11 Cara Menabung yang Efektif dan Efisien untuk Anak Muda di Usia 25-an
16 September 2022 by Disfira Ika
Tips Menabung Efektif untuk Masa Depan
Memiliki pekerjaan tetap berarti juga akan ada pemasukan pasti setiap bulannya. Selain untuk membeli kebutuhan, sebagai anak muda usia 25-an, kamu juga diwajibkan untuk menabung. Bersenang-senang untuk memberi reward setelah bekerja keras itu wajar. Tapi akan lebih bijak lagi jika kamu juga menyiapkan dana untuk masa depan yang tidak bisa tertebak kondisinya. Tinggal praktikkan saja tips menabung yang sudah ada.
Setiap orang memang memiliki kebutuhan dan prioritas yang berbeda. Maka dari itu, kamu bisa menyesuaikan trik dan jumlah yang tidak memberatkan namun tetap efisien hasilnya.
11 Cara Menabung yang Efektif Dilakukan di Rumah
Cara menabung yang benar juga bisa diterapkan selama kamu beraktivitas di dalam rumah. Kamu bisa melakukan cara konvensional, memanfaatkan dan menginstal aplikasi menabung, dan mempraktikkan trik yang sudah dilakukan orang lain dan terbukti berhasil.
Membuat rekening khusus yang autodebit di tanggal gajian
Jika kamu mencari cara menabung yang efektif, wajib hukumnya untuk menyisihkan uang ke rekening khusus di tanggal gajian. Jangan menunda dan menjadikan uang sisa di akhir bulan sebagai jatah menabung. Justru mindset ini yang sering membuat banyak anak muda sulit dan gagal menabung.
Supaya lebih efisien, kamu bisa memanfaatkan fitur autodebit dari rekening tabungan itu. Sejumlah uang dari rekening utama secara otomatis bisa terpotong dan disimpan di rekening tabungan. Agar hasrat memakai tabungan jadi menurun, persulit akses untuk memakai rekening tersebut. Minta saja buku tabungan tanpa perlu mencetak kartu ATM dan memakai fitur m-banking. Uang simpanan masa depanmu bakal aman dan tak tersentuh.
Buat dan tentukan rencana keuangan sederhana
Sebelum memilih tips menabung, di tahap awal kamu perlu merancang rencana keuangan sederhana. Dari sini, kamu bisa memproyeksikan goals menabung untuk masa depan. Apa yang ingin kamu dapatkan dan jumlah yang ingin dimiliki dalam beberapa waktu ke depan?
Kamu perlu memikirkan rencana keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang. Untuk memulai langkah awal, asumsikan kamu sedang menyiapkan dana umum untuk biaya pensiun saja, ya. Di target awal, paling tidak sisihkan 20% dari gajimu untuk ditabung. Coba hitung berapa jumlah uang yang harus ditabung dari gaji bulananmu?
Baca juga: Beragam Cara Buka Rekening BCA untuk Keperluan Menabung dan Transaksi
Membuat rincian untuk setiap pos kebutuhan
Tak hanya menghitung jumlah tabungan, kamu juga perlu untuk membuat rincian tentang kebutuhan bulanan. Pada dasarnya, ada beberapa setiap pos kebutuhan bulanan. Kebutuhan, tabungan, dan biaya untuk entertainment. Setiap pos ini masih bisa dirinci menyesuaikan dengan gaya hidup seseorang.
Sebagai pembuka, kamu bisa menerapkan persentase 50-30-20. Mari asumsikan gaji bulanan yang kamu dapatkan setiap bulan adalah Rp 5 juta. Dengan skema di atas, ini breakdown perencanaan finansial mudahnya:
50%dari gaji dipakai untuk kebutuhan pokok seperti belanja bulanan, tagihan, dan cicilan = Rp2,5 juta
30%dari gaji untuk entertainment dan biaya senang-senang lainnya = Rp1,5 juta
20%dari gaji untuk tabungan = Rp1 juta
Pembagian untuk kebutuhan pokok dan biaya hiburan ini bisa disesuaikan jumlahnya dengan kebutuhan dan subsisi silang dari setiap pos. Jika dirasa biaya hiburan terlalu besar, kamu bisa menguranginya dan menaruh sisanya ke pos tabungan. Tapi untuk tabungan, paling tidak patok minimal 20% dari penghasilan bulananmu. Semakin besar akan semakin mendukung cara menabung cepat dalam waktu yang singkat.
Menghemat dan mengevaluasi biaya senang-senang
Biasanya, banyak orang gagal menerapkan cara menabung yang benar gara-gara terpakai untuk bersenang-senang. Entertainment ini banyak wujudnya. Bisa berupa traveling, nonton konser, nongkrong, makan fancy, dan jajan dengan memakai jasa ojek online. Saking banyak jenisnya, orang jadi tidak aware dan dengan mudahnya menggelontorkan uang begitu saja.
Supaya tidak kebablasan lagi, kamu perlu mengevaluasi pos untuk biaya senang-senang. Jika mengambil jatah 30% dari gaji, pastikan biaya yang terpakai dalam sebulan tidak melebihi jumlah yang sudah ditentukan. Kalau sudah habis, tandanya kamu harus stop.
Jangan sekali-sekali termakan tipuan dari dalam hati untuk memakai uang tabungan untuk jajan. Janji untuk menggantinya setelah gajian bulan depan sering kali menjadi dusta belaka. Maka dari itu, kamu perlu memutar strategi untuk membuat perputaran uang hedon ini tidak mengganggu pos penting lainnya, ya.
Baca juga: Tips Tabungan Traveling Selama 1,5 Tahun untuk Liburan ke Korea Selatan
Alihkan jatah jajan dengan membuatnya sendiri
Kalau lebih suka memakai jatah pos entertainment untuk jajan camilan kekinian, apakah kamu tidak ingin mencoba untuk membuat sendiri di rumah? Dengan harga beli yang dibayarkan, kamu bisa mendapat porsi lebih banyak ketika bikin sendiri di dapur.
Manfaatkan peralatan memasak yang ada juga bisa menjadi cara menabung yang mudah di tahap awal. Berbekal resep yang bisa didapat dengan mudah di internet, tinggal beli bahan dan eksekusi. Untuk rasa, bisa disesuaikan dengan preferensimu.
Memasak sendiri untuk mengurangi jatah kebutuhan makan bulanan
Apabila ingin mencoba tips menabung yang efisien memangkas pengeluaran bulanan, kamu bisa mencoba memasak sendiri. Terkesan ribet karena harus meluangkan waktu dan tenaga, perjuangan ini bisa mengurangi jatah makan bulanan secara signifikan.
Asumsikan jatah makan harianmu Rp60 ribu, total selama 30 hari adalah Rp1,8 juta
Seandainya kamu memasak dan berbelanja rutin 1 minggu sekali, kamu bisa memangkas hampir separuh dari anggaran makan bulananmu. Kamu tinggal beli sayuran segar dan bumbu dapur lainnya dalam ukuran kecil. Setelah itu, tinggal masak sehari sekali untuk tiga porsi makan.
Bermodal Rp250 ribu, kamu bisa makan menu sayur dengan lauk enak untuk seminggu. Dalam sebulan, kamu hanya menghabiskan Rp1 juta. Hemat Rp800 ribu, bukan? Angka itu bisa dibuat turun tergantung dengan kreativitasmu dalam mengolah menu yang ada.
Baca juga: Resep Gyoza Rumahan Bikinan Sendiri
Buat kebun sayur sendiri
Apabila sudah terbiasa memasak sendiri, lama-kelamaan kamu akan punya keinginan untuk menanam sayur. Tak perlu memiliki kebun yang luasnya berhektar-hektar, kamu bisa memulai proses menanam ini dari pot kecil yang ditaruh di halaman. Coba beli pohon cabai, bibit selada, atau sayur lain yang sekiranya sering kamu konsumsi dan mudah ditanam.
Sirami dengan teratur setiap hari agar tumbuhan bisa tumbuh subur. Kalau sudah matang, kamu bisa memetik cabai langsung dari pohonnya untuk dibuat sambal. Kamu bisa langsung memetik selada dan dicuci untuk dijadikan sebagai sayur di salah kesukaanmu. Dengan begitu, biaya pos kebutuhan makanan bulanan masih bisa dipangkas jumlahnya. Sebuah cara menabung yang efektif, bukan?
Menabung uang receh secara konvensional dan disimpan di kaleng maupun botol bekas
Jika menurut definisimu cara menabung cepat adalah yang konvensional, kamu bisa mencoba untuk mengumpulkan uang dan dimasukkan ke celengan. Sebagai awalan, kamu bisa memulai dengan mengumpulkan uang receh dan disimpan di dalam kaleng maupun botol bekas.
Supaya lebih mudah untuk menghitung dan mengorganisir, kamu bisa menyipkan botol yang berbeda untuk setiap nominal. Misalnya ada wadah khusus untuk recehan Rp100, Rp200, Rp500, dan Rp1.000. Selain itu, kamu juga tak perlu muluk-muluk untuk memakai botol yang besar. Coba saja simpan secara konsisten uang receh ini ke dalam botol kecil. Semakin cepat penuh, semangat menabungmu juga akan makin besar.
Beberapa formula yang cukup menarik agar menabung di rumah bisa baik dan efektif adalah dengan menyimpan seluruh uang receh dan memasukkannya dalam celengan. Jangan pernah remehkan uang receh ya.
Tabung uang kertas dengan nominal tertentu
Selain dengan tips di atas, kamu juga bisa melakukan cara menabung yang benar dengan versimu. Salah satunya adalah dengan metode menabung uang kertas dengan nominal tertentu. Misalnya saja kamu mau menabung uang kertas Rp10 ribu.
Jika ada lembaran Rp10 ribu yang ada di dompetmu, kamu akan memasukkannya ke tempat khusus. Supaya lebih semangat menabung, taruh lembaran uang berwarna ungu ini di wadah transparan seperti botol air mineral bekas. Konsisten lakukan trik ini setiap kali ada uang 10 ribu yang kamu terima di setiap transaksi konvensional. Asalkan tanganmu tidak gatal, pasti aman-aman saja.
Baca juga: Cara Beli Emas Antam yang Tepat Sebagai Opsi Investasi bagi Milenial
Bijak dalam pemakaian listrik
Tagihan listrik bisa menjadi salah satu kebutuhan yang cukup menyita biaya pos kebutuhan primer. Apabila kamu memakai listrik pasca bayar, akan sedikit sulit untuk mengontrol biayanya. Bagi yang memakai prabayar dan membeli token prabayar, paling tidak kamu jadi lebih aware dalam pengoperasian alat elektronik.
Kebiasaan ini bisa dimulai dengan mencabut alat elektronik yang sedang tidak dipakai. Mulai dari charger handphone, laptop, hingga TV saja dulu. Dengan begitu, tagihan dan pemakaian listrik bisa berkurang. Jumlah budget yang harus dikeluarkan untuk biaya listrik pun bisa dikurangi barang 100-200 ribuan.
Baca juga: Cara Cek Tagihan Listrik lewat HP
Memakai jasa financial planner
Sebenanrnya, ada banyak cara untuk belajar dan mengorek informasi soal menabung. Kamu bisa mengikuti trik dan saran yang dibagikan oleh banyak influencer dari dalam dan luar negeri. Bahkan, tidak sedikit yang memberikan sesi sharing gratis di webinar. Setelah itu, semua ujung tombak ada di tanganmu. Tinggal eksekusi skema dan rencana yang sudah disusun saja.
Namun apabila semua langkah yang ada tidak membantu, mungkin cara menabung yang benar buatmu adalah dengan membayar jasa financial planner. Kamu bisa berkonsultasi mengenai kesehatan keuanganmu. Dengan begitu, kamu bisa tahu kondisi dan diarahkan untuk mempraktikkan cara yang tepat. Bila sudah ditangani oleh sang ahli, semoga kamu bisa konsisten!
Mengumpulkan pundi-pundi uang secara konsisten setiap bulannya memang bukan hal yang mudah. Kamu bisa memulainya dengan mempraktikkan tips menabung yang sederhana terlebih dahulu. Setelah terbiasa, kamu bisa menemukan flow-nya dan memodifikasi sesuai dengan kebutuah. Namun bila masih susah untuk menabung, tidak ada salahnya juga untuk membayar jasa financial planner sebagai orang yang memang ahli di bidang ini.
