7 Fakta Tersembunyi dari Kostum Iron Man MIlik Tony Stark

1.

Tony Stark telah membuat 50 versi kostum Iron Man.

Kita tahu bagaimana Tony Stark memulai karirnya sebagai seorang Iron Man. Tony Stark memulainya dengan memakai kostum tersebut di gua yang sangat gelap. Saat itu, Stark masih bukanlah seorang pahlawan atau pun anggota Avengers. Stark masih seorang bilioner biasa.

Namun, setelah itu, Tony memulai untuk memperbaiki kostumnya dan membuat kostum-kostum Iron Man lainnya hingga mencapai 50 kostum. Bandingkan saja kostum pertamanya dengan kostum yang digunakan Stark untuk melawan Thanos.

2.

Tony Stark bisa mengontrol versi terbaru kostum Iron Man dengan pikirannya.

Pada awal filmnya, Tony Stark membuat kostum Iron Man dengan teknologi AI yang membantunya dalam mengoperasikan kostum Iron Man.

Memasuki film ketiga, Iron Man kita bisa melihat bagaimana Iron Man memperbaiki kostumnya dan membuat kostum tersebut dapat beroperasi melalui perintah langsung dari pikirannya. Cara tersebut dilakukan dengan melakukan implan di balik kulit Stark, sehingga kostumnya dapat dipanggil bahkan dari jarak yang jauh sekali pun.

3.

Model Iron Man keluaran pertama nggak terbuat dari besi, melainkan campuran titanium dan emas.

Jika kamu penggemar Iron Man, kamu pasti ingat dari mana nama Iron Man berasal. Tony Star memang mengadopsi nama tersebut dari artikel yang menyebut dirinya sebagai Iron Man. Padahal, bahan yang digunakan untuk baju zirah-nya nggak terbuat dari besi.

Versi pertama dari kostum Iron Man sebenarnya terbuat dari campuran emas dan titanium. Seperti yang kita tahu, Iron Man terus berusaha membuat inovasi dengan kostumnya. Tapi yang jelas, jika Iron Man benar-benar terbuat dari besi, maka kostum itu bakalan terasa sangat berat dan mudah berkarat.

4.

Kostum Iron Man dapat mengangkat beban hingga 100 ton.

Tanpa kostum Iron Man-nya, Tony Stark hanyalah seorang bilioner jenius yang narsis. Tapi jika menggunakan kostum Iron Man, Tony menjadi salah satu Avenger terkuat setelah Hulk dan Thor.

Bahkan ada kostum terbarunya bernama Hulkbuster yang kekuatannya bertujuan untuk menyaingi kekuatan Hulk. Nggak cuman dari segi kekuatan, sosok Tony Stark cukup berpengaruh dalam Avengers, terbukti dari semua film Avengers yang ada.   

5.

Iron Man bisa terbang dengan melebihi kecepatan suara.

Dalam film pertamanya, ada adegan Iron Man terbang bersama pesawat militer, membuktikan bahwa versi pertamanya pun dapat bergerak dengan kecepatan tinggi. Pada Iron Man 3, dia membuat kostum baru dengan kecepatan baru.

Kostum Iron Man di film Iron Man 3 bernama “shotgun” dan dipercaya memiliki kecepatan lima kali lebih cepat dari suara, membuat suaranya juga lebih bising. Jika Iron Man 3 saja sudah menunjukkan kostum dengan kecepatan tinggi, bagaimana kostum Tony Stark dalam Avengers: Infinity War?

6.

Kostumnya kini bisa bertahan dalam keadaan ekstrim seperti luar angkasa.

Dalam film pertama Iron Man, kostum Tony Stark hampir nggak bisa menghadapi atmosfer terluar bumi tanpa harus membeku. Ini menjadi sebuah hal yang cukup mengkhawatirkan dalam film Avengers pertama.

Dari Avengers: Infinity War, kita bisa menyaksikan bagaimana kostum Iron Man kini dapat bertahan di luar atmosfer bumi, bahkan di luar angkasa. Hal inilah yang membuat Iron Man bisa menjadi salah satu penyelamat atau kunci penting dalam Avengers.

7.

Iron Man memiliki kostum dengan sayap tambahan di versi terbarunya.

Pertanyaannya adalah, kenapa harus menambahkan sayap pada kostum yang sebenarnya bisa terbang? Kenapa nggak? Kamu bisa menemukan sayap tersebut pada kostum terbaru Iron Man.

Sayap tersebut muncul bertujuan untuk menambah kecepatan Tony Stark dan menjaga keseimbangan saat bertarung. Sepertinya lebih cepat dari suara dan bisa bertahan di uar atmosfer bumi nggak cukup bagi seorang Tony Stark.