8 Fakta Unik Dumbo, Film Animasi Disney Paling Pendek

dumbo disney
8 Fakta Unik Dumbo, Film Animasi Disney Paling Pendek | screenrant.com

Sebelum nonton live action Dumbo, ada baiknya kalo kamu kenal sedikit fakta mengenai film animasinya.

Disney telah merilis salah satu film live action mereka di tahun 2019, yang kembali diangkat dari salah satu film animasi terkenal mereka, yaitu Dumbo yang awalnya udah tayang pada tahun 1941. Ceritanya masih menceritakan seekor bayi gajah Dumbo yang terlahir dengan telinga yang sangat besar dan sering diejek "bodoh" (dumb) karena sosoknya.

Walaupun demikian, ternyata dia bisa terbang menggunakan telinganya sebagai sayap, sehingga akhirnya ia pun jadi sensasi media. Nah, sebelum nonton film live action-nya, ada baiknya kalo kamu kenal sedikit mengenai fakta film animasi Dumbo.

Inilah 8 Fakta Unik Dumbo, Film Animasi Terpendek Disney

Walaupun udah hampir 80 tahun lebih sejak kartun Dumbo tayang di TV, ada banyak fakta unik Dumbo yang bisa kita simak. Yuk kita lihat!

1.

Sama seperti film Disney lainnya, Dumbo juga berasal dari buku.

dumbo disney
Dumbo awalnya berasal dari buku berupa sebuah "Roll-A-Book" sebelum dibuat animasinya. | www.goodreads.com

Animasi Dumbo merupakan adaptasi dari buku Dumbo the Flying Elephant, yang ditulis oleh Helen Aberson dan Harold Pearl. Buku anak-anak tersebut berupa buku "Roll-A-Book", yaitu sekumpulan ilustrasi dalam sebuah gulungan yang perlu diputar dengan sebuah kenop putar, supaya kamu bisa membaca panel berikutnya.

Disney lalu membeli karya mereka dan menjadikannya film animasi pada tahun 1941, dengan konsep awal hanya berdurasi 30 menit. Namun akhirnya Disney mengubah durasinya menjadi 64 menit, menjadikannya film animasi Disney terpendek. Sedangkan untuk live action-nya, durasinya 114 menit.

Link Download: Dumbo (1941)

2.

Dumbo awalnya punya rekan yang berbeda.

dumbo disney
Si tikus Timothy Q. Mouse bukan karakter asli yang ada di bukunya. | thedisneydiva.com

Di buku aslinya, Timoty Q. Mouse nggak pernah ada, karena sebenarnya yang menjadi teman Dumbo adalah Little Red Robin, seekor burung. Di akhir bukunya, Red dan Dumbo pun menandatangani kontrak film dan menuju ke Hollywood.

Little Red Robin digantikan dengan seekor tikus, untuk menunjukkan bahwa Dumbo adalah gajah yang berbeda karena biasanya gajah takut dengan tikus.

3.

Pihak studio harus menjaga supaya biaya produksinya tetap murah.

dumbo disney
Animasi Dumbo diproduksi dengan biaya yang murah. | www.celebrationspress.com

Karena pada saat itu adalah masa-masa perang, pihak studio menginstruksikan supaya Dumbo dibuat semurah mungkin. Hasilnya adalah, latar belakang animasi Dumbo ini punya detail yang minim kalo dbandingin dengan animasi Disney yang lain.

Selain itu, karakternya pun juga dibuat lebih sederhana. Di akhir proses produksi, Dumbo hanya menghabiskan biaya $812,000.

Baca Juga: Bukti Bahwa Selama Ini Disney Gunakan Animasi Daur Ulang untuk Filmnya

4.

Dumbo hampir terpilih menjadi cover majalah TIME di tahun 1941.

dumbo disney
Dumbo hampir terpilih menjadi cover majalah TIME, namun dibatalkan karena serangan Pearl Harbor | www.foreignpolicyjournal.com

Majalah TIME sempat berencana memberikan penghargaan kepada Dumbo sebagai "Mamalia Tahun Ini" dan menjadikannya cover majalah TIME. Namun kemudian terjadi serangan di Pearl Harbor oleh tentara Jepang pada 7 Desember 1041, sehingga pihak TIME pun akhirnya memutuskan untuk menggunakan cover yang lebih serius.

Walaupun demikian, TIME masih menyebutnya sebagai "Mammal of the Year" di dalam majalahnya yang terbit saat itu.

5.

Saat proses produksi, para animator sempat mogok, dan hal ini diparodikan di film animasinya.

dumbo disney
Para animator Disney sedang berdemo dan mogok kerja di tahun 1941. |

Aksi pemogokan animator Disney ini terjadi ketika Amerika sedang mempertimbangkan untuk ikut serta dalam perang yang terjadi sejak tahun 1939, melibatkan negara-negara Eropa. Pada tahun 1930-an, serikat pekerja semakin meningkat, hingga akhirnya serikat animator pun terbentuk.

Beberapa karyawan yang khawatir dengan kebijakan Walt Disney mulai bergabung dengan serikat pekerja tersebut, membuat Walt marah karena ia merasa sudah berlaku baik pada karyawannya. Ia pun memutuskan untuk memecat para karyawan yang bergabung dengan serikat pekerja tersebut.

Tetapi ketika salah satu animator utama, Art Babbitt dipecat pada 29 Mei 1941, saat itulah Disney menghadapi pemogokan selama lima minggu, tepat saat proses produksi Dumbo. Hal ini pun diparodikan Disney di salah satu adegan, ketika para badut berdemo untuk minta kenaikan gaji, seperti terlihat di video di bawah ini:

Artikel Lainnya
6.

Dumbo adalah film favorit Walt Disney.

dumbo disney
Dumbo adalah film favorit Walt Disney. | www.inc.com

Ketika film animasinya tayang di acara TV Disneyland, Disney mengungkapkan kepada para penontonnya kalo Dumbo punya tempat khusus di hatinya.

Menurut Walt Disney, Dumbo adalah gambaran dari kebahagiaan dari awal hingga akhir filmnya. Para animator membuatnya tanpa harus terjebak dengan alur cerita, sehingga mereka bisa memaksimalkan imajinasi dan ide bagus mereka ke dalam ceritanya.

7.

Sekuel Dumbo sempat diajukan, namun ditolak.

dumbo disney
Sekuel Dumbo nyaris untuk diproduksi. | www.mouseplanet.com

Setelah ditunjuk sebagai Chief Creative Officer di Studio Walt Disney dan Pixar Animation Studios pada tahun 2006, salah satu hal yang dilakukan John Lasseter pertama kali adalah membatalkan proposal pengajuan sekuel Dumbo yang saat itu masih dalam tahap awal.

Menurut kabar yang beredar, sekuel Dumbo ini akan menceritakan ketika Dumbo dan rekan-rekan sirkusnya harus memikirkan cara untuk keluar dari kota besar setelah kereta sirkus yang mereka naiki meninggalkan mereka.

Baca Juga: 17 Tokoh Disney yang Muncul Jadi Cameo di Film Disney Lain

8.

Lagu "Baby Mine" dinominasikan untuk Best Original Song Academy Awards tahun 1941.

dumbo disney
Lagu "Baby Mine" dinominasikan untuk Best Original Song Academy Awards tahun 1941. | www.lastgenpodcast.com

Lagu "Baby Mine" yang dinyanyikan oleh Betty Noyes ini diputar saat adegan paling menyentuh di film animasinya, yaitu ketika Dumbo mengunjungi Jumbo ibunya, yang dikurung oleh pihak sirkus. Lagu ini dinominasikan di Academy Awards tahun 1941 untuk kategori Best Original Song.

Walau lagu ini kalah oleh lagu "The Last Time I Saw Paris" yang dinyanyikan Lady Be Good, Dumbo berhasil membawa pulang Piala Oscar untuk kategori Best Original Score. Lagu ini juga muncul di film live action Dumbo (2019), dinyanyikan oleh Sharon Rooney maupun Arcade Fire untuk bagian end-credit.

Itulah fakta unik Dumbo, film animasi Disney terpendek tentang gajah yang bisa terbang. Di Indonesia, film live action-nya udah tayang di bulan Maret 2019 (27/03/2019), disutradarai oleh Tim Burton.