untuk mengubah penampilan demi pendalaman karakter yang totalitas akan dijabani dengan sepenuh hati. Ini juga berlaku dengan Lady Gaga. Setuju, guys?
