Ubah Pengalaman Nonton, Ini 5 Teori "Gila" dalam Film Anak-anak Populer

Ada yang aneh sampai yang sangat mengerikan

Film sendiri memiliki banyak fungsi, di antaranya sebagai media hiburan dan platform yang membawa berbagai pesan tertentu pada penikmatnya. Keduanya bisa dinikmati melalui film anak-anak yang umumnya membawa vibes menyenangkan. Akan tetapi, ragam film anak juga memiliki berbagai teori gelap di dalamnya.

Berbagai teori gelap dari film anak-anak dianggap memberikan banyak impresi tersendiri bagi para penontonnya. Mulai dari yang konyol dan tak masuk akal, sampai teori mengerikan dapat memberikan pengalaman berbeda bagi penikmat film terkait.

5 Teori Gelap dalam Film Anak-anak Populer

Apa saja teori-teori gelap di balik film anak-anak yang dimaksud? Lihat selengkapnya pada daftar di bawah ini.

1.

Totoro adalah Dewa Kematian (My Neighbor Totoro - 1988)

Studio Ghibli dikenal memproduksi berbagai film klasik dengan fanbase yang besar hingga kini. Salah satu masterpiece dari studio animasi ini adalah My Neighbor Totoro yang dirilis 1988 silam dengan kisah dari dua kakak-beradik yang pindah rumah demi lebih dekat dengan rumah sakit tempat ibunya dirawat.

Totoro berperawakan besar dan hitam menjadi figur penting dalam film fantasi-animasi tersebut. Dalam film dari Studio Ghibli tersebut, Totoro hanya bisa dilihat oleh Satsuki dan Mei. Hal ini menyebabkan para penikmat film menganggap bahwa Totoro sendiri sejatinya merupakan Dewa Kematian yang hanya bisa dilihat oleh orang yang akan atau sudah meninggal dunia.

2.

Edna Mode sengaja mendesain jubah Syndrome (The Incredibles - 2004)

Bila Jepang memiliki Studio Ghibli, Hollywood memiliki Pixar yang terkenal dengan segudang film animasinya. The Incredibles rilisan 2004 juga menjadi salah satu film anak-anak yang paling populer hingga kini, menyajikan kisah keluarga pahlawan super dengan berbagai selipan komedi segar.

Akan tetapi, ada satu teori gelap yang menyatakan bahwa Edna Mode sengaja mendesain jubah Syndrome, yang nantinya tewas tersedot turbin. Teori satu ini juga diperkuat melalui salah satu dialognya yang mengatakan bahwa wanita mungil tersebut tidak pernah mendesain kostum superhero, karena orang tersebut nantinya akan meninggal karena kecelakaan.

3.

Mobil membunuh umat manusia (Cars - 2006)

Setelah The Incredibles, Pixar juga memiliki Cars yang akhirnya menjadi salah satu franchise paling populer dari studio tersebut. Walau hanya menampilkan mobil-mobil sebagai pengganti manusia, film anak-anak tersebut tampil menyenangkan dan membuat filmnya sangat laris di pasaran.

Namun, ada sebuah teori gelap yang dapat mengubah pandangan terhadap film anak-anak ini. Jay Ward selaku Creative Director dari Cars berkata bahwa para mobil di film animasi tersebut sudah sangat canggih dan mengambil sifat dari manusia pemilik mobil terkait. Hal ini pastinya membuat orang-orang menganggap bahwa dunia dalam film animasi mobil ini berada pada masa post-apocalypse, di mana manusia sudah tidak ada lagi.

4.

Captain Hook membunuh ibu Ariel (The Little Mermaid: Ariel's Beginning - 2008)

Walau tampak berbeda, Peter Pan dan The Little Mermaid sama-sama membawakan bajak laut sebagai main villain dalam ceritanya. Pada versi 1989 dari The Little Mermaid, banyak yang menanyakan mengenai keberadaan ibu dari Ariel.

Pertanyaan ini akhirnya terjawab pada The Little Mermaid: Ariel’s Beginning yang tayang 2008 lalu, yang menyatakan bahwa ibu dari Ariel, Queen Athena, meninggal dunia karena diburu bajak laut. Melalui pernyataan tersebut, muncullah teori bahwa pembunuh sang ibu adalah Captain Hook, bajak laut yang juga muncul di Peter Pan.

Teori tersebut kemudian dipertegas melalui salah satu dialog antara para mermaid di Neverland, yang menampilkan ketakutan mereka pada Captain Hook. Jadi, tidak menutup kemungkinan bahwa kapten bajak laut tersebut lah yang menjadi pembunuh dari Queen Athena.

5.

Carl sebenarnya sudah mati (Up - 2009)

Up adalah salah satu film animasi 3D produksi Pixar yang sukses membuat penontonnya banjir air mata. Film anak-anak tersebut membawa penonton dalam kisah Carl dan Russell yang berusaha untuk pergi ke Paradise Falls demi mewujudkan mimpi mendiang istri Carl.

Ada satu teori kelam yang cukup menarik, di mana sebenarnya Carl sudah mati semenjak awal, sehingga film Up sendiri menampilkan kiasan perjalanannya ke alam baka. Salah satu tandanya muncul ketika Carl diminta pindah dari rumahnya, dengan Russell yang dianggap sebagai malaikat pelindungnya sekaligus penuntunnya ke alam baka.

Artikel Lainnya

Deretan teori gelap dalam film anak-anak tersebut memberikan impresi yang cukup unik, terutama bila sudah menontonnya berkali-kali. Coba deh tonton sekali lagi film-film di atas untuk merasakan pengalaman barunya.

Tags :