Gaji Pas-pasan, Pria ini Berhasil Tabung Rp 61 Juta untuk Melamar Kekasihnya!

Pria menabung demi menikahi kekasih
Pria menabung demi menikahi kekasih | www.worldofbuzz.com

Jangan berlindung di balik "pernikahan sederhana", kalau emang dasarnya kamu aja yang males

Sebelum memutuskan untuk menikah, ada beberapa yang harus kamu pikirkan dan siapkan. Yang pertama adalah, memastikan kalau kamu punya pasangan untuk diajak menikah, dapat restu dari orang tua, dan yang terakhir adalah memiliki anggaran nikah. Memang ada wanita dan keluarganya yang tidak masalah menggelar pernikahan sederhana.

Namun, ada juga yang mensyaratkan untuk menggelar pernikahan mewah. Semuanya kembali pada keputusan antar keluarga. Salah satu yang menghadapi dilema ini adalah pria Malaysia bernama Luqman Afifi ini. Dia bekerja sebagai seorang freelancer dengan pendapatan tidak tetap. Dalam sebulan, dia hanya menghasilkan sekitar Rp 4 juta.

Namun, dia juga tidak ingin mengadakan pesta pernikahan yang kelewat sederhana. Dia bertekad memberikan pernikahan yang tidak terlupakan untuk sang istri. Karena itu, Luqman membuat target anggaran nikah sebesar Rp 61 juta. Target ini harus tercapai dalam waktu satu tahun. Luqman pun perlahan-lahan menabung gajinya agar bisa membiayai pernikahan.

Tidak tanggung-tanggun, Luqman hanya menggunakan uang Rp 300 ribu dalam sebulan dan sisanya ditabung. Dia juga mengambil pekerjaan sampingan. Semua pekerjaan yang sifatnya halal dia embat demi memenuhi target anggaran nikah tadi. Sebanyak 80% dari total penghasilannya dialokasikan untuk rencana nikah, dan sisanya untuk biaya hidup sehari-hari.

Baca Juga: 8 Cara Menabung Di Rumah Dengan Baik dan Efektif Yang Jarang Diketahui!

Aku tak mau pilih-pilih pekerjaan lagi. Apapun itu akan kulakukan, meskipun aku hanya dibayar Rp 160 ribu per proyeknya. Selama aku menabung, aku akan menghindari acara dan perkumpulan yang memaksaku untuk mengeluarkan uang banyak," ungkap Luqman melalui akun Twitternya.

Karena tidak tinggal bersama keluarga, Luqman memilih untuk tidak ngekos sendirian. Dia ngontrak bersama 8-9 orang dalam satu rumah. Dengan begini, biaya sewa bisa ditekan. Mereka juga urunan uang untuk membeli bahan makanan dan memasaknya langsung. Dengan begitu, Luqman cuma menghabiskna uang sekitar Rp 300 ribu perbulan untuk makan dan bensin.

Apalagi, Luqman bukanlah seorang perokok sehingga dia bisa berhemat lebih banyak. Menjelang pelaksanaan pernikahan, Luqman mendapatkan dua proyek besar yang memberikannya dana tambahan Rp 13 juta. Jadi, dia pun berhasil memenuhi target anggaran nikah tadi. Dengan begitu, dia bisa memberikan pesta pernikahan yang lebih layak saat meminang pujaan hatinya.

Baca Juga: Catat! 12 Tips Menabung Cepat untuk Generasi Milenial

Artikel Lainnya

Sebenarnya, keluarga calon istri tak masalah dengan pernikahan sederhana. Namun, mertuanya sangat salut dengan perjuangan Luqman dan kedisiplinannya dalam menabung biaya nikah. Kini, pasangan ini telah resmi menjadi pasangan suami istri yang berbahagia. Luqman memberi pesan bahwa untuk menabung, yang diperlukan cuma disiplin dan konsistensi. Tertarik mencoba?

Tags :