10 Adegan Kematian Paling Memorable di Game of Thrones

Game of Thrones
Game of Thrones | metro.co.uk

Paling memorable dan tragis!

Para penggemar Game of Thrones pasti tahu kalo kematian bukan hal yang asing dalam serial satu ini. Serial sadis keluaran HBO ini memang suka banget mematikan karakter favorit penggemar. Begitu banyak karakter yang tewas dalam serial ini, hingga penggemar pun bingung siapa yang akan selamat hingga akhir.

Nggak tanggung-tanggung, George R.R Martin sang penulis novel Game of Thrones juga tega banget untuk membunuh deretan para pemeran utama yang ada dalam serial tersebut, dengan kematian yang cukup tragis. Beberapa karakter yang tewas itu pun memiliki kisah yang cukup menyedihkan menjelang kematiannya.

Berikut 10 Adegan Kematian Paling Memorable di Game of Thrones

Memasuki Season 8, Game of Thrones telah banyak kehilangan karakter favorit di sepanjang perjalanannya, beberapa bahkan dengan cara yang cukup menyedihkan. Berikut merupakan kematian para karakter yang cukup diingat bagi para penggemar.

1.

Olenna Tyrell

Game of Thrones
Olenna Tyrell | www.theringer.com

Kematian Olenna Tyrell dari awal memang sudah terlihat. Kita tahu apa yang terjadi tepat ketika Jaime memasuki ruangan. Percakapan Jaime dan Olenna berakhir pada saat Olenna mengaku jika dialah yang membunuh anak Jaime, Joffrey, sebelum meneguk racun yang diberikan Jaime,

Sebenarnya, Jaime nggak terlalu peduli dengan Joffrey dan lebih condong melakukannya demi Cersei. Kalian pasti ingat kesedihan ketika melihat kematian Olenna, karena terbiasa dengan perkataannya yang suka merendahkan orang lain dengan cara yang menyenangkan.

2.

Joffrey Baratheon

Game of Thrones
Joffrey Baratheon | www.ign.com

Sebenarnya, kematian Joffrey nggak terlalu membuat penggemar menyesal atau marah. Tapi kematian Joffrey dalam pernikahan yang dikenal sebagai Purple Wedding memiliki efek yang cukup besar di sepanjang serial Game of Thrones.

Kematian Joffrey setelah meneguk wine beracun membuat Tyrion Lannister dan Sansa Stark dicurigai sebagai pelaku dengan masing-masing motif yang kuat sebelum Olenna Tyrell mengaku bahwa ia adalah pembunuh sebenarnya.

Kematian Joffrey merupakan pemandangan yang cukup menyedihkan, melihat Cersei menangis dan memohon untuk Joffrey tetap bertahan saat menjelang kematian Joffrey. Mengingat seberapa buruk Joffrey, sepertinya kematiannya cukup setimpal.

3.

Tommen Baratheon

Game of Thrones
Tommen Baratheon | gameofthrones.fandom.com

Membayangkan seorang Tommen Baratheon adalah anak dari Cersei dan Jaime kadang terlihat susah. Dia hanyalah seorang bocah yang nggak memiliki sifat-sifat kedua orang tuanya dan hanya ingin berusaha yang terbaik dalam hidupnya.

Tekanan yang ia terima begitu besar, dan cukup mengagetkan ketika Tommen memutuskan untuk bunuh diri. Tommen mengakhiri hidupnya dengan cukup menyedihkan dan detik-detik ia mengakhiri hidupnya cukup menyesakkan, apalagi nggak ada keraguan sama sekali ketika ia melompat.

4.

Myrcella Baratheon

Game of Thrones
Myrcella Baratheon | www.popsugar.com

Kematian Myrcella juga sama menyesakkan dengan Tommen. Myrcella merupakan gadis baik dan polos. Diracuni oleh Ellaria Sand, Myrcella jatuh ke pelukan sang ayah, Jaime tepat setelah ia mengatakan bahwa ia tahu Jaime adalah ayahnya.

Bagian menyedihkannya adalah Jaime memang nggak peduli dengan banyak hal, tapi Myrcella merupakan salah satu orang yang ia sangat pedulikan. Makanya, kematian Myrcella cukup meninggalkan bekas.

5.

Margaery Tyrell

Game of Thrones
Margaery Tyrell | www.vox.com

Kematian Margaery Tyrell membawa serta kematian Loras dan The High Sparrow. Margaery sudah menyadari ada sesuatu yang nggak beres mendekati kematiannya.

Kematian Margaery berbeda dengan versi novel Game of Thrones. Dalam bukunya, Margaery tetap selamat. Nggak ada yang tahu apakah ini akan berpengaruh dengan cerita di kedua versi.

Baca juga: Kemunculan Pemeran Game of Thrones di Premier Season 8

6.

Ned Stark

Game of Thrones
Ned Stark | www.elitedaily.com

Ned merupakan karakter yang tewas dalam serial ini dan mengejutkan para penggemar. Tentu saja, kematiannya ini memberitahukan pada penggemar bahwa serial Game of Thrones nggak main-main dengan para karakternya.

Mereka nggak takut membunuh para karakter utamanya seperti serial lain dan membuka jalan bahwa kematian karakter utama mereka yang lain bisa terbuka lebar.

Jika kamu tetap menonton Game of Thrones setelah kematian Ned, kamu nggak perlu komplain apa pun. Karena sosok Ned yang merupakan salah satu karakter utama saja bisa terbunuh, bagaimana yang lain?

7.

Oberyn Martell

Game of Thrones
Oberyn Martell | www.bbc.co.uk

Oberyn memang hanya muncul dalam satu season aja, tapi Pedro Pascal berhasil membuat karakter tersebut diingat dan disukai. Oberyn merupakan pangeran Dorne yang karismatik dan berbahaya. Dia datang untuk membalas dendam demi saudarinya, Elia yang terbunuh oleh The Mountain bersama dua anaknya.

Dia bisa saja menang, asalkan nggak terlalu sombong. Sayang, dia harus tewas ditangan The Mountain. Teriakan Ellaria semakin membuat adegan tersebut semakin menyayat hati.

Baca juga: 5 Fakta Game of Thrones Season 8 Episode 1

8.

Rickon Stark

Game of Thrones
Rickon Stark | www.ign.com

Apa yang membuat kematian Rickon sangat menyayat hati adalah, sebelum dia tewas, dia dipermainkan dahulu. Ramsay memberitahunya untuk kembali pada sang kakak, Jon sebelum Ramsay menembaknya saat Rickon berlari.

Rickon merupakan yang termuda dari Starks, melambangkan sebuah kepolosan dan kesucian, tapi Ramsay malah membunuhnya. Kematian yang sangat disayangkan, walaupun seharusnya itu bisa dihalau jika Rickon mau berlari zig-zag daripada berlari lurus ke arah Jon.

9.

Jon Snow

Game of Thrones
Jon Snow | www.dnaindia.com

Kematian Jon Snow cukup brutal, dan banyak darah di sana sini. Adegan kematian tersebut pun berada di akhir sebuah season, membuat penggemar terkejut dan bertanya-tanya apakah ia benar-benar mati atau hidup.

Jon Snow nyatanya masih hidup dan hal inipun masih menjadi perbincangan di kalangan penggemar apakah ia benar-benar hidup atau itu adalah Jon Snow yang lain. Atau mungkin ada teori yang lain?

10.

Robb Stark (The Red Wedding)

Game of Thrones
Robb Stark (The Red Wedding) | mashable.com

Episode The Red Wedding memang sangat terkenal sebagai salah satu episode berdarah di sejarah HBO. Penggemar yang membaca novelnya tahu itu akan terjadi, tapi nggak ada yang menyangka jika akan sebrutal dan seberdarah itu.

Robb tertembak mati. Istrinya yang sedang hamil ditusuk secara brutal hingga istri dan bayi dalam kandungannya nggak bernyawa. Catelyn Stark harus terbunuh dengan leher yang disayat setelah melihat anaknya terbunuh. Para penggemar pasti ingat bagaimana perasaan saat melihat adegan tersebut, bukan?

Artikel Lainnya

Itu tadi 10 adegan kematian paling memorable di Game of Thrones. Game of Thrones season 8 memang menjadi penutup serial berdarah satu ini. Kematian tentunya bukan menjadi hal baru lagi yang akan kamu saksikan. Jadi, sudah siap menghadapi sesi terakhir dari serial tv paling fenomenal satu ini?

Tags :