7 Serial TV & Film Hollywood Ini Ternyata Menyisipkan Unsur Indonesia
28 April 2021 by Sabina Gendis Sahasrakirana
Kalau dicermati bisa rusak citra Indonesia
Banyak dari kalian yang baca artikel ini pasti adalah penggemar serial TV dan film Hollywod. Tidak bisa dipungkiri, memang tontonan produksi Hollywood ini bisa membuat kita berdecak kagum. Mulai dari efek, alur cerita dan pemain dalam film bisa membuat kita jatuh cinta.
Namun ada beberapa hal nih yang harus kita ketahui. Beberapa film dan serial TV garapan Hollywood sering memberikan pesan tersembunyi di dalamnya. Walaupun itu kesannya hanya “menghibur”, tetapi kalau diperhatikan beberapa hal ini menyindir Indonesia. Miris juga ternyata Indonesia kadang dipandang miring oleh negara lain.
Berikut film dan serial TV Hollywood yang menyelipkan “pesan khusus” untuk Indonesia.
The West Wing (1999)
Serial TV ini dianggap menjelekkan Indonesia. Dalam salah satu episode, Presiden AS menyambut kedatangan Presiden RI (yang adalah karakter fiktif). Sayangnya, karakter fiktif itu punya karakterisktik dan tata bahasa Presiden Indonesia kala itu. Mirisnya, ada adegan yang menunjukan salah satu staf berbincang dengan presiden AS untuk tidak menyinggung orang Indonesia. Karena apabila orang Indonesia tersinggung bisa memenggal kepala dan diarak keliling kota. Serial TV terkenal ini menggambarkan masyarakat Indonesia sebagai bangsa bodoh dan tidak bisa berbahasa Inggris.
Sleeper Cell (2005)
Serial TV ini bercerita tentang Agen FBI Afrika-Amerika. Agen bernama Darwyn Al-Sayeed seorang muslim, memiliki misi mengusut organisasi teroris Faris Al-Farik. Salah satu episode berjudul Target & Scholar, Al-Sayeed bersinggungan dengan mahasiswa Indonesia bernama Eddy Pangestu. Mahasiswa Indonesia ini adalah ahli biologi kimia kaki tangan Faris Al-Farik. Eddy ditugaskan untuk membuat virus anthrax untuk disebar di AS. Well, secara tidak langsung serial TV ini mengecap negara Indonesia sebagai sarang teroris.
House (2004)
Serial House adaah serial yang ditayangkan di Fox Network tahun 2004. Serial TV produksi Amerika Serikat ini menceritakan tentang seorang dokter yang memecahkan kasus tidak biasa. Hugh Laurie berperan sebagai Dr Gregory House pernah mengatakan hal mengagetkan. Ketika dia sedang mengobati anak kecil yang sakit parah, dia berkata ."Anak yang sakit sampai parah begini, tinggalnya pasti di Indonesia,".
Girlboss (2017)
Serial Netflix ini sempa bikin geger masyarakat Indonesia. Pasalnya, pemeran utama dalam serial ini mengucapkan dialog mendiskreditkan masyarakat Indonesia. Pemeran utama dalam series ini mengatakan sebal hingga muak karena selalu dicurigai memiliki wajah mirip orang Indoensia. Dia mengucapkan kata-kata itu ketika dikejar petugas keamana di toko buku karena dicurigai sebagai pencuri.
In God’s Hand (1998)
Film tentang tiga peselancar muda yang bertualang ke berbagai pantai. Ketiga sahabat ini mengunjungi salah satu pulau di Indonesia yaitu Bali. Dalam kunjungan mereka di Bali, mereka ditangkap oleh Polisi karena melakukan kesalahan. Nah, supaya dibebasin mereka menyuap polisi dengan memberikan uang ketika bersalaman (salam tempel). Kejadian ini sontak membuat masyarakat Indonesia kaget. Walaupun salam tempel “wajar” terjadi di Indonesia.
The Silence of The Lambs (1991)
Film yang bercerita tentang kanibal yang merangkap sebagai psikiater dan pembunuh brilian ini ternyata pernah menyindir Indonesia loh. Ada sebuah adegan yang membawa nama Indonesia. Salah seorang korban dari Hannibal Lecter mengenakan sweater bertuliskan “Made in Indonesia”. Waduh, ternyata dunia internasional menilai negara kita banyak kasus penculikan.
Lethal Weapon 4 (1998)
Film yang menceritakan tentang perjuangan detektif Martin Riggs dan Roger Murtarugh. Dua orang ini mencoba menyelesaikan penyelundupan imigran gelap oleh mafia Hong Kong Wah Sing Ku. Cilakanya, imigra ini diselundupkan dengan kapal yang dikatakan adalah buatan Indonesia. Ditambah lagi ada adegan yang dikatakan oleh Murarugh bahwa kapal bodoh dibuat oleh orang Indonesia.
Well, itu adalah tujuh film yang bisa dikatakan menjelekkan Indonesia. Sebagai warga Indonesia kita harus mulai menunjukkan kepada dunia kalau Indonesia itu hebat dan tidak seperti yang diungkapkan dalam film itu. Coba kita renungkan apakah berbagai adegan itu ada benarnya?
