10 Jawaban dari Joe Russo Tentang Plot Hole dalam Film Avengers: Endgame
06 Mei 2019 by Rindu VitalagasTerjawab sudah plot holes dan misteri sepanjang film Endgame!
Film Avengers: Endgame merupakan film superhero paling fenomenal dan sudah dipastikan akan menjadi film superhero terlaris sepanjang masa (jika bisa mengalahkan pendapatan Avengers: Infinity War). Film ini mengubah keseleruhan cerita yang telah terbentuk dan membuat Marvel Cinematic Universe nggak akan sama lagi.
Avengers: Endgame memang menjadi film final, tapi bukan berarti nggak ada orang-orang yang bertanya tentang jalan cerita film satu ini. Joe Russo, salah satu dari Russo Brothers ini menjawab beberapa pertanyaan para fans tentang plot hole dan misteri dari film Endgame.
Berikut 10 Jawaban dari Joe Russo Tentang Plot Hole dalam Film Avengers: Endgame
Joe Russo menjawab beberapa pertanyaan tersebut sebagai jawaban atas pertanyaan atau kemungkinan yang nggak diambil oleh mereka dan nggak ditayangkan dalam film. Ini juga bisa jadi jawaban atas pertanyaanmu setelah menonton Endgame nih, guys! Apa saja pertanyaan yang terjawab? Simak di bawah!
Kenapa Doctor Strange nggak memotong tangan Thanos aja?
Semua superhero bumi berusaha sekuat tenaga untuk melepas Infinity Gauntlet dari tangan Thanos. Kenapa nggak ada yang kepikiran buat memotong tangan Thanos, seperti yang dilakukan Loki dengan Stormbreaker dalam film Avengers: Endgame? Bukankah Doctor Strange justru bisa melakukannya dengan lebih praktis?
Joe Russo menjawab, “Kulit Thanos hampir nggak bisa diiris dengan mudah, kita nggak tahu apakah Doctor Strange dapat melakukannya atau nggak”. Russo juga menambahkan, “Jika dia memotong tangan Thanos di waktu yang nggak tepat, Thanos masih bisa menjentikkan jari. Doctor Strange pasti sudah menyadari hal tersebut dari penglihatannya”, tambahnya.
Intinya sih, jika Doctor Strange melakukan hal tersebut, maka filmnya nggak akan memiliki cerita seperti Infinity War atau Endgame.
Apakah Black Widow akan kembali jika Soul Stone dikembalikan?
Avengers: Endgame telah menggugurkan dua anggota Avenger, Black Widow dan Iron Man. Jika kematian Iron Man memang mengorbankan nyawa karena tubuhnya memang nggak kuat menahan semua Infinity Stone, Black Widow harus mengorbankan nyawa di Vormir untuk mendapatkan Soul Stone.
Di akhir film, Steve Roger kembali untuk mengembalikan batu tersebut. Pertanyaan apakah Natasha akan kembali pun dipertanyakan.
"Prosesnya nggak bisa dikembalikan. Bahkan jika kamu mengembalikan ke lokasi asli, jiwa yang sudah tewas di sana nggak akan kembali. Itu berarti Gamora dan Natasha tetap pergi untuk selamanya," ungkap Russo.
Bagaimana Marvel membuat Thor gemuk?
Joe Russo menjelaskan mengapa Marvel membuat Thor menjadi pemabuk dan gemuk. Ia mengatakan jika Thor mengalami kehilangan terbesar. Thor merasa bersalah karena dia nggak membunuh Thanos dengan memenggal kepalanya, orang-orang berubah menjadi debu.
Rasa kehilangan dan depresi membuat Thor jadi peminum dan membuat dirinya mengurangi rasa sakit dan bersalahnya.
Kenapa mereka memilih Iron Man yang menjentikkan jari?
Kematian Iron Man dalam Endgame merupakan bagian paling menyakitkan di sepanjang film. Beberapa penggemar mempertanyakan kenapa harus Iron Man jika memang manusia nggak kuat membawa semua Infinity Stones.
“Thor dalam film ini nggak bisa mengangkat semua batunya, hanya Hulk yang bisa melakukan tanpa harus sekarat atau terluka. Kita juga nggak yakin jika Captain Marvel bisa atau nggak. Alasan kita memilih Iron Man yang melakukannya karena saat itu, Iron Man yang terdekat dengan Thanos."
"Dalam semua penglihatan Doctor Strange tentang masa depan, Iron Man merupakan satu-satunya yang memiliki kesempatan paling tinggi”, ungkap Russo.
Russo juga menambahkan, “Kematian Iron Man membawa kembali harapan, menyelamatkan setengah umat manusia yang sudah menghilang. Kematiannya sangat berarti. Kita nggak boleh merasa terlalu sedih atau marah akan hal itu.”
Atau dengan kata lain, Doctor Strange selalu tahu jika Iron Man akan berakhir seperti ini, karena itulah ia nggak pernah mengungkap caranya, karena ia yakin Tony Stark nggak akan mau melakukannya dengan sukarela, kecuali ia sendiri yang memikirkan satu-satunya cara tersebut untuk menghentikan Thanos.
Tahun berapa Steve Rogers berdansa dengan Peggy Carter?
Avengers: Endgame diakhiri dengan Steve Rogers menepati janjinya untuk berdansa bersama Peggy Carter dan kejadian tersebut diambil saat Perang Dunia II. Kita tahu, pada akhirnya Peggy menikah dengan orang lain bukan Steve, lalu apa maksud dari klip tersebut?
“Kita nggak bisa menjawab itu untuk sekarang,” ungkap Joe Russo. ”Cuplikan tersebut terjadi di alternate reality. Mungkin akan terungkap di masa depan”. Dengan kata lain, Steve yang menua hidup dalam timeline lain dan menghabiskan hidup bersama Peggy.
Apakah ada dua Captain America dalam satu Timeline?
Jadi, jika Steve Rogers berakhir dalam timeline yang baru, berarti masih ada Captain America di dunia yang masih terjebak dalam es dan ditemukan oleh S.H.I.E.L.D. di tahun 2011, dan Cap yang lain menua. Joe Russo pun menjelaskan,
“Bagiku, tindakan Captain America di akhir film bukan menunjukkan dia ingin merubah apa pun, tindakan tersebut lebih seperti memilih sebuah pilihan. Cap memilih untuk kembali ke masa lalu dan hidup dengan orang yang dicintainya."
"Kita nggak tahu bagaimana hidup Cap setelah itu, tapi aku yakin dia masih mau membantu orang-orag yang dibutuhkan”.
“Ada dua Captain America dalam realita tersebut, benar. Sama seperti Hulk katakan, jika kamu kembali ke masa lalu, kamu hanya membuat realitas baru. Karakter dalam film ini membuat timeline baru, tapi nggak merubah kejadian sebenarnya”.
Apakah Time Stone bisa digunakan untuk membuat Iron Man hidup kembali?
Thanos menggunakan Time Stone untuk menggagalkan kematian Vision. Apakah itu berarti Iron Man bisa kembali hidup?
“Nggak. Jika kamu menyelamatkan Iron Man kembali, kamu nggak akan bisa merubah fakta bahwa Thanos memenangkan perang. Dari 14 juta kemungkinan yang sudah dilihat Doctor Strange, pengorbanan Iron Man merupakan satu kemenangan yang memungkinkan.”
Apa yang terjadi pada orang-orang yang sudah menjadi debu dan kembali setelah lima tahun berselang?
Avengers: Endgame mengambil latar waktu lima tahun setelah Infinity War, sedangkan film Spiderman: Far From Home mengambil latar setelah Endgame. Bagaimana dengan teman-teman Peter?
“Ya, orang-orang yang berubah menjadi debu, kembali setelah lima tahun menghilang. Beberapa di antaranya merupakan teman Peter, dan bersama dengan Peter mereka kembali menjalani hidup sebagai anak sekolahan.”
“Teman-teman lain yang nggak menghilang sudah move on menjalani hidup mereka lima tahun berikutnya”. Russo juga menjelaskan jika orang-orang yang berubah menjadi debu nggak tahu apa yang terjadi terhadap mereka, maka dari itu mereka menjalani hidup sebagai anak SMA seperti biasa..
Baca juga: 6 Pasang Bintang Marvel yang Pernah Main Bareng Sebelumnya
Kenapa ada Harley Keener pada pemakaman Iron Man?
Harley Keener adalah bocah di Iron Man 3, yang membantu Tony Stark menghadapi ketakutannya. Pada pemakaman Tony Stark, Harley muncul sebagai penghubung antara semua film MCU. Russo nggak tahu apakah dalam film Marvel selanjutnya, bakalan ada Harley atau nggak sebagai superhero baru.
Kenapa nggak ada pemakaman untuk Black Widow?
Russo mengatakan, mereka melakukannya offscreen. Cap bahkan menangis untuk Natasha. Russo juga menambahkan jika masih banyak kisah MCU yang harus dieksplorasi.
Siapa tahu kisah tersebut akan terbongkar di kemudian hari. Kita tunggu aja.
Baca juga: 8 Pelajaran yang Bisa Kamu Ambil dari Seorang Tony Stark
Itu tadi 10 jawaban dari Joe Russo tentang Plot Hole dalam Film Avengers: Endgame. Sekarang, terjawab sudah pertanyaan penggemar Marvel atas jalan cerita Endgame. Gimana menurutmu? Apakah kamu puas dengan penjelasan seorang Joe Russo di atas?