5 Quotes Menusuk Hati yang Terinspirasi dari Film Mantan Manten
11 April 2019 by Disfira IkaMenusuk kalbu!
Untuk yang ingin nonton fim indonesia yang memberi efek baper, Mantan Manten bisa kamu jadikan opsi tontonan di hatimu yang kosong ini. Baru dirilis pada 4 April 2019 lalu, film garapan Farishad Latjuba ini menggandeng aktor dan aktris yang sudah terjamin mumpuni untuk membuat penontonnya terbawa perasaan.
Menjadikan Atiqah Hasiholan dan Arifin Putra sebagai pemeran utamanya, diceritakan tentang perjuangan Yasnina untuk mempertahankan cinta dan hartanya dalam waktu yang bersamaan. Hubungan asmara bersama tunangannya yang bersama Surya, dipertaruhkan dan ada di ujung tanduk.
Selama nonton film yang berdurasi 1 jam 42 menit ini, ada banyak sekali penggalan kalimat menusuk yang layak untuk di-quote. Bukan sekadar rangkaian kata-kata, apa yang dilontarkan oleh tokohnya ini menampar para penontonnya. Dari yang diucapkan, quotes di bawah ini bisa jadi pelajaran tentang Mantan Manten.
Teringat momen saat masih pendekatan dan baru jadian
Sebelum menjadi mantan, tentu ada fase yang dilewati saat pacaran. Mulai dari pendekatan hingga baru jadian. Di momen seperti ini, ada masa di mana kamu dan dia merasa kangen padahal baru bertemu. Bingungnya, tiap kali bertemu, kalian berdua sudah salting duluan.
Kejadian ini memang seru dan terkesan lucu buat diingat-ingat saat kamu dan dia sudah berpacaran lama. Terlihat banget bedanya ‘kan saat masih hangat-hangatnya dan sudah ada di masa biasa saja.
Cara menyampaikan rindu yang bikin kamu berubah jadi agen FBI
Setiap orang melakukan cara yang beragam untuk menunjukkan rasa sayangnya terhadap seseorang. Jika baru ditinggal beberapa jam saja sudah kangen, bisa jadi ini adalah rasa sayang yang terpendam. Salah satu contoh lainnya adalah ketika dia tak kunjung membalas chat darimu.
Jika benar-benar sayang dan rindu, kamu pasti akan sulit menahan hasrat untuk bolak-balik buka chat privat antara kalian berdua demi melihat statusnya. Kamu ingin tahu apakah dia memberikan kode dan mengubah sesuatu dari profilnya. Jika belum berubah menjadi agen FBI dadakan, bisa dipastikan kamu masih belum kangen-kangen banget, tuh.
Menyoal jodoh memang tidak ada yang tahu, apakah jadi manten atau mantan
Jodoh itu misteri Tuhan. Tidak ada yang bisa tahu apa siapa orang yang ditakdirkan untuk menghabiskan masa tua bersamamu selamanya. Kamu nggak bisa tiba-tiba memutuskan apakah orang yang kamu kencani sekarang adalah jodohmu.
Jika memang kalian berdua berjodoh, memang tidak akan ke mana-mana. Kalian akan bisa bertemu di pelaminan. Entah sebagai mempelai manten atau tamu undangan karena sudah berstatus mantan.
Sebuah saran yang harus diingat baik-baik jika ingin hidup bahagia
Untuk memulai kehidupan baru dan duduk di pelaminan, ada satu saran yang harus dipegang teguh. Jika sudah mantap dengan pasangan yang sekarang dan berniat untuk hidup bersama selamanya, maka tidak ada salahnya untuk menyegerakan naik pelaminan. Mulailah kehidupan baru bersama sebagai suami dan istri.
Jika kamu dan pasanganmu yang sebelumnya sudah menjadi mantan, maka cara terbaik untuk bisa sama-sama hidup bahagia dan move on dengan sempurna adalah dengan melupakannya. Hubungan yang berakhir jadi tanda jika ada ketidakcocokan yang mungkin saja akan membawa petaka jika terlalu lama dipertahankan. Setuju?
Mantan adalah pembelajaran di masa lalu
Memiliki mantan adalah salah satu cara untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Akan ada banyak pelajaran yang bisa dipetik di setiap hubungan yang kamu jalani. Kamu jadi tahu watak orang yang sebelumnya belum pernah ditemui sebelumnya. Yang awalnya kekanak-kanakan, bisa berubah menjadi orang yang lebih dewasa.
Mantan kekasih itu seperti pahlawan. Dia pantas untuk dikenang atas jasanya membuat dirimu menjadi setegar sekarang. Cara terbaik untuk mengapresiasinya adalah mendoakan dari jauh supaya dia selalu diberikan yang kebahagiaan dan segalanya yang terbaik dari Tuhan.
Semoga quotes di atas yang terinspirasi dari Mantan Manten bisa menjadi motivasi untuk menjadi lebih dewasa dalam hubungan asmara ya. Karena menjadi manten itu antara bertahan atau mengakhirinya untuk menjadi mantan saja.