Heboh Video Penemuan Obat Covid-19, Dokter Minta Anji Diproses Secara Hukum

Hadi Pranoto dan Anji Manji | www.jatimtimes.com

Video tersebut akhirnya dihapus oleh pihak Youtube.

Sosok musisi Anji Manji sedang terus-terusan jadi sorotan publik belakangan ini. Lewat akun media sosialnya, mantan vokalis 'Drive' ini dikenal vokal dan berani menyuarakan pendapatnya terkait isu-isu yang berkaitan dengan pandemi Corona yang menyerang dunia saat ini.

Mulai dari komentar pedas soal foto jenazah pasien Covid-19 yang ia sebut sengaja dibuat untuk konten viral, hingga pendapatnya yang selalu ia suarakan dengan lantang bahwa Covid-19 tidak terlalu berbahaya membuatnya menjadi sosok kontroversial yang menuai pro dan kontra dari publik. Kini, Anji kembali membuat gaduh dengan video di Youtube yang memperlihatkan bahasan tentang penemuan obat Covid-19.

BACA JUGA: Diserang Usai Kritik Foto Jenazah Covid-19, Anji Manji Terima Tantangan ke Wisma Atlet Tanpa Masker

1.

Klaim temukan obat Covid-19

Video klaim penemuan obat Covid-19 | twitter.com

Sebuah video berjudul "Bisa Kembali Normal! Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!!" yang tayang di kanal Youtube Dunia Manji mendapat sorotan dari berbagai pihak. Pasalnya, dalam video tersebut Anji menghadirkan seorang yang ahli di bidang mikrobiologi yang mengaku telah menemukan obat Covid-19.

Sayangnya, klaim penemuan obat Covid-19 tersebut justru memantik reaksi dan kecaman dari beberapa dokter. Para dokter spesialis seperti Pandu Riono, Jaka Pradipta, Aris Ramdhani, dan Ferdiriza Hamzah mengungkapkan kegusarannya kepada Anji di Twitter mereka, pada Mingu 2 Agustus 2020 kemarin.

BACA JUGA: Viral Video Nakes Dangdutan di Wisma Atlet, Netizen: Corona Dikira Setara Panu

2.

Disebut membahayakan banyak orang

Anji Manji | akurat.co

Seorang dokter bedah umum bernama Aris Ramdani menyebut tindakan Anji menghadirkan narasumber yang kurang jelas latar belakang keilmuannya dan mengklaim bahwa sudah ditemukan obat Covid-19 tanpa prosedur yang meyakinkan adalah tindakan keterlaluan dan membahayakan banyak orang.

"Kali ini apa yang Anji lakukan sudah keterlaluan dan membahayakan orang banyak. Mengajukan isu bahwa obat Covid sudah ada tanpa mengikuti prosedur uji klinis atau apapun. Terutama untuk golongan masyarakat yang cenderung percaya begitu saja dengan influencer. Demi konten," cuitnya.

BACA JUGA: Kabar Baik! Ilmuwan Temukan Obat untuk Atasi Virus Corona, Segera Diproduksi Massal

3.

Informasi disebut menyesatkan

Anji Manji | www.pikiran-rakyat.com

Begitu juga dengan seorang dokter spesialis paru-paru Jaka Pradipta, yang langsung mengisyaratkan bahwa informasi yang terdapat pada konten Anji itu menyesatkan. Ia khawatir, video tersebut bisa meracuni pikiran masyarakat.

"Mau mencoba membuat koreksi informasi yang sangat sesat di video wawancara @duniamanji dan sang profesor. Tapi hampir semuanya ngawur. Saya mohon sekali @duniamanji menghapus video tersebut. Sudah tidak bisa dikoreksi. Kacau berat," cuitnya.

"Dengan literasi masyarakat Indonesia yang kurang, video ini akan sangat toksik. Semua yang diucapkan tidak ada bukti, ini akan menjadi masalah baru bila video ini viral dan disebarkan di grup WA. Astaghfirullah…Saya mohon secepat-cepatnya video ini dihapus," lanjutnya.

4.

Berharap dibawa ke jalur hukum

Anji Manji | www.tribunnews.com

Ada juga seorang dokter spesialis mata bernama Ferdiriva Hamzah yang menyampaikan pendapat lebih tegas terkait tindakan Anji. Ia berharap apa yang dilakukan oleh Anji bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

"Seret ke jalur hukum," cuitnya sambil menyertakan tautan berita yang memberitakan kegusaran IDI dengan tindakan Anji.

Meskipun begitu, seorang pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Rionotak yakin apa yang dilakukan oleh Anji dapat diproses secara hukum.

"Kenapa setiap kebohongan yang disampaikan influencers atau tokoh yang berwenang tidak pernah ditindak? Tidak mungkinlah sejak awal pandemi: para menteri saja ngomong ngawur sampai terakhir promosikan kalung ajaib, dst. Kalau sekarang ada yang ditindak, bisa berlaku surut, berani?"

Artikel Lainnya

Video yang kontroversial itu kini diketahui telah dihapus oleh pihak Youtube. Selain para dokter, beberapa artis juga menyayangkan tindakan Anji. Mulai dari Tompi, Fiersa Besari, hingga sutradara kondang Joko Anwar kompak menanggapi aksi Anji tersebut.

Tompi misalnya, ia menasihati Anji untuk terlebih dahulu mengecek latar belakang narasumber yang hendak diwawancarai dan tidak gegabah mempublikasikan temuan medis tanpa melawati prosedur yang ditentukan.

Tags :