Kematian Ibu Rizky Febian Dicurigai Janggal, Keluarga Izinkan Bongkar Makam Untuk Visum
08 Januari 2020 by Pristiqa Wirastami
Jika ditemukan ada kejanggalan dalam kematian Lina, tak menutup kemungkinan polisi akan bongkar makam.
Kematian Lina, mantan istri Sule yang mendadak tentu saja mengangetkan banyak pihak, khususnya keluarga. Apalagi menurut keluarga, Lina diketahui tak pernah memiliki riwayat sakit. Sehingga kematian Lina yang mendadak, mengundang banyak tanda tanya bagi keluarga.
Bermodal dengan kecurigaan tersebut, Senin (6/1/20) kemarin anak sulung Lina, Rizky Febian melaporkan soal kematian ibunya ke Satreskrim Polrestabes Bandung, Jawa Barat. Rizky Febian melapor karena dicurigai adanya kejanggalan dari kematian sang ibu.
BACA JUGA: Mirip Kisah Layangan Putus, Wanita Ini Curhat Perselingkuhan Suami dengan Mantan Istri Sule
Laporan Rizky ke polisi tidak menyertakan nama terlapor
Laporan Rizky Febian pada polisi hanya melaporkan soal dugaan adanya kejanggalan pada kematian Lina. Rizky sama sekali tak menyertakan nama terlapor, sebagai pihak yang dicurigai sebagai pelaku penyebab meninggalnya mantan istri Sule ini.
"(Sampai saat ini) Tapi belum ada pihak yang dilaporkan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga, dikutip dari Kumparan.
BACA JUGA: Mantan Istri Sule Meninggal Dunia Secara Mendadak, Disebut Karena Alami Ini
Penyebab dugaan kejanggalan atas kematian Lina
Kecurigaan Rizky Febian dan keluarga atas kematian Lina bukan tanpa sebab. Sebab pihak keluarga menemukan sejumlah lebam biru di tubuh almarhumah Lina. Bahkan Rizky Febian sempat melihat lebam-lebam tersebut secara langsung saat memandikan jenazah.
Karena hal itulah, Rizky Febian meneruskannya menjadi laporan ke pihak polisi. Sementara mantan suami Lina, Sule berharap kebenaran akan segera terungkap.
BACA JUGA: Ibunda Diterpa Isu Pelakor, Tangis Rizky Febian Nyaris Pecah Ungkap Kerinduan Lewat Telepon
"Untuk kali ini kasihan sama almarhum lagi berduka. Biar tenang dululah. Nanti kalau ada apa-apa juga ketahuan," kata Sule dikutip dari Kumparan.
Keluarga izinkan proses bongkar makam untuk visum
Adik kandung Lina, Yani mengaku sudah mengetahui laporan yang dilakukan oleh sang keponakan atas kecurigaan kejanggalan kematian Lina. Ia bahkan merestui apapun yang dilakukan Rizky Febian. Menurut Yani, Rizky Febian dan adik-adiknya adalah orang yang paling berhak karena merupakan anak-anak kandung Lina.
Nantinya untuk menindaklanjuti laporan Rizky Febian, polisi akan melakukan penyelidikan. Dalam masa penyelidikan, akan sangat memungkinkan dilakukan pembongkaran makam untuk keperluan visum jenazah Lina.
Terkait hal itu, Yani dengan yakin mengizinkan apapun proses yang nantinya diperlukan polisi untuk melakukan penyelidikan.
"Kalau masalah itu (pembongkaran), kalau emang bener ada dan harus maka silakan aja kalau pihak keluarga. Selama tidak ada yang merasa dirugikan," kata Yani dikutip dari Kumparan.
"Kalau A Iki udah menyetujui, ya silakan aja. A Iki kan paling berhak soalnya anak paling gede. Saya sebagai tantenya mengikuti aja," lanjutnya lagi.
Adik Lina memendam rasa penasaran atas kematian sang kakak
Alasan Yani mengizinkan polisi melakukan penyelidikan dan visum adalah karena rasa penasaran yang juga menghantuinya. Apalagi saat jenazah masih berada di rumah duka, suami Lina, Teddy melarang siapapun termasuk keluarga untuk melihat jasad Lina untuk yang terakhir kali.
Hal itu tentu saja mengundang kecurigaan pihak keluarga. Namun saat itu Teddy memberikan alasan bahwa keluarga dilarang melihat jenazah Lina karena takut air mata jatuh mengenai jasad almarhumah.
Tak berhenti di situ, Yani sempat menanyakan soal penyebab kematian Lina pada supir. Supir Lina memberikan jawaban Lina meninggal karena sakit lambung dan darah tinggi.
"Teh Lina enggak ada riwayat lambung dan darah tinggi dari dulu juga. Teh Lina kan anti kalau minum obat. Teh Lina kalau sakit hanya minum teh manis terus sembuh. Enggak ada riwayat penyakit apapun," ungkap Yani.
Teddy mengaku akan melawan jika namanya disangkutkan sebagai penyebab kematian Lina
Meski Rizky Febian tak menyertakan nama terlapor dalam laporannya, nama Teddy mungkin menjadi sosok yang paling dicurigai banyak pihak. Sebab dirinya berstatus sebagai suami Lina dan ada di detik-detik kematian Lina.
Dikutip dari Suara.com, Teddy mengaku tak keberatan jika putra sulung Lina melaporkan dugaan kejanggalan kematian sang istri. Hanya saja, dirinya siap melawan balik jika namanya disangkutkan.
"Silahkan aja mau otopsi mah. Cuma kalau ada pencemaran nama baik (terhadap dirinya) saya, saya tuntut balik paling," kata Teddy.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mempelajari laporan dari Rizky Febian. Polisi akan bekerja sama dengan Rumah Sakit Al-Islam, sebagai rumah sakit yang menangani jenazah Lina.
