Beradaptasi dengan Musibah, Pria Ini Bikin Lapak Apung di Tengah-tengah Banjir!

Berjualan di tengah banjir
Berjualan di tengah banjir | twitter.com

Musibah adalah musibah, tapi bisnis harus tetap jalan

Saat banjir melanda, otomatis aktivitas warga akan lumpuh. Kendaraan tidak akan bisa menembus air dengan ketinggian tertentu karena pasti bakal mogok. Sementara, tidak semua warga memiliki perahu karet yang bisa digunakan. Kalau menerobos dengan jalan kaki, tentu saja tidak efektif. Kesehatan menjadi taruhannya, apalagi jika ada hewan reptil di genangan air.

Karena itulah, warga hanya mengharapkan bantuan petugas saat terjebak banjir. Kamu mungkin masih inget dengan kisah viral beberapa waktu lalu yang memperlihatkan seorang pemuda bernama Kevin menerobos banjir untuk mengantarkan makanan kepada teman-temannya yang terjebak banjir. Nah, rupanya musibah ini dipandang sebagai kesempatan oleh seorang pedagang sayur.

Alih-alih mengeluh, dia justru memanfaatkan banjir untuk berjualan. Pedagang sayur ini sadar kalau warga nggak bisa berbelanja ke luar rumah karena terjebak banjir. Jadi, dia meletakkan barang dagangannya di atas kayu apung, dan mendatangi rumah-rumah warga. Dia menyusuri jalanan tergenang air sambil menawarkan sayuran tersebut kepada warga.

Terlihat pada video yang diunggah oleh akun Twitter @joejoe_tango, sayuran yang dijualnya cukup lengkap. Mulai dari berbagai sayuran hijau, wortel, kentang, kol dan juga cabai. Si pengunggah mengatakan bahwa sekarang di ibu kota sudah ada “Jakarta floating market". Peristiwa ini disebut terjadi di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara.

Baca Juga: Viral Tukang Gorengan Tetap 'Santuy' Jualan Meski Jakarta Banjir, Netizen: Konsisten ya Dia

Video ini pun menuai beragam tanggapan dari netizen. Mereka rata-rata memuji kreativitas pedagang tersebut dalam memanfaatkan momen. Meskipun sedang ada musibah, bisnisnya tetap berjalan seperti biasa. Namun, ada juga netizen yang menyoroti higienitas sayuran tersebut. Mengingat, air banjir yang dilalui dipenuhi oleh sampah dan bukan tidak mungkin dilewati oleh kotoran.

@cangsembunyi: Terus yang mau beli gaada uang karena gabisa keluar rumah, kemudian datanglah floating ATM. wkwkwk

@yudhisnastira: Tinggal nambahin bgm-nya RCTI* , ting tung ting tung ting tuuuung err ce te ii owkeeeyyyy

@majnunku: Luar biasa. Ini orang yg pintar melihat peluang tanpa harus memanfaatkan kesempitan orang lain.

@DRadjikin: Teringat ke kota Samarinda pasar apung di sungai Mahakam. kalau di DKI di Sungai mana tuh...

@fitrisiaamyrta: Jualan sih jualan, pak. Tapi mohon maaf jangan ditambah itu sampahnya dibuang sembarangan

Baca Juga: Cerita Pilu Korban Banjir yang Terjebak 18 Jam di Genteng, Ditemani Kegelapan dan Ular Kobra!

Artikel Lainnya

Pedagang sayur ini membuktikan bahwa keadaan terdesak memang seringkali berujung pada pemikiran kreatif. Kalau kamu sendiri gimana, nih? Punya ide-ide kreatif lainnya yang menghasilkan uang saat banjir melanda? Bagikan pemikiranmu di kolom komentar, ya.

Tags :